Bagi mahasiswa baru, akan ada banyak penyesuaian karena kehidupan kuliah berbeda dengan kehidupan saat masih sekolah menengah. Mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan tidak hanya dituntut aktif selama di kelas saja. Terkadang, ada tugas tambahan dari dosen yang harus dikumpulkan dalam batas waktu tertentu. Hal ini menjadi salah satu penyebab mahasiswa rela begadang agar tugas selesai sesuai deadline. Tidak hanya itu, ada pula faktor lain yang akan membuat mahasiswa sering begadang. Penasaran apa saja penyebabnya?

1. Mendapatkan Banyak Tugas

Hal pertama yang membuat mahasiswa sering begadang adalah tugas dari dosen. Di bangku kuliah nanti, Sobat Pintar akan menemui berbagai macam karakter dosen. Ada dosen yang memberikan tugas beberapa hari atau beberapa minggu sebelum batas waktu pengumpulan, tetapi ada pula dosen yang hobi memberikan tugas mendadak. Bahkan, dosen tersebut tidak segan-segan memberikan hukuman bagi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas.

Untuk kasus pertama, ketika dosen memberikan tugas beberapa pekan sebelum batas waktu pengumpulan, mahasiswa perlu melakukan manajemen waktu yang baik dan memprioritaskan tugas sekalipun waktu pengumpulan masih lama. Biasanya, mahasiswa yang begadang adalah mahasiswa tipe ‘deadliner’ yang mengerjakan tugas mendekati batas waktu pengumpulan. Selain melelahkan, tentu hal ini membuat hasil tugas menjadi kurang maksimal.

Pada kasus kedua, tipe dosen yang memberikan tugas dadakan tentu tidak bisa diprediksi. Hindari mengerjakan tugas kuliah lainnya di waktu bersamaan dengan menerapkan skala prioritas. Selesaikan terlebih dahulu tugas mendesak, kemudian lanjutkan dengan tugas kuliah yang batas waktu pengumpulannya lebih lama. Ada baiknya jika Sobat sudah menyelesaikan tugas-tugas dari dosen lain sebelum menempuh mata kuliah dari dosen yang hobi memberi tugas mendadak. Sobat bisa terhindar dari begadang dengan fokus mengerjakan tugas dari dosen tersebut agar cepat selesai.

2. Mengerjakan Laporan Praktikum

Jika Sobat memilih mata kuliah yang memberlakukan kegiatan praktikum, bersiaplah meluangkan waktu khusus untuk mengerjakan laporan. Setelah menyelesaikan suatu kegiatan praktikum, mahasiswa akan diminta menuliskan hasil praktikumnya dan melaporkannya dalam bentuk tulisan.

Penyebab begadang dalam membuat laporan adalah pencarian referensi atau sumber yang cukup sulit, apalagi jika tidak tersedia di perpustakaan. Mahasiswa perlu mencari jurnal atau referensi pendukung berkualitas yang tentunya membutuhkan waktu lama. Laporan praktikum yang wajib ditulis tangan juga akan membuat mahasiswa begadang, apalagi jika pada lembar laporan tersebut tidak boleh ada coretan atau bekas tipe-x.

Pahami karakteristik praktikum mata kuliah agar mahasiswa bebas dari begadang. Ketika sudah mengetahui kegiatan praktikum pekan berikutnya, lakukan pencarian referensi sebelum kegiatan praktikum dimulai. Siapkan pula alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat laporan praktikum. 

3. Kesalahan Manajemen Waktu Belajar

Mahasiswa cenderung belajar lebih giat ketika mendekati ujian. Tidak mengherankan jika alasan begadang yang paling sering ditemukan pada mahasiswa adalah karena belajar. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan belajar saat akan ujian. Namun, metode belajar dengan Sistem Kebut Semalam (SKS) kurang tepat karena membuat mahasiswa seakan dituntut menguasai seluruh materi dalam waktu singkat.

Dibandingkan belajar banyak materi dalam waktu semalam dan hasilnya kurang maksimal, lakukan manajemen waktu belajar. Sobat Pintar bisa mengulang materi kuliah dan melengkapi catatan kuliah di hari yang sama ketika materi diberikan. Selain menghindarkan diri dari rasa malas, mahasiswa juga bisa melakukan evaluasi pemahaman materi dari dosen. Belajar dengan porsi sedikit namun rutin hasilnya akan lebih maksimal daripada belajar porsi besar dalam waktu singkat. 

Cari tahu gaya belajar, kemudian terapkan cara belajar yang membuatmu nyaman. Ada mahasiswa yang senang mendengarkan dosen di kelas tanpa mencatat, sehingga ketika perkuliahan selesai ia akan meminjam catatan teman lain. Jika Sobat termasuk tipe tersebut, gunakan perekam suara untuk memudahkan mengulang kembali materi dari dosen. Ada pula mahasiswa yang senang membuat catatan dengan ilustrasi untuk memudahkan belajar. Jika termasuk kelompok ini, Sobat Pintar bisa membawa pulpen berbagai warna untuk membuat ilustrasi semakin menarik. Menemukan gaya belajar dan menerapkannya selama mengulang materi akan membuatmu terhindar dari begadang.

4. Maraton Drama Korea

Menonton drama Korea di sela-sela kesibukan sebagai mahasiswa bisa menjadi hiburan tersendiri. Namun, maraton yang dilakukan di waktu yang salah justru akan membuatmu begadang, bahkan mengacaukan jadwal kuliah. Sobat bisa terlambat bangun dan kuliah, hingga tidak fokus ketika mendengarkan materi kuliah.

Jika Sobat Pintar termasuk pecinta drama Korea yang gemar melakukan maraton, hindari menonton drama pada hari aktif kuliah. Selain akan mengacaukan jadwal kuliahmu, menonton di waktu produktif justru akan membuatmu menjadi malas belajar. Sebaliknya, Sobat tetap bisa maraton drama Korea saat akhir pekan atau saat libur.

5. Ketagihan Bermain Media Sosial

Penyebab begadang yang sering dialami mahasiswa adalah ketagihan bermain media sosial. Di sela-sela belajar, terkadang muncul keinginan untuk melihat postingan terbaru di Instagram, menonton video di YouTube atau TikTok, membalas pesan di WhatsApp, ataupun sekadar mengecek notifikasi di Facebook. Alasannya untuk istirahat agar bisa lebih fokus belajar lagi nantinya.

Tanpa disadari, keasyikan melihat-lihat media sosial dapat menghabiskan waktu berjam-jam. Waktu belajar pun terpotong dan mahasiswa harus begadang untuk menyelesaikan target belajarnya hari itu.

Agar terhindar dari begadang karena media sosial, cobalah jauhkan handphone selama belajar. Aktifkan mode pesawat untuk menghindari gangguan notifikasi dan suara. Setelah menyelesaikan tugas kuliah sesuai target, aktifkan handphone kembali. Berselancar di dunia maya saat tugas sudah selesai pastinya akan lebih menenangkan.

6. Mengalami Masalah di Kampus

Masalah mahasiswa masa kini bisa menjadi penyebab begadang, seperti masalah akademik, masalah pribadi mahasiswa, atau masalah sosial mahasiswa terkini. Kendala menjadi mahasiswa pada masalah akademik biasanya berkaitan dengan dosen, perubahan jadwal kuliah yang mendadak, deadline tugas kuliah yang menumpuk di waktu bersamaan, kesulitan adaptasi dengan dunia kuliah, dan sebagainya.

Memikirkan masalah tersebut sendirian akan membuat mahasiswa mengalami kesulitan tidur dan begadang tanpa mendapatkan solusi. Sebanarnya, masalah mahasiswa dapat dikonsultasikan pada Dosen Pembimbing Akademik (DPA) atau dosen lain yang bertanggung jawab. Layanan konseling yang disediakan pihak kampus pun bisa dimanfaatkan mahasiswa agar terhindar dari depresi.

7. Sibuk Dengan Kegiatan Organisasi

Suka dengan kegiatan organisasi dan ingin selalu aktif? mahasiswa bisa mengikuti kegiatan organisasi sesuai passion dan kegemarannya. Kegiatan organisasi biasanya dijadwalkan setelah jam perkuliahan usai, mulai dari sore hari hingga malam hari. Perlu diketahui bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi rentan begadang karena kegiatan-kegiatannya cukup padat di luar jam kuliah. Tidak jarang pembahasan kegiatan yang cukup penting membuat mahasiswa harus rela menggeser waktu tidurnya dan begadang.

Jika merasa kesulitan mengikuti ritme kegiatan di sebuah organisasi, tidak perlu sungkan untuk menyampaikannya. Kendala seperti pemberlakuan jam malam di kost yang membuat mahasiswa harus segera pulang, kebiasaan pribadi yang harus tidur di waktu tertentu, hingga kegiatan kuliah yang padat keesokan harinya tentu menjadi alasan yang bisa ditoleransi. Namun, jika tidak memiliki masalah dengan kegiatan begadang dan ingin lebih bebas mengikuti kegiatan organisasi, pilih kost bebas 24 jam melalui aplikasi pencari kost Mamikos. Ada banyak tempat kost dekat kampus yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan pastinya mahasiswa tidak akan dimarahi pemilik kost ketika terlambat pulang.

8. Insomnia

Masalah sulit tidur sebenarnya seringkali dialami oleh mahasiswa. Ketika insomnia, mahasiswa akan mengalami kesulitan tidur sekalipun memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Akibatnya, kegiatan begadang pun tidak bisa dihindari dan mahasiswa akan merasa mengantuk serta lelah keesokan paginya.

Jika mengalami masalah insomnia, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya. Terdapat insomnia yang disebabkan karena konsumsi obat tertentu, penyakit kronis, cemas, depresi, atau jarang olahraga. Solusinya, Sobat Pintar bisa berkonsultasi ke dokter, menggunakan lilin aromaterapi, mengatur kembali jadwal tidur, hingga mengonsumsi obat tidur.

Ada pula insomnia yang disebabkan karena kondisi kamar tidur yang kurang nyaman. Faktor minimnya ventilasi udara, kondisi kamar tidur yang lembap dan panas, hingga tetangga kamar yang berisik akan membuat sulit tidur. Jika sudah begini, saatnya mencari kost baru yang lebih nyaman untuk menghindari penyebab insomnia. Melalui Mamikos, mahasiswa bisa menemukan kost yang diinginkan, seperti kost dengan ventilasi udara memadai, kost ber-AC, kost dengan aturan ketat agar penghuninya tidak berisik, dan masih banyak lagi. Selain bisa melihat langsung kondisi kamar kost melalui fitur yang tersedia di Mamikos, terdapat deskripsi rinci tentang kondisi kost, aturan kost, hingga review atau ulasan yang diberikan penghuni sebelumnya. Ulasan ini akan membuat calon penghuni baru semakin yakin untuk memilih kost tersebut atau justru mencari alternatif kost lainnya. Tenang, pilihan kost di aplikasi Mamikos sangat beragam dan tentunya bisa didapatkan via aplikasi di ponsel tanpa harus datang ke lokasi secara langsung.

9. Kerja Part Time

Kesibukan mahasiswa di luar kampus juga bisa terjadi apabila mengambil pekerjaan paruh waktu atau part time. Jadwal kerja part time yang sangat fleksibel, bahkan bisa 24 jam akan berpengaruh pada jam tidur. Jika mahasiswa sering mendapatkan jadwal kerja malam hari dan dituntut untuk terjaga selama bekerja, hal tersebut bisa terbawa dan berdampak pada hari-hari berikutnya.

Saat tidak bekerja, Sobat tidak akan merasa mengantuk di jam biasa bekerja. Dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak pada kesehatan dan berpengaruh pada aktivitas keseharian. Solusi masalah tersebut sebenarnya mudah. Sobat tetap bisa bekerja paruh waktu dengan memperhatikan waktu kerja agar tidak mengganggu jam tidur.

Demikian informasi sembilan hal yang menjadikan mahasiswa sering begadang. Sebagai calon mahasiswa baru, Sobat Pintar perlu berusaha beradaptasi dengan kehidupan perkuliahan.  Sebisa mungkin hindari penyebab begadang dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Begadang akan membuat mahasiswa kurang fokus saat kuliah, hingga mempengaruhi kondisi kesehatan. Jadi, sebisa mungkin hindari begadang, ya!

Penulis: Lailla Khusnul Khotimah

Editor: Deni Purbowati