Perlu Diketahui: 7 Cabang Ilmu Teknik Sipil
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo credit Harbin Institute of Technology
Seberapa banyak yang Sobat tahu tentang Teknik Sipil? Jurusan yang banyak banget peminatnya ini sebenarnya terbagi kedalam beberapa cabang ilmu terpisah. Biar nggak pusing, kita lihat dulu deh, apa saja yang dipelajari di Jurusan Teknik Sipil.
Photo by MemoryCatcher on Pixabay
Apa itu teknik sipil? Teknik sipil adalah bidang ilmu teknik yang mengkaji tentang proses infrastruktur fasilitas yang mendukung kehidupan di suatu wilayah. Proses infrastruktur sendiri mencakup perancangan, manufaktur, konservasi, hingga renovasi. Sedangkan fasilitas infrastruktur mencakup jalan, jembatan, bendungan, landasan pesawat, pelabuhan, dan berbagai fasilitas umum yang lain.
Segala yang berkaitan dengan pembangunan menjadi bagian dari ruang lingkup Ilmu Teknik Sipil. Makanya, calon Insinyur Sipil bakal banyak menggunakan logika saat belajar Ilmu Sipil. In other words, kalau Sobat nggak suka hitungan, jangan berharap bisa enjoy kuliah di Jurusan Teknik Sipil.
Photo by RAEng_Publications on Pixabay
Beberapa jurusan atau bidang keilmuan di perguruan tinggi menawarkan pilihan untuk spesialisasi – biasanya, walaupun tak selalu, di tahun ketiga kuliah. Seperti di Jurusan Teknik Sipil, mahasiswanya dapat memilih salah satu bidang spesialisasi atau cabang Ilmu Teknik Sipil yang diminatinya.
Perlu dicatat, setiap universitas boleh jadi menawarkan cabang keilmuan yang berbeda. Namun sebagai gambaran, berikut ini tujuh cabang Ilmu TSipil yang Sobat perlu tahu.
Untuk membangun high-rise building, bandara, rumah, dermaga, pelabuhan, stadion, dan berbagai bangunan lain, kita harus belajar mata kuliah Teknik Sipil tentang mekanika struktur, struktur beton, struktur kayu, maupun struktur baja lengkap beserta dinamikanya. Di sini dipelajari tentang respon material bangunan terhadap beban yang diterimanya, sehingga bangunan tersebut dapat berdiri tegak kokoh dengan kerusakan minimal saat terjadi gempa atau bencana. Pada cabang Ilmu Sipil ini juga dipelajari tentang perencanaan profil dan pemodelan struktur bangunan, jembatan, jalan, terowongan, dan berbagai infrastruktur publik yang lain, sedari pembangunan pondasi hingga siap digunakan.
Geoteknik sendiri merupakan ilmu tentang struktur dan sifat tanah dan batuan dalam fungsinya sebagai penopang bangunan yang berdiri di atasnya. Untuk memahami tentang segala yang berada di bawah permukaan tanah, dalam Geoteknik dipelajari dinding penahan tanah, pondasi, mekanika tanah, dan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan tanah. Bila mendalami cabang Ilmu Sipil yang satu ini, Sobat akan terlibat dalam investigasi lapangan penyelidikan keadaan tanah, meneliti tanah di laboratorium, hingga merencanakan konstruksi galian, terowongan batuan, terowongan tanah lunak, bendungan tanah, bendungan batuan, dan lain-lain. Dengan kata lain, Sobat akan menganalisis sifat tanah dan menentukan apakah struktur tanah di suatu tempat sesuai dan baik untuk mendirikan sebuah bangunan.
Cabang Ilmu Sipil ini bisa jadi penentu apakah suatu proyek konstruksi dapat selesai tepat waktu. Dalam Manajemen Konstruksi dipelajari tentang penjadwalan pekerjaan, rancangan anggaran biaya proyek, pengembalian modal, perizinan bangunan, pengorganisasian pekerjaan di lapangan, monitoring proyek konstruksi, hingga aspek hukum dalam pembuatan dokumen lelang. Oleh karenanya, dari cabang Ilmu Sipil inilah terlahir para manajer proyek pembangunan ataupun manajer proyek pada perusahaan konstruksi.
Cabang Ilmu Sipil ini terkadang disebut sebagai Hidrologi, Hidrolika, atau Rekayasa Pengairan. Secara spesifik, Ilmu Hidrologi air terkait dengan curah hujan, cuaca, banjir, debit air sungai, dan lain-lain. Hidrolika lebih berkenaan dengan tekanan air, sifat material air, daya dorong air, dan lain sebagainya. Breakwater, drainase, kanal, bendungan, waduk, irigasi, atau pelabuhan adalah wujud aplikasi Hidrologi dalam Teknik Sipil. Jadi, bila nantinya menjadi mahasiswa Teknik Sipil dalam cabang ilmu ini, Sobat Pintar akan belajar mata kuliah Teknik Sipil tentang air, pengendalian, distribusi, hingga permasalahannya.
Ketebak dari namanya? Pada cabang ilmu ini, kita belajar tentang isu-isu lingkungan seperti teknik penyehatan, polusi udara, polusi suara, pencemaran sungai, pengelolaan air kotor, pengelolaan limbah, serta sarana dan prasarana air bersih.
Mahasiswa Teknik Sipil yang mendalami tentang sistem transportasi akan belajar tentang pemodelan transportasi, sistem transportasi, konstruksi bandara, jalan rel, geometrik jalan raya, konstruksi jalan raya, hingga rekayasa lalu lintas. Berada dalam cabang Ilmu Sipil ini, Sobat akan terlibat dalam perencanaan hingga penerapan ilmu transportasi dalam kehidupan manusia.
Masih terbilang baru, dalam cabang Ilmu Sipil ini dipelajari tentang penerapan komputer untuk pemodelan atau perhitungan suatu sistem dalam proyek pembangunan maupun penelitian. Mahasiswa Teknik Sipil yang mendalami Informatika akan berkawan akrab dengan Pemodelan struktur bangunan (CAD), pemodelan limbah atau pergerakan air tanah, ataupun pemodelan lingkungan (GIS).
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Dari kesekian cabang Ilmu Teknik Sipil di atas, mana nih yang paling menarik buatmu, Sobat? Jika sudah mengincar profesi atau pekerjaan Teknik Sipil tertentu sedari sekarang, barangkali memilih spesialisasi kuliah bakal lebih mudah. Iya nggak, sih?
Anyway, pada umumnya alumni Teknik Sipil kerja apa? Wah, jawaban untuk pertanyaan ini bisa panjang banget, Sobat. Kontraktor dan Insinyur Air adalah dua dari sekian banyak profesi yang bisa dilakoni oleh Insinyur Sipil di Indonesia. Apalagi, kita sekarang masih dan sedang gencar-gencarnya membangun. Selama ada pembangunan infrastruktur, Insinyur Sipil bakal tetap dibutuhkan.
Karena prospeknya yang cukup baik, peminat Jurusan Teknik Sipil pun cukup banyak. Di sisi lain, perguruan tinggi mengakomodasi kebutuhan ini dengan membuka Jurusan Teknik Sipil. Alhasil, pilihan kampusmu untuk belajar Ilmu Teknik Sipil itu banyak banget!
Sebagai referensi, kampus-kampus swasta dengan Jurusan Teknik Sipil terakreditasi A/Unggul antara lain:
1. Universitas Mercu Buana Jakarta
2. Universitas Islam Indonesia
3. Universitas Pelita Harapan
4. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
5. Universitas Tarumanagara
Sedangkan kampus-kampus negeri dengan Jurusan Teknik Sipil terakreditasi A/Unggul yaitu:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Diponegoro
3. Universitas Jendral Soedirman
4. Universitas Sebelas Maret
5. Universitas Brawijaya
Kampus-kampus terbaik yang lain untuk belajar Ilmu Teknik Sipil ada di sini. Nah, kalau begitu, manakah kampus pilihanmu? Ups! By the way, udah mutusin atau belum sih, kalau Sobat mau kuliah di Jurusan Teknik Sipil?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog