Apa Itu Hikayat dalam Bahasa Indonesia, Pahami Karakteristik dan Kaidah Kebahasaan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Nong on Unsplash
Cerita hikayat pernah viral pada masanya, tepatnya ketika kesultanan Melayu sedang berjaya. Kisahnya pun bermacam-macam. Ada hikayat yang bercerita tentang kepahlawanan, cinta, petualangan, sampai mitologi.
Nah, kamu sudah pernah membaca cerita hikayat atau belum, Sobat Pintar? Kira-kira hikayat itu mirip dengan cerpen ga, sih? Biar enggak penasaran, simak penjelasan berikut ya!
Â
Photo by Polina Kovaleva on Pexels
Hikayat adalah salah satu jenis karya sastra lama berbentuk prosa, seperti cerpen dan novel. Hikayat berbentuk narasi yang tidak terikat oleh rima.
Cerita hikayat mengajarkan nilai-nilai moral untuk menjadi manusia yang berbudi luhur. Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
Teks hikayat biasanya diambil dari sejarah atau legenda yang berkembang di masyarakat. Cerita hikayat dibuka dengan dengan narasi panjang yang kemudian mengisahkan para tokoh heroik dan romantis.
Photo by Tara Winstead on Pexels
Menjawab pertanyaan di awal, cerita hikayat tidak sama dengan cerpen, Sobat. Sebuah teks dikatakan sebagai teks hikayat jika memiliki karakteristik dan ciri-ciri berikut.
Keseluruhan cerita hikayat mengandung kemustahilan. Artinya, cerita yang disampaikan tidak logis dan tidak bisa diterima oleh nalar. Sebagai contoh, air susu harimau dapat menyembuhkan sakit mata yang diderita oleh seorang putri kerajaan.
Teks hikayat dibangun dengan tokoh-tokoh layaknya superhero yang memiliki kekuatan super. Seperti dalam kisah Mahabharata, tokoh Arjuna memiliki kemampuan memanah di atas rata-rata. Juga tokoh Gatotkaca dalam pewayangan, yang bisa terbang tanpa menggunakan sayap.
Penulis atau pengarang cerita hikayat sering kali tidak disebutkan secara pasti (anonim). Hal ini dikarenakan cerita hikayat disampaikan melalui lisan dan turun-temurun.
Makna dari istanasentris yaitu latar belakang teks hikayat biasanya berlangsung di istana. Cerita hikayat menceritakan tentang perebutan tahta, konflik antar saudara, perjodohan putri dan pangeran, perang antar kerajaan, dan lain sebagainya.
Alur berbingkai artinya suatu hikayat dapat memiliki lebih dari satu cerita. Kisah Mahabharata, misalnya, mengisahkan para leluhur Pandawa dan Kurawa hingga diterimanya Pandawa di surga. Kisah tersebut dibagi menjadi 18 bagian, mencapai 1,8 juta kata.
Teks hikayat memiliki karakteristik statis, yaitu penulisan antara satu hikayat dengan hikayat lainnya tidak terlalu berbeda. Bahkan, beberapa tokoh di dalamnya dapat memiliki kemiripan, contohnya tokoh Srikandi di dalam kisah Mahabharata dan pewayangan Jawa.
Teks hikayat mengandung amanat yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Cerita di dalamnya mengajarkan bagaimana berperilaku baik, menghormati orang yang lebih tua, belajar untuk ikhlas, dan mau berkorban untuk kepentingan bersama.
Karakteristik hikayat di atas membedakannya dengan cerita-cerita lain, seperti cerpen. Salah satu perbedaan hikayat dan cerpen yang paling kentara adalah panjang teksnya. Teks hikayat pada umumnya jauh lebih panjang daripada cerpen. Gaya bahasa keduanya pun berbeda.
Gaya bahasa bahkan dapat mencirikan cerita hikayat dengan sangat kuat. Ciri-ciri hikayat yang lainnya disebutkan sebagai berikut.
Photo by Ugo Mendes Donelli on Unsplash
Teks hikayat memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Apa yang dimaksud dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat? Yuk simak penjelasannya!
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun teks hikayat dari dalam. Yang termasuk unsur intrinsik hikayat antara lain:
Unsur ekstrinsik yaitu unsur cerita hikayat yang dibangun dari luar teks. Yang termasuk unsur ekstrinsik hikayat antara lain:
Photo by Monstera Production on Pexels
Setelah mengetahui karakteristik, ciri, sampai unsur-unsurnya, apakah kamu tertarik untuk membuat sebuah cerita hikayat, Sobat? Sebelum membuatnya, perhatikan struktur cerita hikayat di bawah ini, ya!
Abstrak adalah ikhtisar dari cerita. Dalam teks hikayat, abstrak sifatnya opsional. Artinya, abstrak boleh disertakan, boleh tidak.
Orientasi adalah suatu bagian teks yang berkaitan dengan beberapa aspek, yakni waktu, tempat, dan suasana. Ketiga aspek tersebut akan memengaruhi isi dan penulisan hikayat
Komplikasi merupakan urutan peristiwa yang mengaitkan antara sebab dan akibat. Komplikasi juga diartikan sebagai puncak masalah dalam cerita hikayat. Pada bagian inilah, pengarang memperlihatkan watak dari tokoh yang diceritakan dalam hikayat
Pada bagian ini, pengarang memberikan penilaian, pandangan, atau interpretasi atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita hikayat. Evaluasi berfungsi untuk menyoroti makna atau nilai-nilai tertentu dari cerita yang telah disampaikan, dengan memberikan pelajaran moral atau refleksi atas tindakan tokoh-tokoh dalam hikayat.
Resolusi ialah bagian yang menawarkan solusi terhadap permasalahan yang dimunculkan pengarang dalam hikayat. Pada bagian ini, semua masalah yang dihadapi oleh tokoh-tokoh utama menemukan penyelesaiannya dan keadaan menjadi stabil kembali. Resolusi memberikan penutup pada cerita dengan cara yang memuaskan dan menjelaskan nasib akhir tokoh-tokoh utama.
Koda disebut juga pesan dan amanat. Pada bagian ini, pembaca dapat mengambil pelajaran atau pesan moral dari teks hikayat.
Di bawah ini adalah contoh sebuah teks hikayat singkat. Baca dan nikmati ceritanya, tetapi jangan lupa perhatikan pula struktur sampai gaya bahasanya ya, Sobat!
Pada zaman dahulu kala ada seorang raja kaya raya yang memiliki tujuh orang putri. Setiap putri diberi nama dengan berbagai macam warna. Istri sang raja telah lama meninggal, usai melahirkan anak bungsunya, Putri Kuning.
Pada suatu hari sang raja akan pergi ke suatu tempat. Putri-putrinya ingin dibawakan oleh-oleh yang sangat mewah, sedangkan Putri Kuning tidak ingin meminta apa-apa. Ia hanya menginginkan supaya raja pulang dengan selamat dan dalam keadaan sehat.
Singkat kata, raja pulang dan membawa oleh-oleh. Namun oleh-oleh tersebut hanya diberikan untuk Putri Kuning. Putri-putri yang lain cemburu kepada Putri Kuning.
Tanpa sepengetahuan raja, Putri Kuning dipukul oleh kakak-kakaknya sampai meninggal dan dikuburkan di suatu tempat tidak jauh dari istana. Setelah mengetahui Putri Kuning menghilang, sang raja mencari-cari putri bungsunya tanpa hasil.
Suatu saat raja melihat sebuah bunga berwarna kuning. Ternyata bunga tersebut merupakan anak bungsu sang raja. Setelah melihat bunga tersebut, raja menamainya bunga kemuning.
Masih pengin belajar lebih banyak tentang ciri, struktur, maupun majas hikayat, Sobat Pintar? Yuk, lanjut belajar materi Hikayat melalui aplikasi Aku Pintar!
Penulis: Nuzula Maghfiro
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog