Struktur Teks Cerita Sejarah beserta Jenis dan Ciri Kebahasaannya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by James Wheeler on Pexels
Sobat Pintar sudah tahu apa itu teks cerita sejarah?
Jika Sobat Pintar pernah membaca sebuah teks yang berisi mengenai asal usul benda atau kronologi peristiwa pada masa lampau, itulah yang disebut dengan teks cerita sejarah. Lalu apa sebenarnya teks cerita sejarah?
Yuk, Kita belajar bersama mengenai pengertian, struktur, jenis, dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah, Sobat!
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dari sini kita dapat mengetahui apa itu teks cerita sejarah.
Teks cerita sejarah adalah teks yang di dalamnya menceritakan fakta atau kejadian masa lampau yang melatar belakangi terjadinya suatu peristiwa dan memiliki nilai sejarah. Dengan demikian, teks cerita sejarah haruslah memuat sebuah cerita yang terjadi di masa lampau dan memiliki pengaruh serta dikenang oleh banyak orang, sebab tidak semua cerita di masa lampau memiliki nilai sejarah bagi banyak orang.
Teks sejarah bukan termasuk cerita imajinasi seutuhnya, sebab tokoh dan latar peristiwa benar-benar ada. Namun, penyajian teks cerita sejarah dapat menggunakan gaya penulisan prosa fiksi maupun nonfiksi.
Teks cerita sejarah memiliki kesamaan struktur dengan novel dan cerpen, ketiganya termasuk ke dalam jenis cerita ulang. Struktur tersebut yaitu orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda.
Orientasi bisa disebut juga dengan bagian perkenalan karena pada tahap ini akan dimuat pengenalan tokoh, latar tempat, waktu, bahkan suasana, sudut pandang, dan hubungan dari para tokoh.
Bagian ini menceritakan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama.
Pada tahap rising action ini, penulis akan menunjukan konflik atau masalah yang mulai semakin rumit antartokoh.
Komplikasi merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah. Di dalamnya berisi pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya.
Setelah pembaca dibuat heboh dengan memuncaknya konflik, tentu saja harus ada penyelesaian atau resolusi. Nah, di bagian inilah penulis menceritakan akhir dari suatu masalah atau tahap penyelesaian.
Sobat, koda ini bersifat optional, nih! Jadi, tidak semua teks cerita sejarah memiliki koda, ya. Koda merupakan penutup dari sebuah novel yang berisikan komentar atau kesimpulan dari cerita tersebut.
Â
Teks cerita sejarah fiksi merupakan teks cerita sejarah yang sebagian besar bersifat subjektif berdasarkan pandangan pengarang atau penulis. Adapun contoh teks cerita sejarah fiksi adalah novel sejarah, cerpen, legenda, dan roman. Berikut ciri-ciri teks cerita sejarah fiksi :
Teks cerita sejarah nonfiksi merupakan teks cerita sejarah yang secara keseluruhan isinya didasarkan pada fakta atau benar-benar terjadi. Adapun contoh teks cerita sejarah nonfiksi adalah biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah.berikut ciri-ciri teks cerita sejarah nonfiksi :
Penulis teks cerita sejarah sering kali menempatkan dirinya sebagai orang ketiga dalam cerita. Artinya, penulis memposisikan dirinya berada di luar cerita dan mengisahkan orang lain di dalam cerita. Nah, kata ganti orang ketiga ini terbagi menjadi dua, yaitu:
Selain itu, di dalam teks cerita sejarah, kata ganti orang ketiga bisa juga berupa nama orang atau nama tokoh
Teks cerita sejarah kerapkali menggunakan verba material di dalamnya. Verba material adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan fisik. Contohnya seperti membaca, melempar, memotong, melawan, dan yang lainnya.
Karena teks cerita sejarah menceritakan asal usul sebuah peristiwa sejarah, penyusunan alur ceritanya dapat dipastikan urut atau secara kronologis. Oleh sebab itu, dalam teks cerita sejarah akan dijumpai konjungsi temporal, yaitu kata hubung yang berfungsi untuk menata urutan peristiwa yang diceritakan. Contohnya adalah setelah, lalu, kemudian, dan lainnya.
Teks cerita sejarah sama dengan karya sastra jenis prosa lainnya sehingga di dalamnya akan ada kata keterangan, baik keterangan waktu, tempat, atau suasana yang melatarbelakangi terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita.
Nah, Sobat, segitu dulu nih materi mengenai teks cerita sejarah. Ternyata mudah, bukan? Selain materi teks cerita sejarah, kalian juga bisa belajar tentang materi-materi Bahasa Indonesia yang lebih lengkap melalui aplikasi Aku Pintar di fitur Belajar Pintar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya, Sobat Pintar!
Writer : Khusnia
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog