APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Bedanya SNBP dan SNMPTN

Pergantian SNMPTN menjadi SNBP membawa beberapa perubahan.

Photo by Nitin Arya on Pexels

Bedanya SNBP dan SNMPTN itu apa sih, Sobat Pintar? Sejak SNMPTN diganti dengan SNBP, kita dibuat bertanyea-tanyea apa bedanya antara yang satu dengan lainnya.

Kalau cuma dari namanya, SNMPTN adalah kependekan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Terus, apa kepanjangan SNBP? SNBP adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Pada dasarnya keduanya sama, yakni sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan menggunakan prestasi akademik atau nilai rapor.

Namun mulai 2023, istilah yang digunakan adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Selain nama, ada beberapa perbedaan ketentuan yang berlaku. Nah, dalam hal apa saja perbedaan SNBP dengan SNMPTN itu?

 

1. Komponen Penilaian

bedanya snbp dan snmptn
Photo by Dimitri Karastelev on Unsplash

Terdapat dua komponen penilaian SNBP 2023. Komponen pertama penilaian SNBP 2023 adalah rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran. Nilai rapor memiliki bobot penilaian paling sedikit 50% di SNBP 2023.

Nilai rata-rata mata pelajaran menjadi perbedaan SNBP dengan SNMPTN yang cukup mencolok. SNBP 2023 membutuhkan nilai seluruh mata pelajaran di rapor, sedangkan SNMPTN memperhitungkan nilai mata pelajaran tertentu saja sesuai dengan penjurusan sekolah. Misalnya, untuk jurusan IPS, nilai rata-rata rapor yang dibutuhkan untuk SNMPTN adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi saja.

Komponen kedua penilaian SNBP 2023 masih di nilai rapor. Akan tetapi, yang dibutuhkan di sini adalah nilai dari dua mata pelajaran pendukung. Dua adalah jumlah paling banyak, sedangkan mata pelajaran pendukung yang dimaksud adalah mata pelajaran yang mendukung jurusan kuliah yang dituju. Dua mata pelajaran tersebut ditentukan oleh Mendikbud.

Selain nilai dua mata pelajaran pendukung, komponen kedua dalam penilaian SNBP 2023 juga mencakup portofolio dan/atau prestasi lainnya. Setiap sertifikat dan prestasi yang relevan yang kamu miliki bisa menambah bobot penilaianmu di sini, Sobat Pintar. Komponen kedua ini memiliki bobot penilaian paling banyak 50%.

Mengenai komponen penilaian, ketentuan SNBP berikutnya adalah kewenangan kampus untuk menentukan komposisi persentase antara komponen pertama dan kedua di atas. Boleh jadi, misalnya, kampus tujuanmu nanti menaikkan bobot penilaian pada komponen pertama menjadi 75%. Hal seperti ini mungkin saja terjadi asalkan persentase akhirnya masih tetap 100%.

 

2. Peran Kampus

SNMPTN Diganti dengan SNBP
Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

Komposisi bobot penilaian di atas disebutkan secara eksplisit sebagai salah satu ketentuan SNBP dalam Permendikbud Ristek RI Nomor 48 tahun 2022. Sebelumnya, di SNMPTN hanya disebutkan bahwa sekolah dapat menambahkan kriteria prestasi akademik lainnya dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama. Tidak disebutkan bagaimana pihak kampus menentukan penilaian dalam menyeleksi calon mahasiswa.

Selain menentukan komposisi bobot penilaian SNBP 2023, kampus juga menentukan kebutuhan sertifikat dan prestasi apa saja yang harus disertakan dalam portofolio. Portofolio SNBP 2023 dikhususkan pada jurusan-jurusan seni dan olahraga, kurang lebih sama seperti SNMPTN.

Tampaknya tak banyak perbedaan SNBP dengan SNMPTN dalam hal ini, tetapi sebenarnya ada ketentuan penting yang harus diperhatikan. Di SNBP 2023, kampus dapat menambahkan persyaratan komponen penilaian pada jurusan-jurusan tertentu yang membutuhkan keterampilan spesifik. Nah, jangan sampai terlewat memastikan apakah jurusan pilihanmu nanti menambahkan persyaratan tersebut atau tidak ya, Sobat!

 

3. Pengelola Seleksi

perbedaan snbp dengan snmptn
Photo by Luke Southern on Unsplash

Perbedaan SNBP dengan SNMPTN yang tampak jelas adalah pada lembaga pengelola seleksinya. SNMPTN dikelola oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Sementara untuk SNBP 2023, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) di bawah Kemendikbud Ristek menjadi pihak pengelola yang akan menentukan pelaksanaan dan pengumumannya.

Adapun pengumuman SNBP 2023, diperkirakan bakal tetap dilaksakanakan sebelum SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Merujuk pada Permendikbud Ristek yang sama seperti yang telah disebutkan di atas, pelaksanaan tes adalah pada semester genap sebelum pengumuman kelulusan sekolah atau setelahnya.

Oke, sekarang kamu sudah tahu bedanya SNBP dan SNMPTN. Bagaimana dengan SNBT? Secara sederhana, SNBP dan SNBT masing-masing "menggantikan" SNMPTN dan SBMPTN. SNBP menggunakan prestasi, sedangkan SNBT menggunakan tes (UTBK).

Nah, udah enggak bertanyea-tanyea lagi tentang perbedaan SNBP dengan SNMPTN kan, Sobat Pintar? Terus, kamunya sendiri udah siap mengikuti SNBP 2023 atau belum?

90

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog