Belajar Desain Grafis Otodidak: Ikuti 5 Tips Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
belajar desain grafis, Photo by Emily Bernal on Unsplash
Belajar desain grafis bisa dilakukan secara otodidak ga, sih? Mungkin kamu baru menyadari bahwa ternyata kamu pengin belajar desain belakangan ini. Sementara itu, jadwal sekolah atau kuliah udah enggak bisa diganggu gugat. Gimana, nih? Is it even possible to learn graphic design on your own?
Bisa, Sobat Pintar. Belajar desain grafis tanpa guru itu bisa dilakukan, kok. Tapi ada rambu-rambu penting yang mesti kamu perhatikan. Nah, kalau kamu mau banget jago design, begini cara belajar desain grafis secara otodidak.
Â
Photo on Pexels
Sebelum mulai belajar desain grafis otodidak, ambil jeda dulu sebentar, Sobat Pintar. Sebelum mulai melangkah, pastikan niatmu memang punya akar yang kuat agar mampu bertahan menghadapi badai kemalasan, keraguan, kegamangan, hingga patah semangat yang mungkin menerpa di kemudian hari.
Renungkan, apakah kamu memang sungguh-sungguh ingin belajar desain? Apakah panggilan jiwamu memang untuk menjadi seorang desainer grafis? Apakah kamu benar-benar sanggup dan mau berusaha belajar desain grafis tanpa guru? Ask yourself again, do you really want it?
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Sebagi pemula yang baru belajar desain, ada baiknya kamu memperbanyak referensi dengan mengumpulkan desain-desain yang inspiratif. Ada banyak sumber yang bisa kamu gunakan, just go and surf, find what best works for you. Eitts, bukan berarti desain-desain itu dijadikan sebagai jiplakan ya, Sobat Pintar.
Akan tetapi, mengutip Austin Kleon, “Don't just steal the style, steal the thinking behind the style." Ada banyak hal behind the style yang bisa dipelajari dari desain-desain yang sudah kamu kumpulkan. Untuk tujuan yang sama, kamu juga bisa nge-follow akun media sosial desainer grafis idolamu. Bukankah ini cara belajar desain grafis yang menyenangkan, Sobat?
Photo by Polina Tankilevitch on Pexels
You don't have to create every design from scratch. Desain-desain yang telah kamu kumpulkan maupun karya para desainer grafis favoritmu bisa menjadi sumber ide yang tanpa batas buatmu. Alih-alih membuat desain yang mirip dengan karya-karya yang kamu sukai, ada baiknya terus mengeksplorasi ciri atau gaya khas desainmu sendiri pada tahap ini, Sobat.
Selama mengeksplorasi desainmu, gunakan software desain yang dirasa paling mudah digunakan. Tak ada salahnya bila fokus dulu pada karya, baru kemudian mengeksplorasi kemungkinan menggunakan software-softaware desain lain yang lebih advanced. Asal Sobat tahu, nih. Pada umumnya enggak ada desainer grafis yang tak bisa menggunakan software desain yang ada saat ini. Itu karena mereka berganti software lain setelah paham betul bagaimana menggunakan satu software sebelumnya.
Photo by Pixabay on Pexels
Salah satu sebab yang membuat belajar desain grafis tanpa guru itu sulit adalah menguasai materi desain grafis secara terstruktur. Pada dasarnya kita belajar berurutan dari materi yang relatif mudah, seperti dasar-dasar desain grafis, baru kemudian beranjak pada materi desain grafis yang lebih sulit.
Ketika belajar desain grafis otodidak, bukan tidak mungkin kamu malah lompat belajar materi yang jauh lebih rumit ketimbang dasar-dasar desain grafis. But thankfully, sekarang itu tak mungkin terjadi karena kamu bisa belajar graphic design secara online di Kelasdesain.id.
Untuk desainer grafis newbie, kamu bisa belajar desain mulai dari memahami panel di Adobe Illustrator. Kamu juga bisa memilih akses online selama satu tahun atau seumur hidup, dengan waktu belajar sesukamu. Atau, jika kamu merasa sudah jago design dan ingin mengasah lagi skill desainmu, premium membership Kelasdesain.id bisa menjawab kebutuhanmu.
Photo by mentatdgt on Pexels
Kekurangan belajar desain grafis tanpa guru adalah sulitnya mendapatkan feedback yang memadai atas desain-desain hasil karyamu. Padahal kamu bisa improve banyak banget melalui feedback yang kamu dapatkan, Sobat Pintar. Itulah sebabnya suatu komunitas desainer grafis bisa menjadi tempat buatmu mendapatkan feedback, saran, dan kritik yang membangun.
Komunitas yang tepat juga bisa menjadi tempat diskusi desain yang seru. Cara belajar desain grafis otodidak melalui obrolan dan tukar pikiran antar desainer grafis seperti ini biasanya lebih ngena.
Nah, adakah cara belajar desain grafis otodidak di atas yang akan kamu coba, Sobat? Jangan sampai patah di tengah jalan dan terus belajar sampai kamu menjadi desainer grafis yang benar-benar jago design, ya!
ArtikelTerkaitV3
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Kedokteran: Benarkah Hanya untuk Oran
Jurusan Kedokteran selalu menjadi salah satu program studi paling populer dan bergengsi di Indonesia. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jurusan ini, mulai dari anggapan bahwa hanya orang kaya yang bisa masuk hingga rumor mistis tentang praktikum ma...
QRIS: Kebanggaan Indonesia yang Bikin Amerika Ketar-Ketir! I
Sobat Pintar, pernah nggak sih kamu bayangkan kalau teknologi pembayaran digital buatan Indonesia bisa bikin negara adidaya seperti Amerika Serikat ketar-ketir? Yap, itu bukan mimpi! QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog