Indikator Kompetensi Guru Profesional
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program Kemendikbud yang diselenggarakan untuk menghasilkan guru yang profesional. Nah, menurut Guru Pintar, guru yang profesional itu seperti apa?
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru profesional berarti menguasai empat standar kompetensi. Apa saja kompetensi tersebut? Apa saja indikatornya? Bagaimana pula cara meningkatkan kompetensi guru?
Apapun profesinya, seseorang disebut profesional ketika orang tersebut memiliki keahlian, pengetahuan, dan keterampilan yang mendalam dalam bidang pekerjaannya. Pendidikan formal, pelatihan, maupun pengalaman kerja dapat meningkatkan profesionalitas seseorang.
Sering kali kualitas profesionalitas tersebut ditunjukkan oleh sertifikasi atau lisensi. Bagi kita, sertifikasi guru menjadi salah satu tanda bahwa kita memiliki kompetensi sebagai tenaga pendidik profesional.
Mengacu kembali pada undang-undang di atas, dijelaskan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Maka etika kerja, tanggung jawab, adab berinteraksi, kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, hingga komitmen untuk senantiasa memberikan hasil kerja yang terbaik merupakan bentuk kompetensi yang tak kalah pentingnya dengan pengembangan diri melalui pendidikan lanjutan maupun pelatihan. Untuk itu, Kemdikbud menyebutkan empat standar kompetensi profesional guru berdasarkan UU nomor 14 tahun 2005.
Photo by Nem Malosi on Unsplash
Dari empat standar kompetensi guru yang sudah diulas di atas, masing-masih memiliki indikator dan subindikator kompetensi. Kemdikbud memerincinya sebagai berikut.
Pengelolaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik ditujukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kompetensi pedagogik guru tersebut ditunjukkan oleh indikator-indikator dalam tabel di bawah ini.
Indikator Kompetensi
Subindikator Kompetensi
1. Lingkungan pembelajaran yang aman
2. Pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik
3. Asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik
(sumber: pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id)
Sebagai guru, sudah sepatutnya kita berakhlak mulia, bersikap bijak, berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didik. Kita juga mesti bisa melakukan refleksi diri dalam menjalankan tanggung jawab sebagai guru sesuai kode etik profesi. Berikut indikator-indikator kompetensi pribadi guru yang utuh.
1. Kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru
2. Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi
3. Orientasi berpusat pada peserta didik
Kemampuan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat termuat dalam kompetensi ini. Berikut indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru secara sosial.
1. Kolaborasi untuk peningkatan pembelajaran
2. Keterlibatan orang uta/wali dan masyarakat dalam pembelajaran
3. Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan pembelajaran
Guru yang profesional hendaknya benar-benar menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kemampuan penguasaan materi ini meliputi menetapkan tujuan pembelajaran maupun pengorganisasian materi pelajaran. Indikator-indikator kompetensi profesional tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut.
1. Pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya
2. Karakteristik dan cara belajar peserta didik
3. Kurikulum dan cara menggunakannya
Photo by Jason Goodman on Unsplash
Kemampuan profesional guru bukanlah bakat yang kita peroleh secara alami. Dibutuhkan usaha supaya seorang guru dapat mencapai indikator-indikator keprofesionalitasan di atas. Lantas apa yang harus kita lakukan agar menjadi seorang guru yang profesional, Guru Pintar?
Yang paling penting, sebagaimana telah disebutkan di awal, ikuti PPG Kemdikbud yang telah dirancang untuk menghasilkan guru dengan kompetensi profesional mumpuni. Para calon guru dapat mengikuti kuliah pendidikan profesi guru atau PPG Prajabatan yang ditujukan bagi lulusan S1 Kependidikan dan S1/D4 Nonkependidikan. Program Pendidikan Profesi Guru ini membantu para calon guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh.
Sementara bagi kita para tenaga pendidik aktif, tersedia program Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan. PPG dalam Jabatan diselenggarakan bagi guru PNS dan NonPNS yang telah lulus S1/D4 dan sedang mengajar di satuan pendidikan.
Kuliah profesi guru seperti PPG diperlukan agar para calon guru dan guru aktif memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Setelah mendapatkan sertifikasi guru, kita memiliki bukti formal yang mengakui bahwa kita adalah guru profesional di tingkat PAUD, SD, SMP, atau SMA.
Pada dasarnya, kunci utama menjadi guru yang profesional adalah kemauan keras, komitmen, dan ketulusan kita dalam menjalankan tugas mulia sebagai guru. Dalam praktiknya, kita bisa mengikuti program-program nasional seperti PPG Kemdikbud.
Program Pendidikan Profesi Guru mendukung kita mengembangkan kompetensi diri dalam mengajar dan menjadi tenaga pendidik yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Sebagai informasi, pendaftaran PPG Prajabatan 2024 sudah ditutup, sedangkan PPG dalam Jabatan 2024 masih belum dibuka. Bila belum mengikuti PPG Kemdikbud, jangan lewatkan pendaftaran PPG yang akan datang ya, Guru Pintar!
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog