Perbedaan SMA dan SMK yang paling kelihatan adalah penjurusan. Di SMA, penjurusan terbatas IPA, IPS, atau Bahasa. Bahkan dalam Kurikulum Merdeka, penjurusan seperti ini sudah tidak relevan lagi. Berbeda dengan SMK, Sobat Pintar. Sejak mengikuti PPDB di SMK, kamu harus sudah memutuskan mau masuk ke jurusan apa.

Nah, mungkin kamu jadi bertanya-tanya, kok bisa beda gitu, sih? Ulasan di bawah ini akan menjawab rasa penasaranmu tentang apa yang bikin SMK beda, apa saja jurusan di SMK, dan bagaimana memilih jurusan SMK yang tepat. Baca sampai akhir, ya!

Pengertian SMK

Photo by Catgirlmutant on Unsplash

Kepanjangan SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan. Mengutip laman Kemdikbud, SMK merupakan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat.

Tujuan pendidikan di SMK adalah membentuk lulusan yang siap memasuki dunia kerja, dipekerjakan, atau sebagai wiraswasta. Untuk itu, fokus pendidikan di SMK adalah pada percepatan dan peningkatan kompetensi siswa melalui pelatihan keterampilan praktis kejuruan.

Kalau kamu ingin langsung masuk ke dunia kerja setelah lulus sekolah menengah, SMK merupakan alternatif jalur pendidikan yang patut dipertimbangkan, Sobat. Ehm... mengapa bukan SMA?

Perbedaan SMK dan SMA

Photo by Phuong Nguyen on Unsplash

Tujuanmu, sekali lagi, menentukan jalur pendidikan mana yang sebaiknya dipilih. Kalau kamu pengin punya kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja setelah lulus sekolah, SMK bakal menyiapkanmu untuk itu.

Beda lagi kalau tujuanmu setelah lulus sekolah adalah kuliah. Sebagai gambaran, berikut poin-poin yang secara umum menjadi perbedaan SMA dan SMK.

Daftar Jurusan di SMK

Photo by Artboard Studio on Unsplash

Mengingatkan kembali ya, Sobat Pintar. Pertanyaan pertama adalah apa tujuanmu setelah lulus sekolah menengah. Itu yang menentukan kamu bakal pilih masuk SMA atau SMK.

Jika pada akhirnya kamu memilih masuk SMK, pertanyaan berikutnya adalah jurusan apa yang bakal kamu pilih. Soalnya, jurusan di SMK itu banyak banget!

Oh ya, asal kamu tahu, istilah resmi jurusan di SMK adalah keahlian. Ada Bidang Keahlian yang terbagi menjadi beberapa Program Keahlian, dan kemudian terbagi lagi menjadi Konsentrasi Keahlian yang berbeda-beda. Di bawah ini daftar lengkap jurusan SMK berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek Nomor 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka.

Tips Memilih Jurusan SMK

Photo by Antor Paul on Unsplash

Banyak banget kan, jurusan di SMK itu, Sobat Pintar? Bingung ga tuh kamu melihat pilihan jurusan sebanyak itu?

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, memilih sesuatu, termasuk jurusan SMK juga, sebenarnya tergantung tujuan kita masing-masing. Misalnya, goal-mu adalah bekerja dan mendapatkan penghasilan yang setelah dihambur-hamburkan sekalipun masih tersisa banyak (mimpi boleh, ya hehehe). Kalau begitu, bisa jadi yang kamu butuhkan adalah jurusan SMK yang gajinya besar.

Meskipun tak dapat sepenuhnya mewujudkan impian hura-hura itu, to be honest, ada beberapa alternatif jurusan SMK yang dikenal cukup menghasilkan. Beberapa diantaranya yaitu:

• Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
• Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
• Teknik Elektronika Industri
• Teknik Pemesinan
• Teknik Otomotif
• Akuntansi, dll.

Kalau kamu pengin bekerja secepatnya setelah lulus sekolah, memilih jurusan-jurusan di atas dapat memperbesar peluangmu, Sobat. Saat ini jurusan-jurusan tersebut dikenal sebagai jurusan yang gampang cari kerja. Jurusan-jurusan di bidang kesehatan dan kreatif juga punya kesempatan kerja yang tak bisa dipandang sebelah mata, loh!

Mungkin kamu bertanya-tanya, ada ga sih jurusan SMK yang bagus untuk wanita? Wah, banyak, Sobat Pintar! Jurusan-jurusan di bawah ini umumnya punya banyak siswa:

• Asisten Keperawatan dan Caregiver 
• Farmasi Klinis dan Komunitas
• Farmasi Industri
• Akuntansi
• Perhotelan
• Usaha Layanan Wisata
• Kuliner
• Desain dan Produksi Busana
• Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
• Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
• Teknik Kimia Industri
• Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
• Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

Yang tak kalah penting dalam menentukan jurusan di SMK adalah memilih jurusan yang memiliki kelas industri. Program kelas industri dirancang untuk membantu siswa mendapatkan keterampilan praktis dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri berarti memperbesar peluangmu untuk langsung kerja setelah lulus SMK.

Bagaimana kalau kamu mau kuliah setelah lulus SMK? Bisa ga, sih?

Tentu saja bisa, Sobat. Bahkan kamu bisa menyesuaikan pilihan jurusan di SMK dengan jurusan kuliahmu! Misalnya, kamu ingin kuliah Farmasi. Nah, kamu bisa memilih jurusan SMK Farmasi Klinis dan Komunitas atau Farmasi Industri.

Masalahnya, kita sendiri masih suka bingung tuh, sebenarnya tujuan kita mau ke mana, sih? Kalau dari SMP, mau masuk SMA atau SMK? Kalau dari SMK, mau langsung cari kerja atau sebaiknya kuliah dulu?

Ga perlu bingung, Sobat! Kamu bisa mengikuti Tes Psikologi Aku Pintar yang langsung mencakup Tes IQ, Tes Kepribadian, Tes Kemampuan, Tes Gaya Belajar, dan Tes Penjurusan.

DAFTAR DI SINI: https://akupintar.id/tes-psikologi

Terutama di Tes Penjurusan, kamu bisa mengetahui prediksi jurusan, baik jurusan di SMK maupun jurusan kuliah, yang paling sesuai dengan potensimu. Di tes ini kamu bakal menjawab serangkaian pertanyaan tentang minatmu pada berbagai aktivitas. Di samping berguna untuk merencanakan pendidikan, Tes Penjurusan dapat membantumu menentukan jalur karier yang sesuai dengan minat dan kepribadianmu yang unik.

Kesimpulan

SMK adalah sekolah menengah yang fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan teknis yang dibutuhkan oleh dunia industri. Melalui berbagai jurusan di SMK, siswa disiapkan untuk langsung terjun ke dunia profesional dengan kompetensi yang memadai dan telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri. Program-program seperti teaching factory maupun kelas industri dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa SMK setelah lulus sekolah.