Bahasa cinta setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang mengungkapkan rasa sayangnya dengan bilang I love you. Sebentara buat sebagian orang yang lain, ungkapan verbal yang cheesy seperti itu... enggak banget, deh! Bagi mereka, cara menunjukkan rasa sayang adalah melalui tindakan.

Mama, misalnya, sering menelpon untuk memastikan kita baik-baik saja. Papa selalu bawa makanan ringan setiap pulang dari luar kota. Kakak memilih ke bioskop bareng kamu ketimbang sama pacarnya. Adik suka meluk dan nyender kapanpun dia mau. Bahasa cinta atau love language mereka berbeda-beda.

Kalau kamu gimana, Sobat Pintar? Sudah tahu belum, love language-mu yang mana? Eitts, jangan-jangan kamu masih belum kenal apa itu love language? Yuk, sini kita kenalan dahulu sama konsep unik bernama bahasa cinta atau love language ini!

Apa Itu Love Language?

Photo by Engin Akyurt on Pexels

Love language adalah cara bagaimana kita mengungkapkan dan menerima rasa cinta. Seperti pada contoh di atas, setiap orang punya cara yang berbeda dalam menunjukkan kasih sayangnya.

Orang-orang dengan bahasa cinta yang sama akan lebih mudah memahami dan menerima ungkapan sayang dari orang lain. Sebaliknya, orang-orang dengan bahasa cinta yang berbeda bisa mengalami miskomunikasi, bahkan tidak menangkap rasa sayang yang sudah habis-habisan ditunjukkan oleh orang lain.

Misalnya, kamu lagi banyak tugas nih, Sobat. Gegara tugas yang rapi mengantri untuk dikerjakan, kamu menjadi lebih pendiam dan tampak murung. Mama memperhatikan perubahanmu beberapa hari belakangan ini. Selama kamu sibuk mengejar deadline tugas-tugasmu, ada saja makanan kesukaanmu yang diantar Mama ke kamar.

Meskipun tanpa bilang I love you, Mama sedang menunjukkan perhatian dan rasa sayang beliau padamu. Cara Mama menunjukkan kasih sayang adalah dengan act of service.

Di sisi lain, kalau bahasa cintamu adalah words of affirmation, terkadang act of service tidak selalu dipahami sebagai ungkapan rasa sayang. Pada contoh di atas, kamu merasa biasa saja, tidak menyadari ungkapan kasih sayang Mama. Nah, agar kesalahpahaman seperti ini bisa dihindari, kita perlu memahami bahasa cinta diri sendiri dan orang lain, Sobat.

Apa Macam-Macam Love Language?

Photo by RDNE Stock project on Pexels

Sekali lagi, bahasa cinta setiap orang berbeda-beda. Dalam teorinya, Dr. Gary Chapman menyebutkan ada 5 bahasa cinta atau love language. Apa saja macam-macam love language tersebut? Ini dia penjelasannya, Sobat Pintar.

1. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Beberapa orang merasa dicintai melalui kontak fisik. Saat dipeluk, pundaknya ditepuk, atau tangannya digenggam, orang-orang dengan bahasa cinta physical touch merasa bahwa mereka disayangi. Sentuhan fisik juga memberikan rasa aman dan penghargaan.

Secara psikis, sentuhan dapat meredakan ketegangan dan stres. Saat disentuh oleh orang yang disayang, tubuh kita memproduksi hormon oksitosin yang bikin kita merasa bahagia. Jika, misalnya, bahasa cinta Mama adalah pysical touch, kamu bisa menunjukkan rasa sayang dan perhatianmu dengan memijat lembut bahu atau kaki beliau di penghujung hari yang melelahkan.

2. Words of Affirmation (Kata-kata Penegasan)

Bagi seseorang yang memiliki love language ini, ungkapan verbal "aku sayang kamu" sangat berarti. Selain ungkapan perasaan secara langsung, pujian atas penampilan, usaha, atau prestasi juga bisa menjadi kata-kata yang menegaskan rasa sayangmu. Ucapan terima kasih juga bisa menjadi ekspresi dari words of affirmation.

Saat sedang down, orang dengan bahasa cinta words of affirmation sangat membutuhkan kata-kata penyemangat. Bagi orang dengan bahasa cinta ini, kata-kata yang tepat dapat membuatnya merasa dihargai, meningkatkan rasa percaya dirinya, dan membuatnya lebih termotivasi. Tak hanya secara langsung, kamu juga bisa mengungkapkan kata-kata penegasan betapa berartinya seseorang melalui pesan teks atau surat.

3. Quality Time (Waktu Berkualitas)

Bagi seseorang dengan bahasa cinta ini, menghabiskan waktu bersama membuatnya merasa dicintai dan dihargai. Bersama artinya bukan cuma berada di dekat orang yang disayang, tetapi benar-benar hadir dan terlibat dalam momen tersebut.

Deep talk menjadi ekspresi kasih sayang yang sangat bermakna bagi love language ini. Tanpa distraksi ponsel, sekadar jalan-jalan, menonton film, atau bermain game sudah bisa menjadi quality time yang sangat berharga. Dengan memberikan waktu dan perhatian penuh, kita sedang menunjukkan bahwa orang tersebut adalah prioritas utama dalam hidup kita.

4. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)

Sebagian orang lagi merasa dicintai dan dihargai ketika menerima hadiah. Orang-orang dengan bahasa cinta ini merangkai kenangan indah dengan menyimpan hadiah-hadiah yang diterima.

Hadiah enggak selalu harus mahal, yang penting adalah niat dan perhatian yang ada di baliknya. Misalnya, sebatang cokelat buat bestie-mu yang berulang tahun akan membuat hari itu istimewa untuknya. Hadiah sederhanya itu dapat membuatnya bahagia dan memperkuat persahabatan kalian.

5. Acts of Service (Tindakan Melayani)

Orang-orang yang menunjukkan rasa cinta dengan melakukan hal-hal yang membantu orang lain biasanya memiliki bahasa cinta acts of service. Mereka pun akan sangat menghargai ketika kita melakukan sesuatu yang meringankan beban atau menunjukkan perhatian melalui tindakan nyata.

Jika, misalnya, Mama punya bahasa cinta acts of service, yang dapat kamu lakukan adalah mengerjakan sebagian pekerjaan di rumah seperti mencuci piring, bersih-bersih, menyiapkan makan, mengambilkan minum, merapikan tempat tidur, dan lain-lain. Apa yang kamu lakukan itu akan membuat Mama merasa dicintai dan dihargai. Meskipun tanpa kata-kata, acts of service menunjukkan kepedulian dan perhatian atas kebutuhan dan keinginan orang yang disayang.

Kesimpulan

Love language artinya cara-cara khusus bagaimana seseorang mengungkapkan dan menerima rasa cinta dan kasih sayang. Setiap kita memiliki preferensi tertentu dalam hal bagaimana merasa paling dicintai dan disayangi. Setiap kita pun memiliki preferensi yang berbeda dalam menunjukkan rasa sayang kita terhadap orang lain.

Menurut teori Chapman, ada 5 bahasa cinta yang secara umum digunakan untuk mengungkapkan dan menerima kasih sayang, yakni words of affirmation, acts of service, receiving gifts, quality time, dan physical touch. Dengan memahami bahasa cinta, kita dapat menunjukkan cinta kasih dan perhatian kepada orang-orang yang kita sayang dengan lebih baik, Sobat Pintar.