Pidato Persuasif : Pengertian, Tujuan, Struktur, Jenis, Metode, dan Contoh Pidato Persuasif Singkat
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Skitterphoto on Pexels
Halo, Sobat Pintar! Kira-kira kenapa ya ada gambar mikrofon di atas? Mikrofon sendiri merupakan salah satu alat bantu komunikasi yang digunakan seseorang di depan audiens. Tentu saja yang kita bahas kali ini bukan tentang mikrofonnya, melainkan komunikasi di depan umum atau audiens. Salah satu bentuk komunikasi di depan umum adalah pidato. Sobat Pintar pernah berpidato belum sebelumnya? Nah, kali ini kita akan mengulas banyak hal seputar teks pidato, mulai dari pengertian, tujuan, struktur, jenis, metode, hingga contoh pidato persuasif singkat tentang pendidikan. Yuk simak materinya berikut ini ya, Sobat!
Pidato, dalam KBBI, KBBI, merupakan pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalaya. Dengan demikian, teks pidato dapat diartikan sebagai teks yang memuat ungkapan pikiran, gagasan atau pendapat, serta pengetahuan seseorang terhadap suatu hal yang nantinya akan disampaikan di depan orang banyak. Orang yang berpidato biasa disebut sebagai orator. Pidato sendiri memiliki beberapa tujuan dalam penyampaiannya.
Teks pidato memiliki beberapa tujuan dalam penyampaiannya, yaitu : -Sambutan atau sapaan : Teks pidato sering kali digunakan untuk menyapa para tamu atau audiens yang hadir. Contoh : pidato peresmian sebuah gedung dan pidato pembukaan pada sebuah acara. Tanda titik (.) tidak dipakai pada judul ataupun keterangan pengirim maupun tujuan pada surat. -Informatif : Teks pidato juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada audiens mengenai suatu peristiwa atau fenomena. Contoh : konferensi pers. -Persuasif : Teks pidato juga memiliki tujuan lain untuk memengaruhi para pendengar. Pidato jenis ini umumnya berupa sebuah ajakan. Contoh : pidato penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi covid-19. -Rekreatif : tujuan dari teks pidato yang terakhir adalah menghibur para pendengarnya. Pada pidato kali ini, orang yang berpidato akan menyampaikan kalimat-kalimat yang menyenangkan untuk didengar. Contoh : Pidato dengan stand-up comedy.
Teks pidato memiliki struktur di dalamnya, berikut struktur teks pidato. -Pembukaan : Pada bagian ini, biasanya berisi salam pembuka, sapaan kehormatan, ucapan syukur, dan pengantar ke topik utama pidato. -Isi : struktur teks pidato yang kedua adalah isi. Bagian ini memuat informasi penting yang ingin disampaikan. Karena bagian isi merupakan inti dari struktur teks pidato, usahakan sobat menyampaikan informasi tersebut dengan data atau fakta pendukung agar pendengar semakin antusias untuk memerhatikan pidato yang disampaikan. -Penutup : struktur teks pidato yang ketiga adalah penutup. Pada bagian ini biasanya memuat kesimpulan dari pidato yang disampaikan, dapat juga diisi nasihat (jika pidato persuasif), permintaan maaf jika terjadi kesalahan selama berpidato, ucapan terimakasih, dan salam penutup.
Berdasarkan tujuannya, teks pidato dibedakan menjadi empat jenis, yaitu : -Pidato informatif, yaitu pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi penting atau pengetahuan baru kepada khalayak umum dengan tujuan agar mereka mengetahui, mengerti dan menerima informasi tersebut. -Pidato argumentatif, yaitu pidato yang memuat argumentasi, dalil, alasan atau data untuk mendukung atau menolak suatu pernyataan opini, pendapat atau keyakinan tertentu. Agar argumentasi Sobat dapat diterima oleh khalayak umum, Sobat perlu mengemukakan data-data faktual, statistik, bukti-bukti maupun pendapat ahli. -Pidato persuasif, yaitu pidato yang bertujuan agar audiens melakukan atau meninggalkan suatu tindakan, aksi, tingkah laku atau sikap tertentu sesuai dengan harapan pembicara (komunikator). -Pidato rekreatif, yaitu pidato yang banyak menyelipkan humor atau lelucon di dalamnya. Pidato rekreatif juga disebut sebagai pidato kekeluargaan. Seorang pembicara hendaknya memiliki kemampuan menampilkan hal-hal yang dapat menciptakan suasana keramahtamahan, seperti lelucon dan humor yang dapat digunakan untuk meramaikan suasana.
Dalam berpidato, ada beberapa cara atau metode yang bisa digunakan loh, Sobat! Beberapa metode berpidato di antaranya metode impromtu, metode memoriter, metode naskah, dan metode ekstemporan.
Metode impromptu, yaitu metode pidato yang dilakukan secara langsung tanpa adanya persiapan terlebih dahulu. Biasanya metode ini digunakan oleh orang yang sudah ahli dalam berpidato.
Metode memoriter, yaitu metode pidato yang dilakukan dengan cara menghafalkan naskah teks pidato terlebih dahulu.
Metode naskah, yaitu metode pidato yang dilakukan dengan cara membacakan teks pada saat berpidato. Metode seperti ini biasanya digunakan dalam acara-acara formal untuk meminimalisir adanya kesalahan saat menyampaikan pidato.
Metode ekstemporan, yaitu Metode berpidato dengan cara mencatat atau menyiapkan konsep pidato secara garis besar. Metode ini sangat efektif dan kamu dapat mencatat poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan.
Nah, kalau Sobat Pintar kira-kira lebih suka menggunakan metode yang mana nih?
Pentingnya Memiliki Kebiasaan Membaca
Assalamu’alaikum Wr.Wb Selamat Pagi! Salam sejahtera untuk kita semua! Yang terhormat, Bapak kepala sekolah SMAN 8 Jakarta, Yang saya hormati, para bapak dan ibu guru SMAN 8 Jakarta, Serta teman-temanku seperjuangan yang saya sayangai.
Pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga kita dapat berkumpul di aula sekolah SMAN 8 Jakarta dalam keadaan sehat. Amin. Hadirin yang saya hormati, Sebagai seorang pelajar, sudah selayaknya kita semua mencintai ilmu pengetahuan yang sebagian besarnya tertuang dalam buku-buku. Buku merupakan jendela ilmu karena dari sanalah kalian akan meraup banyak sekali wawasan, ilmu dan pengetahuan. Jadilah generasi yang gemar membaca. Mengapa? Membaca akan mendatangkan banyak manfaat seperti;
Hadirin yang saya hormati, Semua tokoh besar nasional maupun dunia pasti punya kegemaran membaca. Contohnya Bapak BJ.Habibie yang di perpustakaan pribadinya mengoleksi 5.000 buku. Sebagai generasi penerus bangsa, kita jangan kalah dengan beliau. Kita harus lebih banyak membaca supaya dapat mengikuti jejak langkah Bapak Habibie menjadi generasi yang gemilang.
Hadirin yang saya hormati, Bila selama ini kita banyak menghabiskan waktu luang untuk bermain game atau mengakses media sosial berjam-jam sekedar mencari hiburan, maka mulai sekarang alihkanlah untuk membaca buku. Semoga dengan gemar membaca buku, kita menjadi orang-orang yang lebih bermanfaat.
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan ini.
Sampai Jumpa. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Â
Nah, Segitu dulu ya, Sobat! untuk kelengkapan materinya, sobat bisa cek di fitur Belajar Pintar!
Writer : Khusnia
Â
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog