Guru milenial itu apa? Apakah guru milenial adalah guru yang terlahir sebagai Generasi Milenial? Atau, guru milenial itu adalah guru yang mengajar generasi milenial? Jangan lupa, Guru Pintar. Saat ini kita sedang berada pada abad milenial. Dalam pengertian ini, bisa juga dipahami bahwa guru milenial adalah para tenaga pendidik di abad milenial.

Kalau begitu apa yang dimaksud dengan guru milenial? Mari caru tahu lebih banyak tentang guru hebat abad milenial, Guru Pintar.

Guru Hebat Abad Milenial

Photo by Javy Luzania on Unsplash

Iya, kita sedang membahas mengenai guru hebat abad milenial – Guru Pintar, para tenaga pendidik di era milenial ini. Apa yang harus kita lakukan untuk menjadi seorang guru? Lebih tepatnya, apa yang harus kita lakukan untuk menjadi guru yang hebat di zaman milenial ini?

Kebanyakan tenaga pendidik saat ini adalah Generasi X dan Y (Milenial). Terlepas dari tahun kelahiran, menjadi guru yang hebat di zaman milenial berarti kita harus menguasai kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial.

Memangnya apa saja kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial ini? Banyak, Guru Pintar. Salah satunya, kita harus mampu berpikir kritis sehingga siswa mendapatkan role model yang baik tentang bagaimana berpikir kritis dan menggunakannya untuk memecahkan masalah.

Sebagai generasi X dan Milenial, kita memiliki pola pemikiran yang berbeda dari siswa yang menjadi bagian dari Generasi Z. Sama seperti saat dahulu kita menjadi sebagai siswa dan merasa betapa berbedanya konsep cara berpikir guru dengan murid Millenial. Saat itu, bagaimana kita memandang strategi mengajar guru untuk generasi Milenial? Apakah guru-guru dahulu mengajar generasi Milenial dengan baik, menarik, atau justru membosankan?

Pengalaman diri sendiri pernah menjadi siswa semestinya dapat menempatkan kita di "sepatu" siswa Generasi Z, Guru Pintar. Tak ada salahnya secara berkala kita merenungkan, bagaimana cara menjadi guru milenial yang baik? Bagaimana kita berkomunikasi dengan siswa Generasi Z, bahkan Generasi Alpha?

Guru profesional memiliki peran penting bagi generasi yang akan datang. Lebih dari mengajarkan ilmu pengetahuan, kita juga dapat memberikan pengaruh yang baik, bekal kebijaksanaan yang bermanfaat bagi kehidupan siswa-siswa kita kelak, dengan memosisikan diri sebagai sahabat atau teman diskusi mereka.

Cara Menjadi Guru Milenial yang Hebat

Photo by RODNAE Productions on Pexels

Guna meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial, kita tak boleh berhenti belajar, Guru Pintar. Lagipula, salah satu karakteristik Generasi Milenial menurut para ahli adalah keterbukaan kita pada hal-hal baru seperti teknologi hingga nilai sosial.

Oleh sebab itu, semestinya tak sulit bagi kita untuk menjadi guru yang hebat di zaman milenial. Ada berbagai cara menjadi guru milenial yang hebat. Misalnya, kita bisa mulai dengan meningatkan salah satu kompetensi yang dirasa masih kurang.

Salah satu cara menambahkan kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial adalah dengan lebih mahir menggunakan teknologi. Fakta Generasi Milenial yang tak dapat dibantah adalah bahwa kita merupakan generasi yang pertama menggunakan teknologi digital dan internet. Namun jangan lupa, Guru Pintar. Generasi Z merupakan generasi yang tech savvy, bahkan lekat dengan internet, media sosial, dan teknologi sepanjang usia tumbuh kembangnya.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang teknologi. Selain menambah informasi dan mengembangkan kemampuan kita untuk belajar secara mandiri, teknologi membantu kita meningkatkan kualitas materi pembelajaran bagi siswa. Tak sedikit siswa sekarang yang menilai bahwa guru hebat abad milenial itu adalah yang mampu menggunakan bermacam-macam device sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Tentu saja, pembelajaran yang menarik dan menyenangkan tak hanya ditentukan oleh device atau media yang kita gunakan. Bagaimana kita mengajar juga turut menentukan tingkat semangat belajar siswa. Secara umum kelas yang diampu oleh guru kreatif dan inovatif membuat siswa Generasi Z lebih bersemangat belajar.

Menjadi refleksi bagi diri kita masing-masing, Guru Pintar, apakah metode mengajar kita selama ini sudah cukup variatif, adaptif, bahkan inspiratif bagi siswa? Menjadi guru hebat abad milenial itu tak cukup sekadar bisa menjawab, "3 kompetensi apa yang harus dimiliki oleh pendidik profesional di era milenial?"

Lebih dari itu, sepertinya tak berlebihan bila kita bilang guru hebat abad milenial itu adalah yang memiliki pengaruh atau dampak positif kepada generasi siswa-siswanya. Sebagai generasi masa depan, mereka harus memiliki semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Sementara kita , Guru Pintar, para guru hebat abad milenial memiliki peranan untuk terus memotivasi dan membantu mereka menemukan minat dan bakat mereka.