APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Ekonomi

Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Kegiatan Ekonomi

MATERI

Pengertian Ilmu Ekonomi

Apa Yang Dimaksud Ilmu Ekonomi Sobat Pintar ?

 

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Ilmu ekonomi digunakan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan terutama masalah-masalah ekonomi.

Masalah kelangkaan bukan merupakan hal yang baru. Hal tersebut beralasan karena kelangkaan merupakan masalah yang mendasar bagi setiap manusia. Sudah dari sejak dahulu kelangkaan menjadi permasalahan manusia hingga akhirnya muncullah ilmu ekonomi (economic science). Salah satu ahli ekonomi yang peduli terhadap upaya yang harus dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya adalah Paul A. Samuelson. Ia merupakan ahli ekonomi yang terkenal dan pernah menerima Nobel untuk bidang ekonomi tahun 1970. Menurutnya, Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat suatu pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai macam barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Paul A. Samuelson

Setiap individu pasti mempunyai kebutuhan, dalam mencukupi kebutuhan hidupnya pastilah individu akan mempertimbangkan secara rasional mengenai bagaimana cara menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat. Dalam mempelajari itu semua diperlukan analisis-analisis ekonomi yang dibedakan menjadi tiga golongan yaitu: ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ekonomi terapan (applied economics). Marilah kita bahas satu persatu analisisanalisis ekonomi di atas!

Ekonomi deskriptif merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan sebenarnya (sesuai fakta) dalam perekonomian. Misalnya keadaan pengrajin guci di Bantul pasca gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah, keadaan ekonomi di Aceh pasca gempa dan tsunami, keadaan ekonomi Indonesia pasca reformasi. Perlu kamu ketahui bahwa mengetahui kenyataan dalam perekonomian belumlah cukup untuk belajar ilmu ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematis, dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan komponenkomponennya.

Ekonomi terapan sering disebut sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, perlu diperhatikan mengenai tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi tersebut.

Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang sebenarnya/nyata dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang memengaruhinya mengalami perubahan. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran secara umum dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi.

Lebih jauh mengenai teori ekonomi akan kita pelajari bersama sobat pintar dalam pembahasan berikut ini!

Ekonomi Mikro

Apa Yang dimaksud Ekonomi Mikro Sobat Pintar ?

Mikro berasal dari kata mikro yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro boleh diartikan sebagai ilmu ekonomi kecil. Berdasarkan pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.

Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Analisis ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa:

a. kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas dan

b. kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas.

Teori ekonomi bertitik tolak kepada pemisalan bahwa faktor-faktor produksi yang tersedia selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan ini mendorong masyarakat untuk memikirkan cara yang paling efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi. Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori mikro ekonomi ini, sebagai berikut.

a. Interaksi di Pasar Barang

Dalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak. Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu barang, misalnya di pasaran kopi dan cengkeh.

b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli

Dalam analisis ini teori mikro ekonomi bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitu:

1) para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional, dan

2) para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya.

c. Interaksi di pasaran faktor produksi

Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor produksi yang digunakan. Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau perorangan.

Ekonomi Makro

Apa Yang Dimaksud Ekonomi Makro Sobat Pintar ?

Makro ekonomi berasal dari kata "makro" yang berarti besar. Teori makro ekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikro ekonomi. Analisis makro ekonomi merupakan analisis secara agregat terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat umum dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Sebagai contoh dalam teori ekonomi makro dalam menganalisis kegiatan pembeli yang dianalisis bukanlah perilaku seorang pembeli tetapi keseluruhan pembeli yang ada dalam perekonomian. Begitu pula dalam menganalisis tingkah laku produsen yang diamati bukanlah kegiatan seorang produsen tetapi kegiatan keseluruhan produsen dalam perekonomian.

Jadi teori ekonomi makro adalah teori ekonomi yang mempelajari kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregat). Contoh dari teori ini, yaitu meliputi masalah-masalah:

a. Penentuan kegiatan perekonomian

Analisis ini menerangkan tentang sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Berdasarkan pandangan Keynes, analisis makro ekonomi menunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian. Analisis makro ekonomi merincikan pengeluaran agregat kepada 4 komponen meliputi:

1) Pengeluaran rumah tangga (biasa disebut konsumsi)

2) Pengeluaran pemerintah

3) Pengeluaran perusahaan-perusahaan (biasa disebut investasi)

4) Ekspor dan impor

b. Masalah pengangguran dan inflasi

Setiap masyarakat mengharapkan agar pengeluaran agregat akan mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa inflasi walaupun tujuan ini susah dicapai. Pada umumnya pengeluaran agregat yang sebenarnya adalah lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh. Keadaan ini akan menimbulkan pengangguran. Ada kalanya permintaan agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk 108 Ekonomi Kelas 10 memproduksi barang dan jasa. Keadaan ini menyebabkan kenaikan harga-harga atau inflasi.

c. Peranan kebijakan pemerintah

Tindakan pemerintah sangat penting digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pengangguran dan inflasi. Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dibedakan menjadi dua yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah upaya pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk memengaruhi tingkat kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi masalah perekonomian yang dihadapi.

Jenis-jenis Analisis Ilmu Ekonomi

Yuk Belajar Jenis-jenis Analisis Ilmu Ekonomi

1. Teori Ekonomi (Analysa Economic)

Yakni ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hokum ekonomi. Contoh : Hukum Permintaan (Jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah), Hukum Penawaran (Jika harga barang naik maka jumlah yang ditawarkan akan bertambah. Jika harga barang turun maka jumlah yang ditawarkan akan berkurang), Teori Produksi, dan lain-lain.

2. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics)

Yakni ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari wujud dalam perekonomian.

Contohnya seperti keadaan petani di Jawa Tengah, inflasi yang meningkat pada tahun 1998, dan lain-lain.

3. Ekonomi terapan (Aplied Economics)

Yakni ilmu ekonomi yang mengkaji tentang kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Contoh : Ekonomi Moneter, Ekonomi Koperasi, Ekonomi Perusahaan, dan lain-lain.

Pada intinya, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengakui realitas kelangkaan lalu memikirkan cara mengorganisasikan masyarakat dalam suatu acara yang menghasilkan pemanfaatan sumber daya ekonomi yang paling efisien. Disinilah ilmu ekonomi memberikan kontribusinya (sumbangan) yang unik. Pengkajian ilmu ekonomi dilakukan dalam dua tingkatan. Pertama, pengkajian berdasarkan keputusan rumah tangga individual dan perusahaan. Dapat dikaji interaksi rumah tangga individual dan perusahaan di pasar untuk barang dan jasa tertentu. Kedua, dapat dikaji operasi perekonomian secara menyeluruh yang merupakan kumpulan dari semua pengambil keputusan di semua pasar.

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Apa Ya Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro ?

Adapun perbedaan antara Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro dapat dibedakan dari tiga aspek yaitu sebagai berikut :

Contoh Penerapan Konsep Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Sobat Pintar Tentu Penasaran bukan Contoh Penerapan Konsep Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro ? Mari Kita Bahas

Berikut ini merupakan Contoh Penerapan Konsep Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

1. Ekonomi Mikro

– Interaksi antara produsen dan konsumen di pasar untuk mencapai kesepakatan harga.

– Kenaikan harga minyak di pasar

– Penurunan jumlah produksi padi.

– Penentuan harga jual beras.

– Penetapan harga keseimbangan

2. Ekonomi Makro

– Kenaikan defisit anggaran pemerintah.

– Pengangguran yang terus meningkat.

– Tingkat kemiskinan tinggi.

– Ketidakmerataan pembangunan di setiap daerah.

– Ketidakmerataan distribusi pendapatan masyarakat.

1.

Istilah ekonomi berasal dari kata oikonomis. Oikos berarti,,,


A. Rumah
B. Rumah tangga
C. Aturan
D. Peraturan
E. Tangga

JAWABAN BENAR

B.

Rumah tangga

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Istilah ‘ekonomi’ berasal dari bahasa Yunani oikonomia, yaitu gabungan kata oikos-nomos. Oikos berarti rumah tangga, sedangkan nomos berarti aturan.

2.

Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua kajian. Yaitu...


A. Ekonomi Besar dan Kecil
B. Ekonomi Pemerintah dan Daerah
C. Ekonomi Makro dan Mikro
D. Ekonomi Luas dan Sempit
E. Ekonomi Lebar dan Panjang

JAWABAN BENAR

C.

Ekonomi Makro dan Mikro

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi terbagi dalam kedua kajian yakni Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro.

redesain-navbar Portlet