APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Sosiologi

Ragam Gejala Sosial

MATERI

Gejala Sosial


Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Fenomena sosial merupakan gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial akan mengakibatkan beberapa dampak baik itu positif maupun negatif. Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar (boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu peristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

Faktor Penyebab Gejala Sosial
Adanya berbagai gejala sosial di masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor kultural
Kultural/budaya merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerja bakti, perilaku menyimpang.
b. Faktor struktural
Struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur, struktur yang dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin di lingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial dan interaksi dengan orang lain.  

Ragam dan Contoh Gejala Sosial
a. Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendapatan. Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial di masyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, dan masalah kependudukan lainnya.
b. Budaya
Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati budaya yang berbeda tersebut. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya Indonesia. Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dll.
c. Lingkungan alam
Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulkan gejala sosial di lingkungannya sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya penyakit menular, pencemaran lingkungan dll.
d. Psikologis
Perilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbulkan gejala sosial di masyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat, dll.

Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat
a. Kemiskinan
1) Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Dalam sosiologi,kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
2) Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingkan dengan orang lain atau kelompok lain. Kemiskinan terjadi dikarenakan ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya masalah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar ke bidang lainnya, seperti pendidikan dan sosial.
b. Masalah remaja
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja meniru orang lain bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dengan mempelajari nilai dan norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma masyarakat tersebut dan tidak melakukan perilaku atau perbuatan yang menyimpang. Faktanya perilaku menyimpang masih terjadi di kalangan remaja, seperti tawuran antarpelajar, membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.
c. Masalah kependudukan
Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan objek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara. Kependudukan juga dapat menimbulkan masalah, seperti kepadatan penduduk, pemerataan penduduk, ledakan penduduk dsb. Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan kependudukan diantaranya:
1) Melalui program keluarga berencana (KB) 2) Transmigrasi 3) Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk
 

 

Keberagaman gejala sosial di dalam kehidupan masyarakat melahirkan konsep-konsep dasar sosiologi. Konsep dasar tersebut akan memberikan gambaran tentang gejala sosial, penyebab, dan cara untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Konsep-konsep dasar yang berkembang pada ilmu sosiologi, diantaranya sosialisasi, kelompok sosial, stratifikasi sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sosial. (Wibowo, S:Academia.edu)

a. Sosialisasi adalah seluruh proses seorang individu sejak masa kanak-kanak sampai dengan dewasa, berkembang, berhubugan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-idividu yang hidup dalam masyarakat di sekitarnya.
b. Kelompok sosial adalah sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu dan kesamaan identitas yang saling berinteraksi bersama serta memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan.
c. Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
d. Lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.
e. Perubahan sosial adalah perubahan nilai-nilai, norma-norma, pola sikap serta perilaku yang terjadi pada lembaga sosial dan memengaruhi sistem sosial.
f. Konflik sosial adalah keadaan masyarakat yang ditandai pertentangan akibat hubungan yang tidak serasi antara tindakan, norma, dan nilai sosial dalam interaksi sosial
 

Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

a. Dampak Positif
Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada, maka perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan manfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang teknologi. Dalam bidang teknologi kita mengenal teknologi komunikasi, seperti telepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.
b. Dampak Negatif
Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami kegoncangan budaya (culture shock). Ketidaksanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawa ke arah perilaku menyimpang.

Cara Mengatasi Dampak Gejala Sosial
Dampak yang ditimbulkan dari gejala sosial di masyarakat sangat beragam, mulai dari dampak positif maupun negatif. Adanya dampak negatif di masyarakat harus menjadi perhatian khusus bagi kita, karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu perlu adanya pengendalian sosial. Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu maupun kelompok, sehingga anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat. Dengan adanya pengendalian sosial, diharapkan masyarakat dapat memahami mengenai norma. Norma menjadi aturan-aturan yang bertujuan untuk mendorong individu atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai sosial.

Pihak-pihak yang ikut berperan untuk mengatasi gejala sosial yang ada di lingkungan masyarakat, antara lain:
Keluarga
Sekolah
Masyarakat
Polisi
Media massa

 

1.

Jawablah pertanyaan ini!

Tomi merupakan siswa SMA yang telah kecanduan narkoba. Perbuatan Tomi yang berlawanan dengan norma dan nilai-nilai sosial termasuk dalam gejala sosial yang menjadi objek kajian sosiologi yaitu... 


A. kemiskinan
B. kebodohan
C. kenakalan remaja
D. kesenjangan sosial
E. disorganisasi keluarga

JAWABAN BENAR

C.

kenakalan remaja

PEMBAHASAN

Dalam kajian ilmu sosiologi, kenakalan remaja dikenal dengan istilah delikuensi. Dimana istilah delikuensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai tingkah laku yang menyalahi norma dan hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat.
Kenakalan remaja (delikuensi) merupakan tindakan maupun aktivitas anak-anak usia remaja yang dilakukan dalam bentuk yang beragam, mulai dari kenakalan remaja biasa yang bersifat sekedar dilakukan secara iseng, misalnya vandalisme (mencorat-coret fasilitas umum) hingga pada bentuk tindak kejahatan, seperti aksi perkelahian antar pelajar, minum minuman keras, penyalahgunaan narkoba, perampokan, seks bebas, pemerasan, pencurian, bahkan pembunuhan.

2.

Jawablah pertanyaan ini!

Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif individu, artinya ….


A. gejala sosial merupakan suatu kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat
B. gejala sosial merupakan suatu rekayasa yang dilakukan oleh individu
C. gejala sosial merupakan suatu kondisi yang dipengaruhi oleh pandangan pribadi
D. gejala sosial tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi karena dibentuk oleh suatu kelompok tertentu
E. gejala sosial di masyarakat tidak terjadi sesuai dengan fakta di masyarakat

JAWABAN BENAR

A.

gejala sosial merupakan suatu kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat

PEMBAHASAN

Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif individu. Artinya, gejala sosial merupakan suatu kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat (objektif) tanpa adanya rekayasa oleh individu ataupun dipengaruhi oleh pandangan pribadi (subjektif) individu atau kelompok tertentu. Perilaku, aktivitas, maupun peristiwa yang tergolong sebagai gejala sosial di masyarakat terjadi sesuai dengan fakta di lapangan dengan mempertimbangkan kondisi tertentu yang mana masyarakat memandang bahwa fakta tersebut merupakan suatu gejala sosial, bukan berdasarkan pandangan (penilaian) pribadi atau satu orang saja.

3.

Jawablah pertanyaan ini!

Raina merupakan anak perempuan dari keluarga sederhana. Ia duduk di kelas 11 SMA. Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia membuat Raina harus mengalami berbagai kesulitan dalam bertahan hidup. Ayah dan Ibunya tidak memiliki pekerjaan. Raina pun memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya. Contoh permasalahan sosial dalam teks diatas adalah…….


A. Kenakalan remaja
B. Kejahatan
C. Tawuran pelajar
D. Kemiskinan
E. Pengangguran

JAWABAN BENAR

D.

Kemiskinan

PEMBAHASAN

Jika seseorang tidak memiliki pekerjaan artinya ia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup termasuk kedalam arti dari kemiskinan. Itu artinya permasalahan yang dialami Raina ada masalah kemiskinan.

4.

Jawablah pertanyaan ini!

Salah satu gejala sosial budaya dari masyarakat majemuk yang kurang menguntungkan adalah...


A. banyak struktur budaya dan seni
B. memiliki solidaritas yang tinggi
C. terjadi persaingan hidup dan pertikaian
D. sering terjadi perubahan progresif
E. mengalami proses perubahan yang lebih cepat

JAWABAN BENAR

C.

terjadi persaingan hidup dan pertikaian

PEMBAHASAN

Persaingan hidup dan pertikaian merupakan dampak negatif dari masyarakat majemuk.

redesain-navbar Portlet