APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Klasifikasi Makhluk Hidup

MATERI

Cara menggunakan kunci determinasi


Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.

Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Namun, sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomi.

Cara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut:

1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.

2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang diamati.

3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.

4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.

5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:

a. tumbuhan berupa herba, atau

b. tumbuhan berkayu.

Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur.

6. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk hidup yang diamati. Pada umumnya, buku penuntun identifikasi makhluk hidup dilengkapi dengan kunci determinasi dan hanya berlaku setempat (lokal).

Contoh kunci determinasi tumbuhan

Setelah memahami cara menggunakan kunci determinasi sederhana, sekarang Sobat Pintar coba untuk mendeterminasikan klasifikasi tumbuhan berikut ini yuk.....

Contoh kunci determinasi hewan


Lanjut lagi ya Sobat Pintar, sekarang dicoba juga untuk mendeterminasikan klasifikasi hewan

1.

Perhatikan soal di bawah ini!

Kunci dikotomi filum Arthropoda:

1a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ......... Insekta

1b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut ............. 2

2a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut .................3

2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ................ 4

3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki .................... ... Arachnida

3b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ................ Crustacea

4a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki...... Chilopoda

4b. Badan gilig beruas-ruas, tiap ruas terdapat 2 pasang kaki...... Diplopoda

Kelabang atau lipan yang sedang diamati seorang siswa mempunyai ciri-ciri....


A. 1a, 2b, 3a, 4b
B. 1b, 2a, 3a, 4a
C. 1b, 2b, 3b, 4b
D. 1b, 2b, 4a
E. 1b, 2a, 3b

JAWABAN BENAR

D.

1b, 2b, 4a

PEMBAHASAN

Prinsipnya kunci determinasi ini sederhana, mencari kuncinya dari belakang kalau sudah tahu kelabang berkaki banyak dan gepeng golongan chilopoda berarti langsung kunci no 4a lalu dilihat angka yang lebih kecil.

2.

Perhatikan kunci determinasi berikut!

1. a. Tanaman bergetah................8.

b. Tanaman tanpa getah.................2.

 2. a. Daun berbentuk ginjal atau jantung, bertulang menjari, tepi daun beringgit atau berlekuk, merayap, bunga berbentuk payung...................Umbeliferae.

b. Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung.......................3

3. a. Mempunyai seludang daun yang memeluk batang, kadang-kadang mempunyai selaput bumbung yang memeluk batang..................4

b. Tidak ada seludang daun yang jelas...................7.

4. a. Tulang lateral banyak, lurus dan segar, tegak lurus, atau bersudut besar dengan ibu tulang daun.................5.

b. Tulang lateral tidak demikian....................6

5. a. Batang berdaun tegak dengan pelepah daun memeluk batang, ada rishoma (akar rimpang)................Zingiberaceae

b. Batang tidak demikian...................9

Tahapan identifikasi dari famili Zingiberaceae adalah....


A. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a
B. 1b, 2b, 3a, 4,a, 5a
C. 1a, 2a,3a, 4a, 5a
D. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a
E. 1a, 2b,3a, 4a, 5b

JAWABAN BENAR

C.

1a, 2a,3a, 4a, 5a

PEMBAHASAN

Zingiberaceae memiliki ciri di nomer 5a , nomer 5a dari no 4a dan no 4a dari 3a.

3.

Jawablah soal di bawah ini!

Berikut adalah benar mengenai kunci determinasi adalah....


A. berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan
B. berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter yang sama
C. digunakan untuk membuat pohon filogenetik
D. digunakan untuk membuat kladogram
E. digunakan untuk mencari nenek moyang

JAWABAN BENAR

A.

berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan

PEMBAHASAN

Kunci Determinasi yaitu cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya atau menggolongkan makhluk hidup. Berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan. Dan terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan.

Tujuan kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk hidup, lalu makhluk hidup tersebut ditetapkan identitas supaya dapat diklasifikasikan menurut takson secara benar.

 

4.

Jawablah soal di bawah ini!

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi, kecuali....


A. kunci dikotomi memiliki sifat yang berlawanan
B. deskripsi karakter menggunakan istilah khusus
C. membuat nomor untuk setiap kuplet
D. kata pertama yang berasal dari setiap pernyataan di dalam satu kuplet haruslah identik
E. menggunakan kalimat yang dibuat sesingkat mungkin agar mudah untuk dimengerti

JAWABAN BENAR

B.

deskripsi karakter menggunakan istilah khusus

PEMBAHASAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah sebagai berikut:

  1. Langkah pertama adalah dengan membuat kunci yang dikotom atau berlawanan. Hal ini akan membuat satu bagian bisa diterima sementara yang lainnya akan ditolak.
  2. Ciri – ciri yang akan dimasukkan harus dilakukan pengamatan terlebih dahulu.
  3. Deskripsi karakter haruslah menggunakan istilah yang umum sehingga bisa dimengerti oleh semua orang.
  4. Harus menggunakan kalimat yang dibuat sesingkat mungkin agar mudah untuk dimengerti.
  5. Harus memberikan nomor untuk setiap kupletnya.
  6. Kata pertama yang berasal dari setiap pernyataan adi dalam satu kuplet haruslah identik.

5.

Perhatikan kunci determinasi berikut!

1a. Berpembuluh............................. 2
1b. Tak berpembuluh....................... Bryophyta
2a. Berspora..................................... Pteridophyta
2b. Berbiji........................................ 3
3a. Berbiji terbuka........................... Gymnospermae
3b. Berbiji tertutup ......................... 4
4a. Memiliki satu kotiledon............ 7
4b. Memiliki dua kotiledon............. 5
5a. Menghasilkan getah.............. .... Euphorbiaceae
5b. Tidak menghasilkan getah......... 6
6a. Bunga kupu-kupu....................... Papilionaceae
6b. Bunga terompet......................... Solanaceae
7a. Memiliki rhizoma........................ Zingiberaceae
7b. Tidak memiliki rhizoma............ 8
8a. Batang berpelepah..................... Musaceae
8b. Daun berpelepah....................... 9
9a. Batang berongga...................... Cyperaceae
9b. Batang tak berongga................ Poaceae
Berdasarkan kunci determinasi tumbuhan diatas, kunyit diklasifikasikan sebagai....


A. 1a, 2b, 3b, 4a, 7a
B. 1a, 2b, 3b, 4a, 7b, 8b, 9a
C. 1a, 2b, 3a
D. 1a, 2b, 3b, 4a
E. 1a, 2b, 3b, 4a, 6a

JAWABAN BENAR

A.

1a, 2b, 3b, 4a, 7a

PEMBAHASAN

Berdasarkan karakteristik kunyit, klasifikasi dengan kunci determinasi yang tepat adalah 1a, 2b, 3b, 4a, 7a (Zingiberaceae).

redesain-navbar Portlet