Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK
BelajarPintarV3
Biologi
Protista
MATERI
Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan
Sobat Pintar, sekarang kita pelajari protista yang mirip dengan tumbuhan, apa saja jenis protista yang bisa dikategorikan ke dalam protista mirip tumbuhan?
Protista mirip tumbuhan meliputi alga uniseluler dan multiseluler sederhana. Fosil alga yang pernah ditemukan diperkirakan berasal dari zaman Precambrian 1,2–1,4 miliar tahun yang lalu. Dengan demikian, tak dapat dipungkiri bahwa alga telah ada sepanjang zaman Paleozoic, yaitu sekitar 500 juta tahun yang lalu.
Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut juga sebagai fitoplankton, sedangkan Protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Protista fotosintetik ini tersebar secara luas di lautan dan danau-danau. Walaupun sebagian termasuk organisme mikroskopik, organisme ini memiliki peran yang sangat penting. Fitoplankton di lautan menyumbangkan sekitar 70% dari semua aktivitas fotosintesis yang ada di muka bumi ini, yaitu menyerap karbon dioksida, mengisi atmosfer dengan oksigen, dan menyokong siklus kehidupan dalam jaring-jaring makanan dalam kehidupan air.
Protista mirip tumbuhan, dibagi menjadi 7 filum, yaitu Euglenophyta, Chrysophyta, Bacillariophyta (Diatomae), Pyrrophyta (Dinoflagellata), Rhodophyta, Phaeophyta, dan Chlorophyta.
Euglenophyta & Chrysophyta
Sobat, berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki Euglenophyta dan Chrysophyta.
Gambar euglenophyta
Euglenophyta
Euglenophyta dinamai berdasarkan genus yang melimpah pada filum ini, yaitu Euglena . Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang memiliki flagel, vakuola kontraktil, stigma yang dapat menangkap cahaya (photoreceptive eyespot), dan kloroplas. Euglenophyta dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Beberapa jenis Euglena yang autotrof dapat menjadi heterotrof ketika tingkat cahaya rendah.
Euglenophyta mengandung klorofil a dan b serta beberapa jenis karotenoid. Karbohidrat hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk paramilum. Perkembangbiakan dilakukan secara aseksual melalui pembelahan biner.
Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
Chrysophyta kebanyakan hidup di air tawar, meskipun beberapa ada yang hidup di air laut. Alga kelompok ini mempunyai makanan yang disimpan sebagai laminarin, yaitu suatu polisakarida sebagai simpanan makanan pada alga ini. Alga cokelat-keemasan memiliki variasi struktur dan bentuk. Sebagian tidak memiliki dinding sel dan dapat merayap seperti Amoeba. Sebagian lagi memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Biasanya, Alga cokelat-keemasan yang memiliki dinding sel pektin, memiliki dua flagel.
Alga cokelat-keemasan memiliki klorofil a, klorofil b, pigmen karoten, dan pigmen fucoxanthin yang merupakan sumber warna keemasan alga ini. Contoh spesies anggota Chrysophyta adalah Dinobryon.
Bacillariophyta & Pyrrophyta
Selanjutnya kita kenalan dengan Bacillariophyta dan Pyrrophyta yuk Sobat....
Gambar Bacillariophyta
Bacillariophyta (Diatom)
Anggota kelompok ini dapat hidup di air tawar dan air laut. Bacillariophyta memiliki makanan yang disimpan sebagai leucosin dan memiliki pigmen fotosintetik, yaitu klorofil a, klorofil c, xantofil, dan karoten.
Diatom mensekresikan dioksida silisium (disebut juga sebagai frustule) yang kemudian membentuk deposit fosil yang dikenal sebagai tanah diatom. Tanah diatom dapat digunakan sebagai bahan pembuat saringan dan sebagai bahan campuran penggosok. Beberapa anggota Chrysophyta merupakan organisme uniseluler dan sebagian hidup berkoloni. Umumnya berkembang biak secara aseksual, namun sebagian menghasilkan gamet dan melakukan reproduksi seksual.
Pyrrophyta (Dinoflagellata)
Dinoflagellata diberi nama demikian karena pergerakan yang dibantu dua flagela mirip cambuk (dalam bahasa Latin, dino artinya pusaran air). Beberapa Dinoflagellata ditutup oleh membran sel, sedangkan lainnya ada yang ditutupi oleh dinding selulosa seperti halnya sel pada tumbuhan. Walaupun beberapa jenis Dinoflagellata hidup di air tawar, umumnya Dinoflagellata hidup di lautan contohnya Ceratium sp. Di lautan mereka adalah organisme yang penting sebagai makanan bagi organisme yang lebih besar. Di laut, banyak Dinoflagellata yang mengeluarkan cahaya (bioluminesens) berwarna hijau biru yang sangat indah pada malam hari.
Rhodophyta & Phaeophyta
Nah, kalau berikut ini adalah ciri-ciri Rhodophyta dan Phaeophyta, yuk kita pelajari bersama....
Gambar Rhodophyta
Rhodophyta (Alga Merah)
Rhodophyta mempunyai pigmen berwarna merah (fikoeritrin) yang sangat banyak. Umumnya, Rhodophyta multiseluler, namun terdapat juga yang uniseluler. Alga merah multiseluler umumnya makroskopis dan struktur tubuhnya menyerupai tumbuhan (talus). Talus pada Rhodophyta berupa helaian atau seperti tumbuhan.
Siklus hidup Rhodophyta berbeda satu sama lain. Tidak seperti alga lainnya, Rhodophyta tidak memiliki fase berflagel dalam siklus hidupnya. Untuk kawin, gamet bergantung pada arus air. Banyak anggota Rhodophyta tubuhnya dilapisi kalsium karbonat, misalnya Coralina.
Phaeophyta (Alga Kecoklatan)
Phaeophyta atau alga coklat, umumnya terdiri atas organisme multiseluler yang hidup di laut dan mempunyai pigmen xantofil (pigmen warna cokelat). Phaeophyta bersifat autotrof dan menyimpan cadangan makanannya dalam laminarin. Perkembangbiakannya dilakukan secara aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan zoospora berflagel dan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dilakukan dengan oogami dan isogami. Terdapat alga coklat yang merupakan alga laut raksasa dan dapat mencapai panjang hingga lebih dari 100 meter. Alga cokelat digunakan sebagai makanan, pupuk, dan sebagai sumber pembuatan alginate atau bahan kosmetik.
Chlorophyta
Sobat, berikut adalah jenis Chlorophyta, dari namanya kita bisa tau kalau ciri khas dari alga ini adalah berwarna hijau.
Gambar Chlorophyta
Chlorophyta (Alga Hijau)
Chlorophyta atau alga hijau mempunyai dinding sel, klorofil a, klorofil b, dan beta karoten, serta menyimpan produk hasil fotosintesisnya dalam bentuk pati (amilum). Alga hijau sudah tidak diragukan lagi sebagai nenek moyang dari tumbuhan. Alga hijau merupakan makhluk hidup uniseluler dan dapat berkoloni menjadi bentuk multiseluler sederhana.
Banyak spesies Chlorophyta uniseluler hidup sebagai plankton, mendiami tanah basah dan salju, atau bersimbiosis dengan organisme lain. Salah satu simbiosis mutualisme yang terkenal adalah simbiosis antara Chlorophyta dan Fungi (jamur), yang terkenal sebagai Lichenes (lumut kerak).
apa sobat pintar masih bingung cara membedakan Protista mirip tumbuhan dengan yang lain? Kalau ada yang masih bingung atau ada pertanyaan, kita diskusikan bersama di kolom komentar ya Sobat Pintar....
1.
Alga yang hidup di dasar perairan atau bersifat bentik yang hidupnya melekat di atas batu disebut....
A. Epilitik
B. Epipalik
C. Epifitik
D. Epizoik
E. Epipelagik
JAWABAN BENAR
A.
Epilitik
PEMBAHASAN
- Epilitik: melekat di atas batu
- Epipalik: melekat pada lumpur atau pasir
- Epifitik: melekat pada tanaman air
- Epizoik: melekat pada hewan
2.
Berikut adalah ciri-ciri alga coklat, kecuali....
A. Talus berbentuk tegak, bercabang, dan tidak berfilamen
B. Memilili kloroplas ganda
C. Memiliki pirenoid di bagian kloroplas
D. Memiliki lapisan selulosa di bagian dinding sel
E. Memiliki jaringan transportasi air yang analog dengan tumbuhan darat
JAWABAN BENAR
B.
Memilili kloroplas ganda
PEMBAHASAN
Ciri utama alga coklat:
- Talus berbentuk tegak, bercabang, dan tidak berfilamen
- Memilili kloroplas tunggal
- Memiliki pirenoid di bagian kloroplas
- Memiliki lapisan selulosa di bagian dinding sel
- Memiliki jaringan transportasi air yang analog dengan tumbuhan darat
3.
Filum yang biasanya menjadi penyusun dasar rantai makanan pada ekosistem air adalah....
A. Euglenophyta
B. Rhodophyta
C. Chlorophyta
D. Chrysophyta
E. Pyrrophyta
JAWABAN BENAR
D.
Chrysophyta
PEMBAHASAN
Penyusun dasar makanan pada ekosistem air adalah plankton yang termasuk dalam filum Chrysophyta.
4.
Tanah diatom merupakan endapan dari ….
A. ganggang biru
B. ganggang hijau
C. ganggang merah
D. ganggang keemasan
E. ganggang coklat
JAWABAN BENAR
D.
ganggang keemasan
PEMBAHASAN
Ganggang keemasan contohnya diatom, sisa-sisa cangkangnya yang membentuk tanah diatom digunakan sebagai bahan untuk peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi, dan pembuatan saringan.
5.
Pigmen dominan dari ganggang coklat adalah ….
A. xantofil
B. klorofil
C. fikosianin
D. fikoeritrin
E. fukosantin
JAWABAN BENAR
E.
fukosantin
PEMBAHASAN
Ganggang coklat merupakan ganggang laut yang memiliki jenis pigmen dominan karoten, yaitu fukosantin. Pigmen fukosantin memberi warna cokelat sehingga menutupi pigmen klorofil a, klorofil c, dan xantofil.
Oops!!!
Yah, jawaban kamu meleset nih. Ingin melihat pembahasan soal ini?
BENAR!!!
Selamat!
Jawaban kamu benar. Ingin lihat pembahasan soal ini?
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved