APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Fenomena Geosfer: Hidrosfer

MATERI

Lapisan Air Tanah

AIR TANAH adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah. Kedalaman air tanah tidak sama pada setiap tempat. Hal itu tergantung pada tebal tipisnya lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah tersebut. Kedalaman air pada sumur-sumur yang digali merupakan cerminan kedalaman air tanah pada suatu tempat. Permukaan yang merupakan bagian atas dari tubuh air itu disebut permukaan freatik.

Air tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma. Air tanah yang berasal dari air hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua. Air ini mengandung air berat (H3) atau tritium. Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer dan terdapat di dalam tanah karena turun bersama-sama dengan air hujan.

Air tanah yang berasal dari laut juga terdapat di daerah pantai dan kemungkinan air tanah ini asin. Air tanah yang berasal dari magma disebut air juvenil. Air juvenil belum mengalami siklus hidrologi. Air ini merupakan air baru yang ditambahkan pada zona kejenuhan dari kulit bumi yang dalam. Air yang berasal dari magma itu belum tentu berbentuk air, tetapi dapat berbentuk hidrogen (H) dan oksigen (O2).

LAPISAN AIR TANAH

Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat dua jenis lapisan batuan utama, yaitu lapisan kedap (impermeable) dan lapisan tak kedap air (permeable).

Lapisan Kedap Air (Impermeable)

Kadar pori lapisan ini sangat kecil sehingga kemampuan untuk melewatkan air juga kecil. Kadar pori adalah jumlah ruang pada celah butir-butir tanah yang dinyatakan dengan bilangan persen. Yang termasuk lapisan kedap air antara lain geluh, napal, dan lempung. Lapisan permukaannya mengisap air hingga jenuh. Daerah-daerah yang lapisan tanahnya kedap, pada umumnya mempunyai keadaan sebagai berikut;

  • Terdapat banyak jaringan aliran sungai.
  • Kandungan air tanahnya kecil.
  • Permukaan tanahnya mudah terkikis.
  • Daerah sungai mudah dilanda banjir.

Lapisan Tak Kedap Air (Permeable)

Kadar pori lapisan tak kedap air cukup besar maka kemampuan untuk melewatkan air juga besar. Air hujan yang jatuh akan terus meresap ke bawah dan berhenti di suatu tempat yang telah tertahan oleh lapisan kedap. Yang termasuk lapisan tembus air antara lain pasir, padas, kerikil, dan kapur. Lapisan-lapisan ini merupakan tempat-tempat persediaan air yang baik.

Air Tanah Dangkal (Phreatis Water)

Air freatis adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari permukaan tanah. Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada musim kemarau jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.

Air Phreatis dapat menimbulkan gejala berupa:

  • Sungai bawah tanah di daerah kapur,
  • Mata air,
  • Mata air artesis,
  • Geyser,
  • Travertin.

Air Tanah Dalam (Artesian Water)

Air Artesis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan kedap air (lapisan akuifer).

Menurut Krussman dan Ridder (1970) dalam Utaya (1990) bahwa macam - macam akuifer berdasarkan bahan penyusunnya / struktur batuannya sebagai berikut:

a) Akuifer Bebas (Unconfined Aquifer)

Yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada akuifer ini disebut dengan water table (preatik level), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer.

b) Akuifer Tertekan (Confined Aquifer)

Yaitu aquifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer.

Berdasarkan permeabelitas tanah :

(1) Akuifer Semi tertekan (Semi Confined Aquifer)

Yaitu aquifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air.

(2) Akuifer Semi Bebas (Semi Unconfined Aquifer)

Yaitu aquifer yang bagian bawahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air.

c. Air tanah lokal (Perched groundwater)

Air tanah jenis ini terjadi pada akuifer-akuifer setempat (perched akuifer). Letaknya pada lajur jenuh air atau di zona freatik dan dibawahnya terdapat lapisan kedap air dengan luas yang terbatas.

d. Air tanah daerah karst

Air tanah jenis ini biasanya membentuk sungai bawah tanah. Sifat batuan karst yang mudah mengalami pelarutan akan membentuk bidang-bidang retakan (diaklas) di bawah tanah hingga membentuk gua-gua atau lorong-lorong.

1.

Perhatikan soal berikut!

Di daerah khatulistiwa, kadar garam air laut rendah karena...


A. banyak hujan dan kurang penguapan
B. banyak hujan dan banyak penguapan
C. kurang hujan dan kurang penguapan
D. kurang hujan dan banyak penguapan
E. cukup hujan dan Cukup penguapan

JAWABAN BENAR

A.

banyak hujan dan kurang penguapan

PEMBAHASAN

Di daerah khatulistiwa, kadar garam air laut rendah karena di daerah ini curah hujannya tinggi dan kurang terjadi penguapan.

2.

Perhatikan soal berikut!

Salah satu contoh tindakan yang dapat menghemat air yaitu ...


A. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit
B. mencuci kendaraan tiap hari
C. menyiram tanaman dengan air keran
D. mematikan keran setelah digunakan
E. mandi berkali-kali dalam sehari

JAWABAN BENAR

D.

mematikan keran setelah digunakan

PEMBAHASAN

Mematikan keran air merupakan salah satu bentuk penghematan air karena setiap tetes air itu sangat berharga.

3.

Perhatikan soal berikut!

  1. Permukaan tanah yang miring
  2. Vegetasi yang menutupi tanah.
  3. Lapisan batuan yang impermeabel
  4. Tanah yang gundul

Faktor yang mempercepat proses infiltrasi ditunjukkan nomor….


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

JAWABAN BENAR

A.

1 dan 2

PEMBAHASAN

Infiltrasi adalah meresapnya air ke dalam tanah dengan cara mengalir melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan. Infiltrasi sangat tergantung pada porositas tanah atau kemampuan tanah dalam menyerap air, permukaan tanah yang miring atau topografi tanah, dan vegetasi yang menutupi tanah.

4.

Perhatikan soal berikut!

Sebagian air hujan yang jatuh ke daratan akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Jumlah air yang meresap ke dalam tanah juga dipengaruhi jenis lapisan batuan. Jenis lapisan yang sulit untuk meneruskan air adalah….


A. pasir
B. lempung
C. kapur
D. padas
E. kerikil

JAWABAN BENAR

E.

kerikil

PEMBAHASAN

Peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah disebut infiltrasi. Lapisan kedap air atau impermeable adalah lapisan yang tidak dapat meneruskan air. Contohnya : kerikil.

redesain-navbar Portlet