APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Kaitannya Pembangunan Berkelanjutan

MATERI

Peningkatan Kebutuhan Manusia yang Terus Bertambah

Sobat Pintar, kali ini kita akan mendiskusikan tentang Peningkatan Kebutuhan Manusia!

Semula kehidupan manusia di bumi dikuasai oleh alam, namun dengan munculnya etika Barat lahirlah sistem nilai yang hakikatnya memandang bahwa manusialah yang menguasai dan menjadi pusat (antroposentris). Dalam sistem nilai seperti ini lahirlah anggapan bahwa apa yang di bumi ini segala-galanya adalah untuk manusia.

Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan berbagai kebutuhan, mulai dari pangan, sandang, maupun permukiman. Dibutuh kan juga sumber daya alam lainnya seperti tanah, air, energi, mineral, dan lainnya yang diambil dari persediaan sumber daya alam di bumi.

Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persediaan sumber daya alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai barang akhirnya menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia. Beberapa contoh mengenai terjadinya bencana lingkungan akibat pencemaran dan lainnya adalah sebagai berikut.

a. Terjadinya erosi dan banjir di berbagai bagian bumi.

b. Terganggunya udara di kota London dan Los Angeles karena udara tercemar oleh asap berbagai industri sehingga mengganggu kesehatan penduduk.

c. Malapetaka yang terjadi di Ethiopia (Afrika) 1980, yakni kegagalan panen akibat kekeringan yang menyebabkan kelaparan dan kematian, berawal dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, penggundulan hutan, erosi tanah yang meluas, dan kurangnya dukungan terhadap program pertanian.

d. Pencemaran limbah industri dan rumah tangga menyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan. Hujan asam di berbagai kota termasuk di DKI Jakarta me nyebabkan timbulnya berbagai penyakit, kerusak an, dan kematian tanaman pertanian serta kerusakan hutan.

e. Pencemaran yang disebabkan karena kecelakaan, misalnya bocornya pabrik pestisida di Bhopal (India) dan kecelakaan pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl (Rusia) telah menimbulkan banyak kerugian.

Dalam Pembangunan Harus Diperhitungkan Keterbatasan Lingkungan Ekologis

Sobat Pintar, Bagaimana Dampak Industrialisasi pada Lingkungan Hidup ?

Pembangunan yang dilakukan oleh setiap negara ternyata dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Sejalan dengan itu eksploitasi sumber daya alam semakin meningkat. Akibatnya persediaan sumber daya alam makin terkuras dan pencemaran lingkungan semakin meningkat.

Hal tersebut terjadi tidak hanya pada negara maju, tetapi juga terjadi pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Negara maju masih meneruskan pola hidupnya yang mewah dan boros. Jumlah industri, kendaraan bermotor, dan konsumsi energi terus meningkat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan mereka.

Sementara negara berkembang berusaha keluar dari kemiskinannya melalui peningkatan pembangunan. Untuk itu, eksploitasi sumber daya alam dilakukan, baik untuk kebutuhan dalam negeri, maupun untuk ekspor. Eksploitasi sumber daya alam yang terus-menerus dan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan menyebabkan bencana lingkungan yang terjadi di berbagai bagian bumi makin beragam.

Keberadaan industri dalam bentuk pabrik-pabrik atau teknologi lainnya pada dasarnya muncul karena tersedianya unsur alam yang memerlukan proses lebih lanjut sehingga memiliki nilai tambah. Unsur lingkungan alam inilah yang disebut bahan baku atau bahan mentah, atau mungkin bahan setengah jadi.

Industrialisasi baik itu industri besar, menengah, kecil, dan rumah tangga adalah proses pengolahan bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. Luaran atau hasil yang berupa barang jadi itu menjadi jelas kegunaan dan harganya menjadi meningkat. Usaha inilah yang menjadikan diperoleh keuntungan yang besar.

Usaha industrialisasi ini, membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga memerlukan seleksi kemampuan. Dalam penyerapan tenaga kerja ini sangat penting bagi penduduk. Industrialisasi ini terjadi karena adanya persediaan bahan mentah yang belum jelas nilainya kemudian diolah atau diproses menggunakan mesin pabrik atau peralatan lainnya.

Contoh Jaringan Interaksi Unsur-Unsur Lingkungan

Sobat Pintar, kali ini kita akan membahas materi tentang Interaksi dan Rentetan Permasalahan yang Rumit

Dunia dewasa ini menghadapi suatu rentetan permasalahan yang sangat rumit, seperti penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan industri, pengadaan energi dan bahan baku, pengembangan sumber daya alam, kesempatan pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terkendali, keserakahan perusahaan multinasional dalam mencari kekayaan alam, dan akhir-akhir ini permasalah an pencemaran lingkungan hidup.

Keseluruhan permasalahan tersebut saling berkaitan dan apabila direnungkan lebih dalam, pada hakikatnya bersumber pada rangkaian dari lima permasalahan pokok, yaitu:

  1. Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam yang semakin terbatas.
  2. Dinamika kependudukan, di mana sejak abad 18, grafik kenaikan penduduk dunia sangat tajam.
  3. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.
  4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang apa bila tidak dilandasi oleh moral, akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.
  5. Lingkungan hidup yang semakin jelek.

Apabila penanganan permasalahan pokok dunia tidak tepat, akan saling berbenturan dan pada akhirnya akan bermuara pada perselisihan, permusuhan, perebutan, dan terjadi kerusakan lingkungan hidup. Keterkaitan antara keempat faktor ini dan keterkaitannya dengan ling kungan hidup semakin erat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan dan sebagai permasalahan bersama.

Untuk lebih jelasnya lihat bagan berikut ini!

Interaksi Kehidupan Ekonomi Sosial dan Budaya yang Menimbulkan Masalah Penduduk dan Lingkungan

Tingginya kebutuhan jumlah barang dan jasa memerlukan lebih banyak sumber daya alam sebagai salah satu faktor produksi dalam industri pengolahan. Jadi, dengan meningkatnya jumlah penduduk maka secara ekonomis barang dan jasa harus disediakan dalam jumlah banyak.

Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa, tetapi peningkatan produksi barang dan jasa yang dilakukan tersebut ternyata menuntut lebih banyak persediaan sumber daya alam yang bersangkutan. Akibatnya, sumber daya alam semakin menipis, bahkan pencemaran lingkungan juga sangat meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi.

Perhatikan skema berikut ini, tentang bagan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.

Berdasarkan bagan tersebut, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan hal-hal berikut.

1) Ketersediaan barang dan jasa meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2) Pemanfaatan sumber daya alam untuk memacu pertumbuhan ekonomi menyebabkan menipisnya sumber daya alam dan terjadinya pencemaran lingkungan.

Dengan terpenuhinya kebutuhan hidup menyebabkan manusia timbul rasa aman, tenteram, dan percaya diri, tetapi kemampuan seseorang atau kelompok masyarakat untuk berkembang tidak selalu sama sehingga produktivitasnya juga berbeda. Perbedaan kemampuan dalam mengolah sumber daya alam menyebabkan pendapatan nasional berbeda-beda, akibatnya kemakmuran bangsa berbeda-beda pula.

1.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Kegiatan berikut ini yang merupakan faktor kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alam adalah ….


A. Asap kendaraan bermotor
B. Erupsi gunung api
C. Pembakaran lahan
D. Limbah domestik rumah tangga
E. Asap pabrik

JAWABAN BENAR

B.

Erupsi gunung api

PEMBAHASAN

Erupsi gunung berapi faktor kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alam

2.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Adanya perlindungan alam dapat menanamkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan tujuan perlindungan alam dari nilai...


A. ilmiah
B. spiritual
C. estetis
D. budaya
E. ekonomis

JAWABAN BENAR

B.

spiritual

PEMBAHASAN

Tujuan perlindungan alam dari nilai spiritual berarti upaya manusia dalam melakukan budidaya dan perlindungan alam dapat menambah keimanan dan rasa syukur atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa

redesain-navbar Portlet