APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Kaitannya Pembangunan Berkelanjutan

MATERI

Rantai Makanan

 Sobat Pintar Bagaimana Hubungan Kerusakan Lingkungan dengan Rantai Makanan ?

Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Maksudnya jika salah satu komponen mengalami kerusakan, akan dapat menyebabkan kerusakan pula pada komponen-komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu untuk yang lain. Untuk memahami kaidah ini, perhatikanlah skema rantai makanan pada gambar berikut.

Dari gambar di atas jelaslah apa yang dimaksud rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain, yang dalam hal ini digambarkan bahwa binatang mati, busuk, diserap tanah, menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput, rumput dimakan kambing, kambing dimakan harimau, dan seterusnya.

Kalau dalam komponen lingkungan hidup seperti digambarkan dalam rantai makanan di atas salah satu mengalami kepunahan maka akan terjadi gangguan pada siklus tersebut. Misalnya, di dunia ini tidak ada rumput maka tidak akan ada sapi dan akhirnya manusia tidak akan makan daging sapi.

Dunia saat ini menghadapi berbagai permasalahan yang sangat mendesak, yaitu penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan industri, pengadaan energi dan bahan baku, serta pengelolaan sumber daya alam.

Di bidang pendidikan masalah yang ada juga tidak ringan di antaranya kesempatan pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di bidang ekonomi, terjadi kepincangan neraca pembayaran perdagangan internasional dan inflasi, keserakahan perusahaan multinasional dalam mengambil kekayaan alam yang sering tidak memperhatikan nasib bangsabangsa di sekitarnya, serta permasalahan pencemaran yang mengancam lingkungan hidup. 

Permasalahan Lingkungan dan Faktornya

Dampak Permasalahan Lingkungan Hidup Bagi Manusia

Sobat pintar, dalam kaitannya dengan permasalahan lingkungan hidup manusia dihadapkan pada rangkaian permasalahan yang saling berkaitan.

Rangkaian pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, yaitu sebagai berikut:

  1. Pengembangan dan pemanfaatan daya alam yang semakin terbatas.
  2. Grafik kenaikan penduduk dunia sejak permulaan abad ke-18 yang meningkat tajam.
  3. Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
  4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dilandasi oleh moral akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.

Permasalahan-permasalahan tersebut apabila penanganannya tidak tepat akan saling berbenturan dan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Keterkaitan keempat faktor tersebut dan keterkaitannya dengan lingkungan hidup sedemikian erat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara bulat sebagai kesatuan permasalahan manusia.

Berbagai permasalahan di dunia dalam hubungan penduduk, ekonomi, sumber daya alam, iptek, dan lingkungan hidup membentuk suatu hubungan yang mempengaruhi sebagai berikut.

Apabila manusia dianggap sebagai individu yang menjadi pusat perha tian di dalam membicarakan masalah lingkungan hidup maka unsur-unsur yang berada di sekitarnya adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah. Komponen-komponen lingkungan itu harus dijaga kelestariannya, mengingat pengaruhnya sangat besar bagi pengembangan manusia.

Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi lingkungan hidup antara lain sebagai berikut:

1. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan ruangan menjadi pengap.

2. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup.  Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pa da daerah bukit tandus dengan daerah yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.

3. Hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi di sini tidak hanya menyang kut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula hubungan sosial karena unsur-unsur lingkung an hidup memiliki sifat dinamis.

4. Faktor-faktor nonmaterial, antara lain kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.

5. Keadaan fisik akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi, sedangkan kondisi ekonomi akan berpenga ruh terhadap keadaan sosial dan budaya penduduk.

1.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Hutan-hutan di daerah pegunungan menyebabkan udara segar dan nyaman. Fungsi semacam ini disebut fungsi ....


A. hidrologis
B. strategis
C. estetis
D. klimatologis
E. orologis

JAWABAN BENAR

D.

klimatologis

PEMBAHASAN

Hutan sangat penting dalam seluruh kehidupan makhluk hidup. Fungsi hutan antara lain:

1) fungsi klimatologis atau mengatur iklim. Hutan sebagai pengatur iklim seperti menjaga kelembapan udara, menjaga suhu udara agar tidak terlalu tinggi, dan mengurangi penguapan air tanah, serta sebagai penghasil oksigen.

2) fungsi orologis atau mencegah erosi. Hutan sebagai pencegah erosi dengan adanya akar yang berfungsi menahan hanyutnya bunga tanah, mencegah erosi, dan melindungi tanah lapisan atas.

3) fungsi estetis atau keindahan. Hutan dapat dinikmati keindahannya sebagai tempat berekreasi atau menyalurkan hobi seperti mendaki gunung.

4) fungsi hidrologis atau mengatur tata air. Hutan sangat berperan sebagai penyimpan air tanah, mengatur tata air tanah, mencegah intrusi air laut, serta menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.

5) fungsi ekologis atau timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan. Hutan berfungsi sebagai pencegah banjir dan erosi, sebagai tempat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati, dan sebagai sumber plasma nutfah, yaitu sumber keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan dalam melestarikan keanekaragamannya. 

2.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

Dalam ekosistem terjadi proses makan dan dimakan. Proses tersebut melibatkan tingkatan-tingkatan trofik. Sistem trofik pada ekosistem menggambarkan aliran...


A. energi
B. suhu
C. cahaya
D. listrik
E. angin

JAWABAN BENAR

A.

energi

PEMBAHASAN

Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba, aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya

redesain-navbar Portlet