APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan)

Kohesi dan Koherensi

MATERI

Definisi Koherensi


Definisi Koherensi

Gorys Keraf

Koherensi merupakan kesepadanan hubungan antar kalimat dalam sebuah wacana atau hubungan timbal balik keserasian antar unsur dalam kalimat.

Alwi

Koherensi merupakan keterkaitan dan keserasian hubungan antar kalimat yang tidak terlihat secara eksplisit.

Kushartanti

Koherensi merupakan tuturan yang berterima karena kesepadanan struktur semantisnya.

Mulyana

Koherensi merupakan suatu rangkaian fakta dan gagasan yang teratur dan tersusun secara logis. Koherensi dapat terjadi secara implisit (terselubung) karena berkaitan dengan bidang makna yang memerlukan interpretasi atau tafsiran.

Harimurti Kridalaksana

Koherensi merupakan hubungan semantis atau hubungan yang terjadi secara antarproposisi.

Yuk Sobat, lanjut pembahasan berikutnya!

Jenis Hubungan Koherensi


Jenis Hubungan Koherensi

Harimurti Kridalaksana

Koherensi merupakan hubungan structural yang direpresentasikan oleh pertautan secara semantis antara kalimat (bagian) yang satu dengan kalimat lainnya.

Hubungan Sebab Akibat

Koherensi sebab akibat dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan sebab, sedangkan kalimat berikutnya menyatakan akibat.

Contoh: Adik tidak mungkin mengenakan seragam merah putih. Hari jumat memakai seragam pramuka.

Hubungan Akibat Sebab

Koherensi ini dinyatakan dengan kalimat kedua menyatakan sebab terjadinya/tindakan yang dinyatakan pada kalimat pertama.

Contoh: Pagi hari ibu memasak bubur untuk adik. Sebab Adik sedang sakit.

Hubungan Sarana Hasil

Koherensi sarana hasil dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan sarana untuk perolehan yang dinyatakan pada kalimat berikutnya.

Contoh: Kakak lolos seleksi perguruan tinggi favorit. Tidak heran setiap hari rajin belajar.

Hubungan Sarana Tujuan

Koherensi sarana tujuan dinyatakan dengan kalimat kalimat kedua menyatakan syarat untuk tercapainya apa yang dinyatakan pada kalimat lain.

Contoh: Belajarlah dengan giat. Cita-citamu akan tercapai.

Hubungan Alasan Tindakan

Koherensi alasan tindakan dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan alasan bentuk tindakan yang dinyatakan pada kalimat berikutnya.

Contoh: Adik mulai giat belajar, rapotnya selama ini masih merah.

Hubungan Latar Simpulan

Koherensi latar simpulan dinyatakan dengan salah satu kalimat menyatakan simpulan atas pernyataan pada kalimat lainnya.

Contoh: Barang antik itu berumur ratusan tahun tetap indah. Rupanya pemilik merawatnya dengan baik.

Hubungan Kelonggaran Hasil

Koherensi kelonggaran hasil dinyatakan dengan salah satu kalimatnya menyatakan kegagalan suatu usaha yang dinyatakan pada kalimat lainnya.

Contoh: Sudah lama aku di pulau ini mencarinya. Alamat itu tak juga kutemukan.

Hubungan Syarat Hasil

Koherensi syarat hasil dinyatakan dengan salah satu kalimat menyatakan syarat untuk tercapainya apa yang dinyatakan pada kalimat lainnya.

Contoh: Sirami dan beri pupuk. Tanamanmu akan tumbuh subur.

Koherensi Perbandingan

Koherensi perbandingan dinyatakan dengan kalimat pertama dibandingkan dengan yang dinyatakan pada kalimat berikutnya.

Contoh: Putri Indonesia itu sangat anggun. Seperti dewa-dewi dari Khayangan.

Hubungan Parafratis

Koherensi parafratis dinyatakan dengan gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama dinyatakan secara lain dengan kalimat berikutnya.

Contoh: Saya tidak setuju dnegan pembangunan perumahan di sini, karena ruang terbuka hijau sangatlah penting.

Hubungan Amplikatif

Koherensi amplikatif dinyatakan dengan gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama diperkuat atau ditegaskan dengan gagasan pada kalimat berikutnya.

Contoh: Dua ikan hias itu jangan dipisah. Masukan dalam 1 aquarium.

Hubungan Adiftif

Koherensi adiftif dinyatakan dengan gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama diikuti atau ditambah dengan gagasan pada kalimat berikutnya.

Contoh: Biarkan pasien itu menunggu sebentar. Saya buatkan resep obatnya.

Hubungan Identifikasi

Koherensi identifikasi dinyatakan dengan gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama didentifikasi dengan kalimat berikutnya.

Contoh: Tidak bisa masuk ke universitas itu tidak berarti bodoh. Kamu tahu nggak, Einstein? Fisikawan genius itu juga pernah gagal masuk ke universitas.

Hubungan Generik Spesifik

Koherensi generik spesifik dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan gagasan umum atau luas, sedangkan kalimat berikutnya menyatakan gagasan khusus atau sempit.

Contoh: Putri Indonesia itu sangat cantik. Wajahnya bersih, matanya indah, bibirnya menawan. Apalagi jalannyaa, luar biasa.

Hubungan Spesifik Generik

Koherensi ini dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan gagasan umum atau luas, sedangkan kalimat berikutnya menyatakan gagasan khusus atau sempit.

Contoh: Ani bangun tidur pukul 05.00. Setelah itu Ani membantu ibu lalu sarapan. Kemudian berangkat ke sekolah. Itulah kegiatan Ani setiap pagi.

Hubungan Ibarat

Koherensi ibarat dinyatakan dengan kalimat pertama diibaratkan seperti yang dinyatakan pada kalimat berikutnya.

Contoh: Kelihaiannya mengelola usaha rumah makannya sungguh piawai. Memang dia seperti belut di lumpur basah.

Hubungan argumentatif

Koherensi argumentatif dinyatakan dengan kalimat kedua menyatakan argumen (alasan) bagi pendapat yang dinyatakan pada kalimat pertama.

Contoh: Dia menang dalam pemilihan ketua osis. Dia orang yang bojaksana, peduli, dan kritis.

Yuk Sobat, coba kerjakan latihan berikutnya ya!

1.

Kerjakan soal berikut ini!

Di bawah ini kalimat yang menunjukan hubungan koherensi ibarat adalah….


A. Ana dan Ani bersaudara, keduanya mirip seperti pinang dibelah dua.
B. Kelihaiannya mengelola usaha rumah makannya sungguh piawai. Memang dia seperti belut di lumpur basah.
C. Biarkan pasien itu menunggu sebentar. Saya buatkan resep obatnya.
D. Dua ikan hias itu jangan dipisah. Masukan dalam 1 aquarium.
E. Adik mulai giat belajar, rapotnya selama ini masih merah.

JAWABAN BENAR

A.

Ana dan Ani bersaudara, keduanya mirip seperti pinang dibelah dua.

PEMBAHASAN

Koherensi ibarat dinyatakan dengan kalimat pertama diibaratkan seperti yang dinyatakan pada kalimat berikutnya. Yang tremasuk kalimat hubungan koherensi ibarat, yaitu Ana dan Ani bersaudara, keduanya mirip seperti pinang dibelah dua.

2.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Koherensi yang dinyatakan pada kalimat pertama diperkuat atau ditegaskan dengan gagasan pada kalimat berikutnya disebut….


A. Perbandingan
B. Sebab akibat
C. Adiftif
D. Identifikasi
E. Spesifik generik

JAWABAN BENAR

C.

Adiftif

PEMBAHASAN

Koherensi yang dinyatakan pada kalimat pertama diperkuat atau ditegaskan dengan gagasan pada kalimat berikutnya disebut aditif.

3.

Kerjakan soal berikut ini!

Kalimat pertama dibandingkan dengan yang dinyatakan pada kalimat berikutnya termasuk hubungan koherensi….


A. Ibarat
B. Perbandingan
C. Argumentatif
D. Spesifik generik
E. Sarana hasil

JAWABAN BENAR

B.

Perbandingan

PEMBAHASAN

Kalimat pertama dibandingkan dnegan yang dinyatakan pada kalimat beikutnya termasuk hubungan koherensi perbandingan.

4.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama dinyatakan secara lain dengan kalimat berikutnya termasuk hubungan koherensi….


A. Parafratis
B. Adiftif
C. Implikatif
D. Argumentatif
E. Generik spesifik

JAWABAN BENAR

A.

Parafratis

PEMBAHASAN

Gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama dinyatakan secara lain dengan kalimat berikutnya termasuk hubungan koherensi parafratis.

5.

Bacalah kalimat berikut!

Rajinlah membaca dan berlatih mengerjakan soal. Nilai rapotmu akan bagus.

Kalimat di atas termasuk contoh hubungan koherensi….


A. Kelonggaran hasil
B. Syarat hasil
C. Spesifik generik
D. Generik spesifik
E. Adiftif

JAWABAN BENAR

B.

Syarat hasil

PEMBAHASAN

Kalimat di atas termasuk contoh hubungan koherensi syarat hasil, yang merupakan salah satu kalimat menyatakan syarat untuk tercapainya apa yang dinyatakan pada kalimat lainnya.

6.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

“Kakak lolos seleksi perguruan tinggi favorit. Tidak heran setiap hari rajin belajar” kalimat tersebut termasuk ke dalam koherensi….


A. Sarana hasil
B. Sarana tujuan
C. Sarana alasan tindakan
D. Sarana kelonggaran hasil
E. Sarana latar simpulan

JAWABAN BENAR

A.

Sarana hasil

PEMBAHASAN

Koherensi sarana hasil dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan sarana untuk perolehan. Kalimat “Kakak lolos seleksi perguruan tinggi favorit. Tidak heran setiap hari rajin belajar” termasuk hubungan sarana hasil karena menyatakan perolehan berupa lolos seleksi perguruan tinggi favorit.

7.

Kerjakan soal berikut ini dengan teliti!

Koherensi yang dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan gagasan umum atau luas, sedangkan kalimat berikutnya menyatakan gagasan khusus atau sempit, dinamakan dengan….


A. Koherensi ibarat
B. Koherensi spesifik genetik
C. Koherensi generik spesifik
D. Koherensi argumentatif
E. Koherensi identifikasi

JAWABAN BENAR

C.

Koherensi generik spesifik

PEMBAHASAN

Koherensi generik spesifik dinyatakan dengan kalimat pertama menyatakan gagasan umum atau luas, sedangkan kalimat berikutnya menyatakan gagasan khusus atau sempit. Contoh: Putri Indonesia itu sangat cantik. Wajahnya bersih, matanya indah, bibirnya menawan. Apalagi jalannya, luar biasa.

redesain-navbar Portlet