APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa Indonesia (Wajib)

Novel

MATERI

Unsur Intrinsik

Novel yang berbentuk narasi panjang dan kompleks daripada cerita pendek dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Berikut ini penjelasannya:

Unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun yang berada di dalam narasi. Adapun yang termasuk unsur intrinsik novel yaitu:

Tema

Dalam sebuah novel hal utama yang perlu dipertegas yaitu tema, yang merupakan pondasi atau dasar dibangunnya cerita novel. Adanya tema dalam suatu cerita akan mengikat unsur intrinsik lainnya dan unsur ekstrinsik. tema dalam sebuah novel bersifat umum dan abstrak.

Tokoh dan penokohan

Tokoh merupakan pelaku yang berperan dalam cerita yang kemudian dideskripsikan sedemikian rupa oleh penokohan. Dalam penokohan berkaitan erat dengan beberapa hal, seperti siapa tokoh, bagaimana karakter tokoh, dan bagaimana peran tokoh dalam cerita.

Berikut ini penokohan dalam novel:

  • Tokoh protagonis, tokoh ini merupakan tokoh yang memegang norma, nilai, dan citraan baik dalam cerita.
  • Tokoh antagonis, tokoh ini merupakan tokoh pemicu munculnya konflik, sehingga menimbulkan citra kurang baik oleh pembaca.
  • Tokoh utama, tokoh ini menjadi tokoh yang diutamakan dalam cerita atau menjadi pusat cerita.
  • Tokoh bulat, tokoh ini merupakan tokoh yang memiliki berbagai sisi kepribadian dalam cerita.
  • Tokoh sederhana, tokoh ini merupakan tokoh yang hanya memiliki 1 kepribadian atau watak tertentu.
  • Tokoh statis, tokoh ini merupakan tokoh yang memiliki karakter atau watak yang tetap mulai dari awal sampai akhir cerita.
  • Tokoh netral, tokoh ini muncul sebagai tokoh imajiner penulis.
  • Tokoh tipikal, tokoh ini dalam cerita cenderung diceritakan dengan kualitas kerja atau kebangsaannya bukan karakter pribadi tokoh. Tokoh berkembang, tokoh ini merupakan tokoh yang mengalami perubahan karakter seiring dengan alur cerita.
  • Tokoh tambahan, tokoh ini hadir sebagai pelengkap cerita dalam novel.

Latar atau Setting

Menurut Drs. Rustamaji, M.Pd latar atau setting menjadi pijakan sebuah cerita dalam novel tempat nyata atau konkret.

Latar atau setting dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Latar tempat, latar ini berkaitan dengan di mana peristiwa terjadi dan pendeskripsiannya secara detail.
  • Latar waktu, latar ini berkaitan dengan kapan waktu suatu peristiwa dalam cerita berlangsung dan deskripsinya.
  • Latar suasana, latar ini berkaitan dengan bagaimana pembaca tergugah dan berimajinasi dengan kondisi dalam cerita baik suka ataupun duka. Latar inilah yang dapat membangkitkan emosi pembaca.

Alur

Alur merupakan rangkaian jalannya cerita dalam sebuah novel.

Alur dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • Alur maju (progresif), alur ini berjalan bertahap sesuai dengan kronologisnya.
  • Alur mundur (flashback progresif), alur ini membaca cerita melihat peristiwa di masa lalu.

Sudut pandang (point of view)

Sudut pandang (point of view) merupakan cara atau teknik pengarang bercerita.

Sudut pandang dibagi menjadi tiga, yaitu:

Sudut pandang orang pertama

Sudut pandang orang pertama merupakan cara pengarang bercerita dengan menggunakan kata ganti orang pertama sebagai apa yang dialami dan dengan gaya penceritaannya sendiri.

Contoh sudut pandang orang pertama, yaitu aku, saya.

Sudut pandang orang ketiga

Sudut pandang orang ketiga merupakan cara pengarang bercerita dengan menempatkan diri tokoh sebagai pengamat di luar cerita.

Contoh kata ganti orang ketiga, yaitu dia, ia.

Sudut pandang campuran

Sudut pandang campuran merupakan cara pengarang bercerita dengan menempatkan diri tokoh dalam luar cerita, hanya sebagai penglihat, dan serba mengetahui keseluruhan cerita.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan cara pengarang menghidupkan cerita dengan penggunaan kata dengan gaya bahasa-bahasa tertentu, seperti penggunaan berbagai jenis majas.

Amanat

Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang dalam cerita untuk pembaca.

Yuk lanjut ke pembahasan berikutnya!

Unsur Ekstrinsik


Yuk Sobat, sekarang kita lanjut memahami tentang unsur-unsur novel!

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun novel dari luar.

Yang termasuk unsur ekstrinsik novel, yaitu:

Nilai-nilai, merupakan nilai yang mendukung cerita dalam novel dapat dijadikan pembelajaran bagi pembaca.

Latar belakang pengarang, merupakan latar belakang seorang pengarang yang kemungkinan berpengaruh terhadap gaya penceritaan atau penulisan cerita novel.

1.

Baca dan pahami penggalan novel di bawah ini!

Semuanya seperti musim kering; kemarau datang dan angin gersang menusuk-nusuk. Semuanya seperti musim basah; hujan dan badai adalah nyanyian dalam sedih dan ngilu. Semuanya seperti perih, ketika langit tak menyisakan cerita apa-apa. Semuanya menjadi sepi... (Nyanyi Sunyi dari Indragiri , Hary B Kori’un)

Unsur intrinsik yang paling menonjol dari penggalan novel di atas adalah....


A. gaya bahasa
B. tokoh penokohan
C. alur
D. tema
E. sudut pandang

JAWABAN BENAR

A.

gaya bahasa

PEMBAHASAN

Unsur intrinsik yang paling menonjol dari penggalan novel di atas adalah gaya bahasa yang ditandai dengan penggunaan diksi-diksi metafora, seperti Semuanya seperti musim kering; kemarau datang dan angin gersang menusuk-nusuk, ketika langit tak menyisakan cerita apa-apa.

2.

Bacalah penggalan novel di bawah ini!

Serba susah, serba salah. Ini tak kuat, ini tak sanggup. Dan sementara itu pikiran dan semangat selalu dikacaukan dan diharubirukan oleh sesal tak putus, sedih tak berkesudahan. Teringat sawah dan rumah pusaka bapak, yang telah dijual dan dihabiskan! Terkenang kebaikan istri, yang telah meninggalkan dunia karena makan hati oleh perbuatan dan kelakuan diri sendiri. Di mana tinggal kemegahan selama ini. Akan lengah-lengah pikiran dan akan pembeli nasi Mak Iyah mau tak mau. Ia pun bekerja juga menganyam topi dari pandan seperti pada malam itu. Akan tetapi perasaannya selalu tergoda, semangatnya senantiasa terganggu!

Isi yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah....


A. penyesalan tokoh terhadap perbuatan diri sendiri
B. kebingungan tokoh menghadapi sesuatu
C. kenangan masa lalu tokoh
D. kesengsaraan yang dialami tokoh di masa lalu
E. ketidakberdayaan tokoh menghadapi masalah

JAWABAN BENAR

A.

penyesalan tokoh terhadap perbuatan diri sendiri

PEMBAHASAN

Isi yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah penyesalan tokoh terhadap diri sendiri yang dibuktikan pada “Terkenang kebaikan istri, yang telah meninggalkan dunia karena makan hati oleh perbuatan dan kelakuan diri sendiri”.

3.

Bacalah penggalan novel berikut!

“Anak kecil!” Dia tertawa mengejekku. “Mengapa duduk di belakang? Sini! Sini, duduk di muka! Masih ada tempat.” Tangannya melambai, lalu mendekat berjalan ke arah belakang bangku-bangku. “Tidak, Pak! Di sini saja, “Jawabku. Dia berdiri di samping bangkuku. Tidak ada yang duduk bersamaku. “Mengapa? Supaya paling akhir mendapat giliran?” tanyanya. Seisi kelas tertawa. “Tidak, Pak,” kataku lagi. “Supaya dapat melihat orang-orang lain.” Sedangkan mereka, yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku.

Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel di atas adalah....


A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga serba tahu
C. orang pertama pelaku sampingan
D. orang pertama serba tahu
E. orang ketiga terbatas

JAWABAN BENAR

A.

orang pertama pelaku utama

PEMBAHASAN

Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel di atas adalah orang pertama pelaku utama yang ditandai dengan penggunaan “ku”.

4.

Baca dan pahami penggalan novel berikut!

Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung jawab, jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga usianya sudah 35 tahun. Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang telah dia cinta selama 20 tahun) dilamar oleh sahabatnya sendiri yang baru dikenalkannya pada Rosie dua bulan yang lalu. Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun wajahnya berpaling saat 47 detik sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas puncak Gunung Rinjani. Rosie memandang wajah Nathan. Tegar tak kuasa lebih lama lagi menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung memutuskan untuk menghilang dari kehidupan mereka berdua. (Sunset Bersama Rosie)

Watak tokoh tegar dapat diketahui dari....


A. penjelasan tokoh lain
B. penjelasan langsung
C. dialog tokoh
D. pikiran tokoh
E. tindakan tokoh

JAWABAN BENAR

B.

penjelasan langsung

PEMBAHASAN

Watak tokoh tegar dapat diketahui dari penjelasan langsung, yaitu Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung jawab, jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun dan lainnya.

5.

Baca dan pahami penggalan novel berikut ini!

Namun takdir berkata lain, dimalam sebelum pertunangan mereka, Bali terserang Bom (Bom Jimbaran) dan keluarga Rosie menjadi korban. Nathan meninggal, Rosie yang tak mampu menahan kehilangan depresi dan bersikap seperti orang gila.

Latar suasana yang tepat untuk penggalan novel di atas adalah....


A. sedih
B. tabah
C. ikhlas
D. riang
E. sabar

JAWABAN BENAR

A.

sedih

PEMBAHASAN

Latar suasana yang tepat untuk penggalan novel di atas adalah sedih, yang dibuktikan pada bagian Nathan meninggal, Rosie yang tak mampu menahan kehilangan depresi dan bersikap seperti orang gila.

6.

Jawablah soal di bawah ini!

Berikut ini adalah jenis-jenis tokoh dalam novel, kecuali …


A. tokoh bulat
B. tokoh sederhana
C. tokoh tipikal
D. tokoh statis
E. toko dinamis

JAWABAN BENAR

E.

toko dinamis

PEMBAHASAN

Yang bukan jenis-jenis tokoh dalam novel adalah tokoh dinamis, karena tokoh bulat, sederhana, tipikal, dan statis. Alasannya adalah tokoh dalam novel tidak boleh dinamis, karena tokoh dalam novel ini merupakan tokoh yang memiliki karakter atau watak yang tetap mulai dari awal sampai akhir cerita.

7.

Kerjakan soal berikut ini!

Latar yang dapat membangkitkan emosi pembaca adalah …


A. latar suasana
B. latar peristiwa
C. latar belakang
D. latar perasaan
E. latar emosi

JAWABAN BENAR

A.

latar suasana

PEMBAHASAN

Latar yang digunakan untuk membangkitkan emosi pembaca adalah latar suasana, karena latar ini berkaitan dengan bagaimana pembaca tergugah dan berimajinasi dengan kondisi dalam cerita baik suka ataupun duka. Latar inilah yang dapat membangkitkan emosi pembaca.

redesain-navbar Portlet