APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa Inggris (Wajib)

Conditional Sentence and Expression of Suggestions

MATERI

What is Conditional Sentence?


Sobat Pintar pasti pernah dong berandai-andai ? Tapi pernahkah kalian berandai-andai dalam bahasa inggris? Salah satu cara mengungkapkan pengandaian dalam bahasa inggris yaitu menggunakan Conditional Sentence. Conditional sentence merupakan suatu kalimat dalam bahasa inggris yang digunakan untuk mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian, atau rencana yang mungkin dapat terwujud atau tidak dapat terwujud. Rumus umum kalimat Conditional Sentence adalah:
If + Condition, consequence atau dapat juga dengan formula yang dibalik menjadi Consequence + If + Condition
Dari rumus di atas, bisa kita lihat bahwa Conditional sentence memiliki dua klausa, yang pertama adalah klausa dengan if atau “if clause” dan yang kedua adalah klausa inti atau “main clause”. If clause digunakan untuk menerangkan kondisi yang terjadi akan menyebabkan sesuatu atau akan menghasilkan suatu konsekuensi, sedangkan main clause digunakan untuk menerangkan konsekuensi itu sendiri. 

Types of Conditional Sentence




Setelah mengetahui definisi dari Conditional Sentence, kita juga harus memahami semua tipe Conditional Sentence nih Sobat. Agar dapat menggunakannya dengan tepat sesuai situasi dan kondisi saat berbicara. Karena untuk setiap situasi dan kondisi yang berbeda memiliki pola kalimatnya masing-masing. Ada empat tipe Conditional Sentence, yaitu tipe 0, 1, 2, dan 3. Jadi bagaimana pola kalimat dan perbedaan antar tipe tersebut ? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.

Zero Conditional (Type 0)

Digunakan untuk membicarakan tentang hal yang memang benar terjadi dan memiliki pola kalimat sebagai berikut:
If + S + V1 + O, S + V1+ O
Contoh di dalam kalimat:

  • When the sun goes down, it gets dark. (Saat matahari terbenam, hari menjadi gelap)
  • If you put the water in the fridge, it freezes. (Jika kamu memasukan air ke dalam kulkas, itu membeku)
  • If you turn on the lamp, it lights up the room. (Jika kamu menyalakan lampu, itu menerangi ruangan)

Berikut adalah contoh dialog Conditional Sentence type 0:
Dhian: What do you usually do on weekends? (Apa yang biasa kamu lakukan di akhir pekan?)
Arum: If I stay at home, I spend time with my mother. (Jika aku tinggal di rumah, aku menghabiskan waktu dengan ibuku.)
Dhian: You don’t go anywhere? (Kamu tidak pergi kemana-mana?)
Arum: I go to the market if I my mother asks me.  (Aku pergi ke pasar jika ibuku mengajakku.)
Dhian: What do you ride to the market? (Apa yang kamu kendarai saat pergi ke pasar?)
Arum: I always ride a motorbike whenever I go to the market. (Aku selalu mengendarai sepeda motor setiap aku pergi ke pasar.)
Dhian: It sounds exciting. (Kedengarannya seru.)
Arum: It’s not exciting if my mother suddenly wants to go for a walk. (Tidak seru kalau tiba-tiba ibuku ingin pergi dengan berjalan kaki.)



First Conditional (Type 1)

Digunakan untuk membicarakan kejadian yang benar terjadi dan juga situasi yang memungkinkan. Pola kalimat yang digunakan adalah:
If + S + V1 + O, S + will/can + V1 + O
Contoh di dalam kalimat:

  • If I have enough money, I will buy the concert ticket for us. (Jika saya punya cukup uang, saya akan membeli tiket konser untuk kita.)
  • If I go to Korea, I can meet my friends who live there. (Jika saya pergi ke Korea, saya dapat bertemu dengan teman-teman saya yang tinggal di sana.)
  • If they are able to manage the event well, we will have a forgettable moment. (Jika mereka mampu mengelola acara dengan baik, kita akan memiliki momen yang terlupakan.)
  • If we don't hurry, we'll be late. (Jika kita tidak cepat, kita akan terlambat.)

Jadi di dalam kalimat ini, kemungkinan situasi yang tertulis untuk terjadi, peluangnya cukup besar. Jika hal yang diandaikan masih bisa terjadi, gunakanlah pola kalimat ini.
Berikut adalah contoh dialog Conditional Sentence type 1:
James: I can’t wait to see Charles at the basket final competition tonight. (Aku tidak sabar melihat James di pertandingan final basket malam ini.)
David: Why? (Kenapa?)
James: If he wins, he will treat us next week. (Jika dia menang, dia akan mentraktir kita minggu depan.)
David: Really? (Benarkah?)
James: Yes. Will you come tonight? (Ya. Apa kamu akan datang malam ini?)
David: I will come if I get my father’s permission. (Aku akan datang kalau aku mendapatkan izin dari ayahku.)
James: I will pick you up if you get your father’s permission, David. (Aku akan menjemputmu kalau kamu mendapat izin dari ayahmu, David.)
David: Ok. Thanks, James. (Oke, terimakasih James.)



Second Conditional (Type 2)

Digunakan untuk membicarakan suatu hal yang tidak terjadi atau ketidakmungkinan.
Dapat juga dipahami sebagai pengandaian yang ditulis adalah sesuatu yang bertentangan di masa yang sekarang, gunakanlah kalimat pengandaian tipe yang kedua ini. Formulanya adalah:
If + S + V2 + O, S + would/could +V1 + O
Contoh di dalam kalimat:

  • If I had a new car, I could travel around the city. (Jika aku memiliki mobil baru, Aku bisa berkeliling kota)
  • If I became famous, I would be happy. (Jika aku menjadi terkenal, aku akan senang.)
  • If I could turn back the time, I would study harder. (Jika aku bisa memutar waktu, aku akan belajar lebih giat.)
  • If I spoke Italian, I'd go and live in Rome. (Jika aku berbicara bahasa Italia, aku akan pergi dan tinggal di Roma.)

Berikut adalah contoh dialog Conditional Sentence type 2:
Josh: My phone dropped when I got out of the car. I’m so relieved it’s not broken. (Ponselku jatuh ketika aku turun dari mobil. Aku sangat lega ponselnya tidak rusak.)
Ron: But the scratches are everywhere. If I were you, I would buy a new phone. (Tapi goresannya ada dimana-mana. Kalau aku jadi kamu, aku akan membeli ponsel baru.)
Josh: I would buy the new one if had more money. (Aku akan membeli ponsel baru jika aku punya uang lebih)
Ron: What if you start saving? (Bagaimana kalau kamu mulai menabung?)
osh: I can’t since I just lost my job. (Aku tidak bisa karena aku baru saja kehilangan pekerjaan.)
Ron: Don’t worry, Josh. (Jangan khawatir Josh)
Josh: If I had a job, I would start saving. (Kalau aku punya pekerjaan, aku akan mulai menabung.)

Gimana sobat pintar, sudah mulai memahami 3 jenis if clause diatas?
Sekarang kita lanjut ke jenis yang lainnya ya.

Third Conditional (Type 3)

Digunakan saat membicarakan imajinasi untuk sesuatu berbeda yang sudah atau tidak terjadi di masa lampau. Pola kalimatnya:
If + S + had + V3, S + would/should + have + V3
Contoh di dalam kalimat:

  • If I had played better, I would have won the competition. (Jika saya bermain lebih baik, saya akan memenangkan kompetisi.)
  • It would have been easier, if she had understood the basic skill. (Akan lebih mudah, jika dia memahami skill dasarnya.)
  • If the dog hadn't barked, we wouldn't have known there was someone in the garden. (Jika anjing itu tidak menggonggong, kita tidak akan tahu ada seseorang di taman.)

Berikut adalah contoh dialog Conditional Sentence type 3:
Sally: Have you found your book? (Apa kamu sudah menemukan bukumu?)
Ella: Yes, I have. I wouldn’t have found her if Dassy had not helped me. (Aku tidak akan menemukannya kalau Dassy tidak membantuku.)
Sally: What a relief! I’m sorry I couldn’t help you at that time. (Syukurlah! Aku minta maaf tidak bisa membantumu waktu itu.)
Ella: It’s okay. By the way, how was holiday in Bali? (Tidak apa-apa. Ngomong-ngomong, bagaimana liburanmu di Bali?)
Sally: It was so exciting. If I my mother had not called me, I would have stayed longer. (Itu sangat menyenangkan. Kalau ibuku tidak menelponku, aku akan tinggal lebih lama.)
Ella: Glad to hear that. I wish I had had money to go Bali with you. (Senang mendengarnya. Aku berharap punya uang untuk pergi ke Bali denganmu.)


Nah, bagaimana nih, Sobat, penjelasan diatas?
Yuk, kalian coba buat kalimat menggunakan conditional sentence seperti diatas.

Another function of if clause



If clause + imperative statements

Yaitu if clause yang diikuti oleh kata imperative (perintah).
Pola kalimatnya adalah:
If Clause + Imperative
If + Simple Present, V1 + Object/Adverb
Dari rumus diatas, dengan mudah kita bisa membuat berbagai macam kalimat perintah yang dirangkai dengan kalimat if clause sebagaimana dibawah ini:

  • If you want to take a good picture, choose a correct setting for the camera! (Jika kamu ingin mengambil foto yang bagus, pilih pengaturan yang tepat pada kameranya!)
  • If you want to win this match, be confident and never surrender! (Jika kamu ingin memenangkan pertandingan ini, maka jadilah percaya diri dan jangan pernah menyerah!)
  • If you worry too much and don't have enough confidence to face the world, lighten up! (Jika kamu terlalu khawatir dan tidak memiliki cukup kepercayaan diri untuk menghadapi dunia, tenanglah!)
  • If you want to cheer up your friends, encourage them to join a challenging program (Jika kamu ingin menghibur teman-temanmu, dorong mereka untuk mengikuti program yang menantang)

Berikut adalah contoh dialog If clause + imperative statement:
Contoh 1
Mom    : What are you doing Willy? (Apa yang kamu lakukan Willy?)
Willy    : Hmm I’m doing nothing mom. I just want to take a bath but the weather is so cold. (Hmm aku tidak melakukan apa-apa bu. Aku baru mau mandi tapi cuacanya sangat dingin.)
Mom    : If you want not to be late, take a bath soon! (Kalau tidak mau terlambat, segera mandi!)
Willy    : Ok mom. (Baik Bu)
Contoh 2
Rosse   : I want to be a public speaker, but I don't know how to start. (Aku ingin menjadi pembicara publik, tetapi aku tidak tahu bagaimana memulainya)
Jessy    : If you want to get started, search in youtube and study them seriously! (Jika kamu ingin memulai, cari di youtube dan belajar dengan serius!)
Rosse   : That’s a good idea. Thanks (Itu ide yang bagus. Terimakasih.)


If clause + suggestion statement
Yaitu if clause yang diikuti oleh kalimat yang menunjukkan suggestion. Pola kalimatnya adalah:
If clause’ + Suggestion.
If + Simple Present, S + Should /Had Better/ Ought to + V1
If + Simple Present, Why don’t + S + V1?

Kita tahu dari rumus diatas perlu ada kalimat saran bisa menggunakan should, ought to, dll. Contohnya:

  • If you are able to get married, you should get married soon. (Jika sudah mampu menikah, sebaiknya dilakukan segera.)
  • If you don’t wanna get lost, you ought to be with me (Jika tidak ingin tersesat, kamu sebaiknya bersama saya)
  • If you want to relax, why don't you study batik painting? (Jika kamu ingin tenang, mengapa tidak belajar melukis batik?)
  • If you want to improve your concentration, why don't you study batik painting? (Jika ingin meningkatkan konsentrasi, kenapa tidak belajar melukis batik?)

Berikut adalah contoh dialog If clause + suggestion statement:
Contoh 1
Mom    : Why do you look so pale Kite? (Kenapa kau terlihat pucat sekali Kite?)
Kite     : Hmm I’m sick mom. I may get headache. (Hmm aku sakit bu.  Aku mungkin sakit kepala. )
Mom    : Ok, If you want to get better soon, you should get some medicine and take a rest. (Baiklah, kalau mau cepat sembuh sebaiknya kamu minum obat dan istirahat.)
Kite     : Thanks mom. (Terimakasih Bu)
Contoh 2
Kally    : I really like cooking, but sometimes I don’t know what to cook. Do you have any idea? (Aku sangat suka memasak, tetapi terkadang aku tidak tahu harus memasak apa.)
Dessy   : If you need to know some cooking menus, why don’t you search it in internet? (Kalau mau tahu beberapa menu masakan, kenapa tidak cari di internet saja?)
Kally    : That’s a good idea. Thanks (Itu ide yang bagus. Terimakasih)


If clause + reminder statement
Yaitu if clause yang diikuti oleh kalimat yang menunjukkan peringatan/mengingatkan. Pola kalimatnya adalah:
If clause + Reminder.
If + Simple Present, Subject + Have/Has to/Must + V1
Dari rumus diatas, kita dengan mudah membuat kalimat sendiri dengan menyertakan apa syarat dan apa yang akan terjadi jika syarat terpenuhi. Contohnya:

  • If he wants to wake up at night, he must sleep early. (Jika ia ingin bangun malam, ia harus tidur lebih awal.)
  • If she wants to be a good singer, she has to practice a lot. (Jika dia ingin menjadi penyanyi yang baik, dia harus banyak berlatih)
  • If she wants to be slim, she has to go to a fitness center. (Jika dia ingin langsing, dia harus pergi ke pusat kebugaran.)
  • If they make this place dirty, they have to clean it. (Jika mereka membuat tempat ini kotor, mereka harus membersihkannya.)

1.

Fill in the blanks in the following sentences!

If the player scores another goal, the result ... a draw.


A. is to be
B. will have been
C. will be
D. would be
E. would have been

JAWABAN BENAR

C.

will be

PEMBAHASAN

Kalimat tersebut merupakan Conditional sentence type 1, Digunakan untuk membicarakan kejadian yang benar terjadi dan juga situasi yang memungkinkan. Pola kalimat yang digunakan adalah: If + S + V1 + O, S + will/can + V1 + O. Sehingga jawaban yang paling tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah Will be

2.

Fill in the blanks in the following sentences!

It would have been failure if ...."


A. the way-out was being found in time
B. the way-out hasn't been found in time
C. the way-out would be found in time
D. the way-out hadn't been found in time
E. the way-out was found in time

JAWABAN BENAR

D.

the way-out hadn't been found in time

PEMBAHASAN

Penggunaan Conditional Sentence type III, Digunakan saat membicarakan imajinasi untuk sesuatu berbeda yang sudah atau tidak terjadi di masa lampau. Pola kalimatnya: If + S + had + V3, S + would/should + have + V3. ditunjukkan dengan It would have been failure. Sehingga, kalimat lengkapnya adalah It would have been failure, the way -out hadn't been found in time.

3.

Fill in the blanks in the following sentences!

If I had known the schedule, I ... come on time.


A. Will
B. Would
C. Would have
D. Would had
E. Will have

JAWABAN BENAR

C.

Would have

PEMBAHASAN

Kalimat tersebut merupakan Conditional sentence type 3, yaitu digunakan untuk membicarakan imajinasi untuk sesuatu berbeda yang sudah atau tidak terjadi dimasa lampau. Pola kalimatnya adalah If +S + had + V3, S + would/should +have + V3. Sehingga jawaban yang paling tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah Would have 

4.

Fill in the blanks in the following sentences!

If my sister (tidak menjemput) me up, I’ll take the bus home


A. wouldn’t pick up
B. didn’t pick up
C. doesn’t pick up
D. can’t pick up
E. haven’t pick up

JAWABAN BENAR

C.

doesn’t pick up

PEMBAHASAN

Soal tersebut merupakan kalimat conditional sentence tipe satu. Yaitu digunakan untuk membicarakan kejadian yang benar terjadi dan situasi yang memungkinkan. Pola kalimatnya adalah If + S + V1 + O, S + will/can +V1 + O. Sehingga jawaban yang paling tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah Doesn’t pick up.

5.

Answer the question below!

The correct sentence of conditional sentence type 3 below is …


A. If it had not rain all day, we will have go for tour
B. If it has not rain all day, we will have went for tour.
C. If it had not rain all day, we would have go for tour.
D. If it has not rained all day, we would had gone for tour
E. If it had not rained all day, we would have gone for tour.

JAWABAN BENAR

E.

If it had not rained all day, we would have gone for tour.

PEMBAHASAN

Pertanyaan: Kalimat pengandaian tipe 3 yang benar di bawah ini adalah ...
Jawaban yang tepat adalah pilihan "If it had not rained all day, we would have gone for tour" 
karena conditional sentence type 3 menggunakan struktur yang berpola: If + S + Had + Past Participle + S + Would + Have + Past Participle.

6.

Answer the question below!

The following conditional sentence that uses an imperative clause is ...


A. If you have a few hours to spare, you may visit the museum
B. If you don’t feel well, you should consult a doctor.
C. If you finish your homework, you can watch TV.
D. If you are interested, please let me know.
E. If I have time, I might bake a cake

JAWABAN BENAR

D.

If you are interested, please let me know.

PEMBAHASAN

Kata imperative artinya "perintah". Kalimat pengandaian yang berisi klausa berupa perintah ditandai dengan penggunaan kata kerja bentuk pertama (V1) tanpa didahului subjek pada result clause-nya seperti pada kalimat "If you are interested, please let me know. ", yang artinya “Kalau kamu tertarik, tolong beritahu aku.”

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah If you are interested, please let me know. 

7.

Answer the question below!

Which of the following sentences uses incorrect English structure of Conditional Sentence?


A.

If I was in your position, I would do anything I could to help her


B. They will continue the discussion even if Tiara isn’t in
C. were I you, I would never tell my secret to anyone.
D. If my father doesn’t go to work, he usually spends his time with us.
E. If I were him, I would buy an expensive car.

JAWABAN BENAR

A.

If I was in your position, I would do anything I could to help her

PEMBAHASAN

Pola second conditional adalah IF + S + V2/WERE, S + WOULD + V1. Jika menggunakan to be sebagai predikat, maka to be satu-satunya yang dipakai adalah were, apapun subjeknya. Sehingga was pada kalimat "If I were in your position, I would do anything I could to help her." seharusnya diganti menjadi were. Penggunaan were di awal kalimat "were I you, I would never tell my secret to anyone."  benar. Kalimat tersebut adalah bentuk inversi dari second conditional dengan menghilangkan if dan to be were dituliskan di awal kalimat. Jadi, kalimat yang strukturnya tidak tepat adalah "If I were in your position, I would do anything I could to help her"

redesain-navbar Portlet