Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK
BelajarPintarV3
Biologi
Evolusi
MATERI
Faktor Yang Mempengaruhi Evolusi
Sobat Pintar, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi evolusi menurut Hardy dan Weinberg.
Hukum Hardy – Weinberg
Hukum ini menyatakan frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat stabil dan berada dalam keseimbangan dari generasi kegenerasi berikutnya dengan syarat:
- Jumlah populasi besar
- Perkawinan secara acak atau random
- Tidak ada mutasi maju atau balik
- Tidak ada seleksi
- Tidak ada migran
Frekuensi gen adalah perbandingan antara suatu gen atau genotipe dengan genotipe lainnya di dalam suatu populasi. Frekuensi gen dalam suatu populasi sering terjadi perubahan keseimbangan atau tidak stabil. Hal tersebut dipengaruhi faktor faktor sebagai berikut:
1. Perkawinan Tak Acak
Perkawinan umumnya dipengaruhi faktor pilihan misalnya ayam betina lebih memilih ayam jantan yang berbulu merah dan panjang dan manusia cenderung mengembang biakan hewan atau tanaman yang menguntungkan.
2. Individu Imigran
Individu imigran akan membawa alel yang baru maupun sebaliknya individu yang emigran akan membawa alel keluar. pergerakan alel ini antar populasi akan disebut arus gen.
3. Hanyutan Genetika
Hanyutan genetik ini dapat menyebabkan perubahan atau ketidakstabilan frekuensi gen dalam populasi.
4. Seleksi alam
Suatu organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya jika memiliki fenotip yang sesuai dengan lingkungannya.
5. Rekombinasi dan seleksi
Bagian terpenting dalam mekanisme evolusi adalah rekombinasi gen dapat berlangsung melalui perkawinan.
Jenis Evolusi
Sobat Pintar, Apa yang kalian ketahui tentang fosil dan paleontologi?
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fosil.
Fosil merupakan sisa-sisa organisme yang hidup di masa lampau, terawetkan secara alami, dan telah berumur jutaan tahun. Fosil dapat berupa tubuh yang utuh, bagian-bagian tubuh, jejak, ataupun kotoran (koprolit) dari makhluk hidup.
Menurut Darwin, fosil merupakan bukti evolusi yang menunjukkan kontinuitas perkembangan kehidupan. Para ahli paleontologi telah melakukan studi terhadap fosil-fosil yang ditemukan serta proses yang terjadi sampai munculnya fosil-fosil tersebut.
Di samping itu, ahli paleontologi juga mempelajari umur fosil tersebut dengan memperkirakan umur lapisan batuan tempat ditemukannya fosil. Salah satunya dengan menggunakan unsur radioaktif. Perkembangan kehidupan Kingdom Animalia dan Plantae dapat dijelaskan berdasarkan fosil yang ditemukan yang dikaitkan dengan spesies yang masih ada saat ini.
Di samping hubungan filogenetik yang ditunjukkan oleh fosil, beberapa fungsi lain juga dapat diperoleh dari studi tentang fosil. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
- Menunjukkan waktu pemunculan awal suatu organisme yang dapat mencerminkan terjadinya adaptasi secara umum.
- Diketahuinya kecepatan evolusi berdasarkan perubahan fosil suatu kelompok organisme ke kelompok berikutnya.
- Munculnya kecenderungan evolusi yang diperlihatkan dari perkembangan fosil. d. Memperlihatkan pola evolusi yang terjadi berdasarkan hasil studi tentang kekerabatan fosil organisme.
Charles Lyell (1779-1875) menunjukkan sejumlah bukti geologis dan palaeontologis yang memiliki arti penting bagi Teori Evolusi Darwin.
Lyell berpendapat bahwa fosil-fosil yang berada di dalam strata (lapisan) tanah tertentu merupakan bagian kecil dari spesies hidup. Dia juga menunjukkan bahwa fosil-fosil tersebut berubah secara bertahap, jika diadakan penyelidikan secara perlahan dimulai dari lapisan tertua menuju lapisan yang lebih muda.
Yuk lanjutkan belajar kalian sobat pintar supaya lebih paham lagi. . .
1.
Jawablah soal di bawah ini!
Salah satu petunjuk adanya evolusi diperlihatkan dengan adanya analogi pada organ-organ tubuh beberapa hewan, seperti....
A. tangan manusia dan sirip lumba-lumba
B. sayap pinguin dan sayap burung
C. kaki depan kuda dan tangan manusia
D. sirip ikan paus dan sirip ikan hiu
E. sayap kelelawar dan sayap ayam
JAWABAN BENAR
B.
sayap pinguin dan sayap burung
PEMBAHASAN
Analogi: memiliki struktur yang berbeda namun fungsinya sama.
2.
Jawablah soal di bawah ini!
Organ-organ yang menunjukkan sifat analog adalah....
A. kaki depan katak dan sayap kupu-kupu
B. kaki depan katak dan kaki depan kadal
C. sayap kupu-kupu dan sayap kelelawar
D. kaki depan kadal dan sayap kelelawar
E. sayap burung dan sayap kelelawar
JAWABAN BENAR
C.
sayap kupu-kupu dan sayap kelelawar
PEMBAHASAN
Analog adalah struktur asal usul organ berbeda tapi punya kesamaan pada fungsi.
3.
Jawablah soal di bawah ini!
Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan evolusi?....
A. Fenotipe tersebut bersifat steril dan tidak stabil
B. Terjadi perubahan fenotip akibat desakan lingkungan
C. Fenotipe tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar-X
D. Fenotipe tersebut di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam
E. Fenotipe tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal
JAWABAN BENAR
B.
Terjadi perubahan fenotip akibat desakan lingkungan
PEMBAHASAN
Alasan yang tepat, yaitu Eksperimen Muller dapat mempengaruhi keberlangsungan evolusi karena desakan lingkungan. Bentuk desakan lingkungan karena sinar-X ternyata dapat mengakibatkan perubahan fenotipe yang mampu membentuk populasi di laboratorium.
4.
Jawablah soal di bawah ini!
Hal-hal tersebut dibawah ini yang tidak dapat menyebabkan timbulnya spesies baru adalah ….
A. domestikasi
B. isolasi
C. autogami
D. mutasi
E. seleksi
JAWABAN BENAR
C.
autogami
PEMBAHASAN
Spesies baru dapat timbul karena adanya isolasi, domestikasi, mutasi, dan seleksi. Adapun autogami merupakan proses penyerbukan sendiri pada tumbuhan yang tidak menimbulkan spesies baru.
5.
Jawablah soal di bawah ini!
Faktor luar yang mempengaruhi adanya variasi pada makhluk hidup adalah ….
A. kerja faal, kebiasaan, warna alami
B. makanan, penyakit, genetik
C. suhu, tanah, mutasi
D. ukuran, warna alami, genetik
E. tanah, makanan, suhu
JAWABAN BENAR
E.
tanah, makanan, suhu
PEMBAHASAN
Faktor yang menyebabkan/mempengaruhi adanya variasi pada makhluk hidup, antara lain suhu, tanah, makanan, dan lain-lain.
6.
Jawablah soal berikut ini!
Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh dari evolusi melalui seleksi alam?
A. Bakteri yang menjadi resisten terhadap antibiotik
B. Anjing ras murni yang dikembangbiakkan untuk ciri-ciri tertentu
C. Tanaman yang beradaptasi dengan lingkungan kering
D. Ikan yang bermigrasi ke daerah baru
E. Penurunan populasi karena bencana alam
JAWABAN BENAR
A.
Bakteri yang menjadi resisten terhadap antibiotik
PEMBAHASAN
Evolusi melalui seleksi alam terjadi ketika individu dengan karakteristik yang lebih menguntungkan untuk bertahan hidup dan bereproduksi lebih mungkin untuk mewariskan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Bakteri yang menjadi resisten terhadap antibiotik adalah contoh dari evolusi melalui seleksi alam.
7.
Jawablah soal berikut ini!
Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh seleksi buatan?
A. Anjing ras murni yang dikembangbiakkan untuk ciri-ciri tertentu
B. Tanaman yang beradaptasi dengan lingkungan kering
C. Kupu-kupu yang berwarna lebih gelap di daerah berpolusi
D. Bakteri yang menjadi resisten terhadap antibiotik
E. Ikan yang bermigrasi ke daerah baru
JAWABAN BENAR
A.
Anjing ras murni yang dikembangbiakkan untuk ciri-ciri tertentu
PEMBAHASAN
Seleksi buatan terjadi ketika manusia memilih individu dengan karakteristik tertentu untuk dikembangbiakkan. Anjing ras murni yang dikembangbiakkan untuk ciri-ciri tertentu adalah contoh dari seleksi buatan.
Oops!!!
Yah, jawaban kamu meleset nih. Ingin melihat pembahasan soal ini?
BENAR!!!
Selamat!
Jawaban kamu benar. Ingin lihat pembahasan soal ini?
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved