APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Pembelahan Sel

MATERI

Meiosis I



Sobat Pintar, seperti halnya pembelahan mitosis, sebelum mengalami pembelahan meiosis, sel kelamin perlu mempersiapkan diri.

Fase persiapan disebut tahap interfase. Pada tahap ini, sel melakukan persiapan berupa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (seperti interfase pada mitosis). Kromosom masih belum jelas terlihat karena masih berbentuk benang-benang halus (kromatin) sebagaimana interfase pada mitosis.

Setelah terbentuk salinan DNA, barulah sel mengalami tahap pembelahan meiosis I yang diikuti tahap meiosis II. Tahap meiosis I terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I, serta sitokinesis I.

Bagaimanakah ciri-ciri setiap fase pembelahan tersebut?

Berikut akan dibahas fase-fase meiosis I pada sel hewan dengan 4 kromosom diploid (2n = 2).

Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan di bawah ini.

a. Profase I

Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang dibandingkan fase lainnya bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis yang dapat berlangsung dalam beberapa hari.

Biasanya, profase I membutuhkan waktu sekitar 90% keseluruhan waktu yang dibutuhkan dalam pembelahan meiosis. ini terdiri dari lima subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.         

b. Metafase I

Pada metafase I, kromatid hasil duplikasi kromosom homolog berjajar berhadap-hadapan di sepanjang daerah ekuatorial inti (bidang metafase I). Membran inti mulai menghilang. Mikrotubulus kinetokor dari salah satu kutub melekat pada satu kromosom di setiap pasangan. Sementara mikrotubulus dari kutub berlawanan melekat pada pasangan homolognya. Dalam hal ini, kromosom masih bersifat diploid.

c. Anafase I

Setelah tahap metafase I selesai, gelendong mikrotubulus mulai menarik kromosom homolog sehingga pasangan kromosom homolog terpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang berlawanan. Peristiwa ini mengawali tahap anafase I. Namun, kromatid saudara masih terikat pada sentromernya dan bergerak sebagai satu unit tunggal. Inilah perbedaan antara anafase pada mitosis dan meiosis. Pada mitosis, mikrotubulus memisahkan kromatid yang bergerak ke arah berlawanan.

Agar lebih paham lagi, Sobat Pintar bisa coba pelajari lagi tahap anafase pada mitosis.

d. Telofase I

Pada telofase, setiap kromosom homolog telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan. Ini berarti setiap kutub mempunyai satu set haploid. Akan tetapi, setiap kromosom tetap mempunyai dua kromatid kembar. Pada fase ini, membran inti muncul kembali. Peristiwa ini kemudian diikuti tahap selanjutnya, yaitu sitokinesis.   

e. Sitokinesis

Kalian masih ingat pengertian sitokinesis pada sel hewan maupun tumbuhan bukan?

Sitokinesis merupakan proses pembelahan sitoplasma. Tahap sitokinesis terjadi secara simultan dengan telofase. Artinya, terjadi secara bersama-sama. Tahap ini merupakan tahap di antara dua pembelahan meiosis. Alur pembelahan atau pelat sel mulai terbentuk. Pada tahap ini tidak terjadi perbanyakan (replikasi) DNA.

Jadi, tujuan meiosis II adalah membagi kedua salinan DNA pada sel anakan yang baru hasil dari meiosis I. Meiosis II terjadi pada tahap-tahap yang serupa seperti meiosis I.

Nah, Sobat Pintar, untuk mengetahui lebih lanjut tentang tahap meiosis II, perhatikan uraian selanjutnya!

Meiosis II

Sobat Pintar, tahap meiosis II juga terdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase.

Meiosis II merupakan kelanjutan dari tahap meiosis I. Masing-masing sel anakan hasil pembelahan meiosis I akan membelah lagi menjadi dua. Sehingga, ketika pembelahan meiosis telah sempurna, dihasilkan empat sel anakan. Hal yang perlu diingat adalah bahwa jumlah kromosom keempat sel anakan ini tidak lagi diploid (2n) tetapi sudah haploid (n).

Proses pengurangan jumlah kromosom ini terjadi pada tahap meiosis II. Bagaimanakah proses pengurangan jumlah kromosom ini terjadi? Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian di bawah ini. 

a. Profase II
Fase pertama pada tahap pembelahan meiosis II adalah profase II. Pada fase ini, kromatid saudara pada setiap sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom. Sementara itu, benang mikrotubulus mulai terbentuk dan kromosom mulai bergerak ke arah bidang metafase. Tahap ini terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.

b. Metafase II
Pada metafase II, setiap kromosom yang berisi dua kromatid, merentang atau berjajar pada bidang metafase II. Pada tahap ini, benang-benang spindel (benang mikrotubulus) melekat pada kinetokor masing-masing kromatid.

c. Anafase II
Fase ini mudah dikenali karena benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya untuk bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah ini selanjutnya berfungsi sebagai kromosom individual.

d. Telofase II
Pada telofase II, kromatid yang telah menjadi kromosom mencapai kutub pembelahan. Hasil akhir telofase II adalah terbentuknya 4 sel haploid, lengkap dengan satu salinan DNA pada inti selnya (nuklei).

e. Sitokinesis II
Selama telofase II, terjadi pula sitokinesis II, ditandai adanya sekat sel yang memisahkan tiap inti sel. Akhirnya terbentuk 4 sel kembar yang haploid. Berdasarkan uraian di depan, sel-sel anakan sebagai hasil pembelahan meiosis mempunyai sifat genetis yang bervariasi satu sama lain. Variasi genetis yang dibawa sel kelamin orang tua menyebabkan munculnya keturunan yang bervariasi juga.

Sobat Pintar telah mempelajari pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis dan meiosis merupakan pembelahan yang berbeda

Nah, untuk mengetahui sejauh mana Sobat Pintar menguasai materi tersebut, coba lanjutkan ke soal latihan ya....

1.

Jawablah soal di bawah ini!

Pada pembelahan sel secara meiosis maka pindah silang selalu terjadi pada....


A. Interfase 1
B. Profase 1
C. Metafase 1
D. Anafase 2
E. Telofase 2

JAWABAN BENAR

B.

Profase 1

PEMBAHASAN

Pada pembelahan sel secara meiosis maka pindah silang selalu terjadi pada profase 1 pada tahap diploten atau diplonema.

2.

Jawablah soal di bawah ini!

Fase terpanjang pada pembelahan meiosis dibandingkan fase lainnya dan bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis adalah....


A. profase I
B. metafase I
C. anafase I
D. telofase I
E. sitokinesis I

JAWABAN BENAR

A.

profase I

PEMBAHASAN

Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang atau dibandingkan fase lainnya bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis. Profase I dapat berlangsung dalam beberapa hari. Biasanya, profase I membutuhkan waktu sekitar 90% keseluruhan waktu yang dibutuhkan dalam pembelahan meiosis.

3.

Jawablah soal di bawah ini!

Dibawah ini adalah tahapan pada profase I meiosis.

  1. Diploten - Perubahan kromatin menjadi kromosom.
  2. Zigoten - Kromosom homolog saling berpasangan membentuk sinapsis.
  3. Pakiten - Terjadi pindah silang.
  4. Diakinesis - Pembentukan tetrad.
  5. leptoten - Kromosom menuju equator.

Pernyatan yang benar terdapat pada nomor....


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

JAWABAN BENAR

B.

2

PEMBAHASAN

Tahapan profase I meiosis:

  1. Leptoten - Perubahan kromatin menjadi kromosom.
  2. Zigoten - Kromosom homolog saling berpasangan membentuk sinapsis.
  3. Pakiten - Terbentuk tetrad kromosom.
  4. Diploten - Dengan terbentuknya tetrad kromosom maka akan terjadi crossing over/pindah silang.
  5. Diakinesis - Membran inti dan anak inti hilang sentriol di kutub,kromosom didorong ke tengah.

4.

Jawablah soal di bawah ini!

Urutan yang benar dari proses Profase I meiosis berikut adalah....

  1. Pakiten
  2. Diakinesis
  3. Diploten
  4. Leptoten
  5. Zigoten

A. 4-1-5-3-2
B. 4-5-3-2-1
C. 4-3-2-1-5
D. 4-2-3-1-5
E. 4-5-1-3-2

JAWABAN BENAR

E.

4-5-1-3-2

PEMBAHASAN

Urutan proses Profase I meiosis:

  1. Leptoten
  2. Zigoten
  3. Pakiten
  4. Diploten
  5. Diakinesis

5.

Jawablah soal di bawah ini!

Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa berikut:

  • Pemisahan kromatid yang membentuk kromosom
  • Gerakan kromatid ke kutub-kutub yang letaknya berlawanan

Peristiwa tersebut terjadi pada tahap....


A. Metafase I
B. Telofase I
C. Anafase I
D. Metafase II
E. Anafase II

JAWABAN BENAR

C.

Anafase I

PEMBAHASAN

Pembelahan kromatid yang membentuk kromosom terjadi pada anafase I karena terbentuknya kromosom (n) pada anafase II bukan dari kromatid.

6.

Jawablah soal berikut ini!

Apa perbedaan utama antara metafase I dan metafase II dalam meiosis?


A. Kromosom berpasangan hanya selama metafase II
B. Kromosom homolog sejajar di tengah selama metafase I
C. Kromosom tunggal sejajar di tengah selama metafase I
D. Kromatid saudara terpisah selama metafase I
E. Tidak ada perbedaan antara metafase I dan metafase II

JAWABAN BENAR

B.

Kromosom homolog sejajar di tengah selama metafase I

PEMBAHASAN

Selama metafase I, kromosom homolog berpasangan dan sejajar di tengah sel. Selama metafase II, kromosom tunggal sejajar di tengah sel, seperti pada mitosis.

7.

Jawablah soal berikut ini!

Pada tahap meiosis manakah terjadi pengurangan jumlah kromosom dari diploid menjadi haploid?


A. Profase I
B. Metafase I
C. Anafase I
D. Telofase I
E. Anafase II

JAWABAN BENAR

C.

Anafase I

PEMBAHASAN

Pengurangan jumlah kromosom dari diploid menjadi haploid terjadi pada anafase I ketika kromosom homolog dipisahkan dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.

redesain-navbar Portlet