APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Sel

MATERI

Inti sel (Nukleus)


 

Nukleus atau inti sel biasanya berbentuk bundar atau oval, terletak di sekitar bagian tengah sel. Struktur yang merupakan pusat pengendali seluruh kegiatan sel ini, memiliki dua rangkap membran nukleus sebagai pembatas terhadap sitoplasma yang ada di sekelilingnya.

Membran ini tersusun dari lipoprotein yang sama seperti membran plasma, serta memiliki pori-pori yang memungkinkan beberapa macam substansi dapat melintasinya, baik dari dalam nukleus ke sitoplasma maupun sebaliknya.

Matriks di dalam nukleus disebut nukleoplasma, di dalamnya terkandung bermacam-macam enzim yang terlarut serta kromosom dan nukleolus. Untuk mendapatkan gambaran mengenai bentuk nukleus, perhatikan gambar dibawah.

Inti sel (nukleus) mempunyai ciri-ciri:  

  • Terdiri dari selaput inti, nukleoplasma, dan anak inti.
  • Terdapat kromosom yang memiliki DNA.

Fungsi:

  • Pembawa informasi genetik

  • Pengatur segala kegiatan sel.

  • Pembentuk RNA duta (RNAd) dan RNA ribosom (RNAr).

Mitokondria


 

Mitokondria memiliki dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam memiliki lipatan-lipatan ke arah dalam yang disebut krista dan berfungsi pada proses respirasi sel. Pada proses respirasi sel ini, permukaan membran dalam akan bertambah luas.

Membran dalam diselaputi oleh membran luar yang strukturnya sama dengan membran plasma dan berperan sebagai pengatur keluar masuknya zat-zat kimia dari dan ke dalam sel.

Matriks dibungkus oleh membran dan mengandung DNA dan ribosom sehingga di dalam mitokondria dapat berlangsung proses sintesis protein. Namun, fungsi utama organel ini adalah sebagai tempat berlangsungnya proses respirasi sel. Di dalam matriksnya terdapat bermacam-macam enzim yang mengendalikan tahap-tahap reaksi respirasi sel.

Mitokondria mempunyai ciri-ciri:

  • Terdiri dari dua lapis membran (membran dalam dan membran luar).
  • Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista.
  • Pada bagian membran dalam terdapat ATP sintase.
  • Mitokondria kaya akan enzim sitokrom yang berfungsi untuk mengontrol siklus asam sitrat yang mengandung protein.

Fungsi:

  • Tempat respirasi aerob dalam sel (Penghasil ATP).
  • Krista berguna untuk perluasan permukaan bidang agar penyerapan oksigen makin banyak.
  • Mengatur pemindahan enzim dan gerakan ATP dan ADP.

Ribosom


 

Ribosom merupakan suatu partikel nukleoprotein, yaitu senyawa protein dengan molekul asam ribonukleat (RNA). Pada sel-sel eukariotik, setiap ribosom memiliki diameter berukuran sekitar 20 nm, sedangkan pada sel-sel prokariotik ukurannya lebih kecil.

Sebagian organel ini melekat pada membran retikulum endoplasma membentuk kelompok-kelompok yang disebut polisom, sedangkan yang selebihnya tersebar bebas di dalam sitosol bahkan kerap kali terdapat pula dalam organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Organel ini berperan pada sintesis protein dan tahap-tahap sintesis protein.

Ribosom mempunyai·ciri-ciri:

  • Tidak memiliki membran.
  • Letaknya ada yang menempel pada Retikulum Endoplasma (RE) dan ada pula yang bebas dalam sitoplasma.

Fungsi:

Berperan dalam sintesis protein.

Lisosom


 

Lisosom termasuk organel yang sangat kecil dibandingkan dengan organel lain, umumnya berdiameter antara 0,2 sampai 0,5 Pm. Organel ini dihasilkan oleh badan golgi dan banyak tersebar di dalam sitoplasma sel-sel hewan, terutama pada sel-sel kelenjar, dan sel-sel darah putih yang bersifat fagosit, juga terdapat pada jamur dan protista.

Di dalam lisosom terdapat bermacam-macam enzim hidrolitik yang berperan dalam pencernaan intraseluler sebagai pengurai berbagai substansi di dalam sel. Substansi tersebut sebagian berasal dari luar, misalnya polisakarida, lemak, dan protein termasuk juga bakteri yang ditangkap secara fagosit.

Sebagian lagi substansi tersebut berupa organel-organel yang sudah tidak terpakai, bahkan sel-sel yang rusak atau mati. Dengan demikian, bahan-bahannya dapat dimanfaatkan kembali untuk pertumbuhan sel-sel yang baru.

Lisosom mempunyai ciri-ciri:

  • Struktur berupa butiran kecil dan bundar.
  • Berisi enzim hidrolitik yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.

Fungsi:

  • Tempat pencernaan intrasel, yaitu autofagi, autolisis dan endositosis.
  • Tempat pencernaan makanan.

Retikulum Endoplasma


 

Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari pasangan membran atau selaput yang sejajar dan membentuk suatu sistem yang tersebar di seluruh bagian sitoplasma. Coba perhatikan Gambar dibawah ini:

Adanya ruang-ruang yang terbentuk di antara pasangan membran yang sejajar menyebabkan sistem RE tampak seperti saluran-saluran yang rumit, dan di beberapa tempat sistem ini berhubungan dengan membran plasma dan membran nukleus.

Pada permukaan luar selaput RE terdapat deretan-deretan ribosom. Namun, tidak seluruh RE memiliki deretan ribosom. RE yang tidak memiliki ribosom berperan pada sintesis lemak dan steroid. Hasil sintesis tersebut selanjutnya akan disekresikan ke dalam saluran RE untuk diangkat ke bagian-bagian sel lain, yaitu ke badan golgi, vakuola, atau dikeluarkan dari sel secara eksositosis.

Retikulum endoplasma mempunyai ciri-ciri:

  • Struktur berupa saluran kecil yang dilapisi membran.
  • Terdiri dari RE kasar (terdapat ribosom) dan RE halus.

Fungsi:

  • Pada RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
  • Pada RE halus dimana tidak terdapat ribosom berfungsi sebagai tempat untuk mensintesis senyawa lemak, kolesterol, fosfolipid dan steroid. 

Aparatus Golgi


 

Pada golgi, produk dari Retikulum Endoplasma (RE) dimodifikasi dan disimpan, kemudian dikirim ke tujuan lain. Oleh karena itu, aparatus golgi sangat banyak ditemukan pada sel yang terspesialisasi untuk sekretori, misalnya sel-sel kelenjar pencernaan, sel-sel kelenjar pankreas, kelenjar air ludah, dan kelenjar air mata.

Badan golgi bertugas melakukan modifikasi produk kiriman RE sebelum digunakan di dalam atau di luar sel. Salah satu modifikasi yang dilakukan oleh golgi, yaitu glikosilasi yang merupakan modifikasi protein. Glikosilasi menghasilkan oligosakarida yang khas sebagai penanda protein yang akan masuk ke dalam sel.

Aparatus golgi (badan golgi) mempunyai ciri-ciri:

  • Struktur berupa tumpukan kantong-kantong pipih.
  • Banyak ditemui pada sel-sel kelenjar.

Fungsi:

  • Berperan dalam proses ekskresi.
  • Membentuk protein dan asam inti serta membentuk dinding dan membran sel.

1.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Sitoplasma adalah semua bagian isi sel kecuali....


A. ribosom
B. lisosom
C. mitokondria
D. badan golgi
E. nukleus

JAWABAN BENAR

E.

nukleus

PEMBAHASAN

Sitoplasma meliputi semua materi yang berada diantara inti (nukleus) dan membran sel. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel, antara lain retikulum endoplasma, badan mikro, lisosom, badan golgi, mitokondria, dan inklusio sitoplasma.

2.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penimbunan zat makanan adalah....


A. nukleus
B. sitoplasma
C. ribosom
D. leukoplas
E. sitosol

JAWABAN BENAR

D.

leukoplas

PEMBAHASAN

Leukoplas merupakan tempat menyimpan cadangan makanan berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Leukoplas merupakan bagian dari plastida.

3.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Tempat keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel adalah....


A. sitoplasma
B. sentromer
C. membran sel
D. selektif permeabel
E. sterol

JAWABAN BENAR

C.

membran sel

PEMBAHASAN

Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan berfungsi sebagai tempat keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel.

4.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Organel sel yang berfungsi di antaranya membentuk lisosom dan pemeliharaan dinding sel tumbuhan adalah....


A. retikulum endoplasma
B. aparatus golgi
C. ribosom
D. mitokondria
E. badan mikro

JAWABAN BENAR

B.

aparatus golgi

PEMBAHASAN

organel sel yang berfungsi membentuk lisosom, sintesis, dan pemeliharaan dinding sel tumbuhan adalah aparatus golgi.

5.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Di bawah ini organel yang hanya terdapat pada sel hewan adalah....


A. sentrosom dan dinding sel
B. dinding sel dan plastida
C. sentrosom dan vakuola besar
D. lisosom dan sentrosom
E. vakuola besar dan plastida

JAWABAN BENAR

D.

lisosom dan sentrosom

PEMBAHASAN

Organel yang hanya pada hewan adalah sentrosom dan lisosom. Sedangkan pada tumbuhan ada dinding sel, plastida dan vakuola.

6.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Organel sel yang berfungsi sebagai penghasil enzim-enzim pencernaan adalah….


A. lisosom
B. ribosom
C. badan golgi
D. mitokondria
E. retikulum endoplasma

JAWABAN BENAR

A.

lisosom

PEMBAHASAN

Lisosom memiliki fungsi sebagai penghasil enzim pencernaan hidrolitik, seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase.
 

7.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Organel yang merupakan tempat berlangsungnya respirasi sel adalah ….


A. nukleus
B. ribosom
C. badan golgi
D. mitokondria
E. retikulum endoplasma

JAWABAN BENAR

D.

mitokondria

PEMBAHASAN

Fungsi utama dari mitokondria adalah sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel. 

redesain-navbar Portlet