APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Sistem Ekskresi Manusia

MATERI

Ginjal

Sobat pintar, apakah kamu mengetahui fungsi ginjal? Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal) (Gambar a ). Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal memiliki bentuk seperti biji kacang merah (Gambar b ).Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal. Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan akan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar. Apabila sebuah ginjal dipotong melintang, maka akan tampak tiga lapisan, seperti pada Gambar c . Bagian luar disebut korteks renalis atau kulit ginjal, di bawahnya terdapat medula renalis, dan di bagian dalam terdapat rongga yang disebut rongga ginjal atau pelvis renalis. Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring yang disebut dengan nefron. Perhatikan Gambar di bawah ini !

Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal karena nefron merupakan unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan penting dalam proses penyaringan darah. Sebuah nefron terdiri atas sebuah komponen penyaring atau badan Malpighi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap badan Malpighi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Pada bagian inilah proses penyaringan darah dimulai. Perhatikan Gambar di bawah agar kamu dapat melihat struktur badan Malpighi dengan lebih jelas.

Medula renalis (bagian tengah ginjal) tersusun atas saluransaluran yang merupakan kelanjutan dari badan Malpighi dan saluran yang ada di bagian korteks renalis. Saluran-saluran itu adalah tubulus proksimal, lengkung Henle, tubulus distal, dan tubulus kolektivus (pengumpul) yang terdapat pada medula. Lengkung Henle adalah saluran ginjal yang melengkung pada daerah medula yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal. Pelvis renalis atau rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.

Tahap Filtrasi

Lanjut ke topik berikutnya...

Pembentukan urine dimulai dari darah mengalir melalui arteri aferen ginjal masuk ke dalam glomerulus yang tersusun atas kapiler-kapiler darah. Ketika darah masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan zat-zat yang memiliki ukuran kecil keluar melalui pori-pori kapiler, dan menghasilkan filtrat. Cairan hasil penyaringan tersebut (filtrat), tersusun dari urobilin, urea, glukosa, air, asam amino, dan ion-ion seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor. Filtrat selanjutnya disimpan sementara di dalam kapsula Bowman. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori-pori glomerulus. Filtrat yang tertampung di kapsula Bowman disebut urine primer. Tahapan pembentukan urine primer ini disebut tahap filtrasi.

Tahap Reabsorpsi

Selanjutnya...

Urine primer yang terentuk pada tahap filtrasi masuk ke tubulus proksimal. Di dalam tubulus proksimal terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang disebut dengan tahap reabsorpsi. Glukosa, asam amino, ion kalium, dan zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh juga diangkut ke dalam sel dan kemudian ke dalam kapiler darah di dalam ginjal. Sedangkan urea hanya sedikit yang diserap kembali

Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorpsi disebut urine sekunder. Urine sekunder mengandung air, garam, urea, dan urobilin. Urobilin inilah yang memberikan warna kuning pada urine, sedangkan urea yang menimbulkan bau pada urine. Urine sekunder yang terbentuk dari proses reabsorpsi selanjutnya mengalir ke lengkung Henle kemudian menuju tubulus distal. Selama mengalir dalam lengkung Henle air dalam urine sekunder juga terus direabsorpsi.

Tahap Augmentasi

Topik selanjutnya yakni tahap augmentasi ...

Setelah melalui lengkung Henle, urine sekunder sampai pada tubulus distal. Pada bagian tubulus distal masih ada proses penyerapan air, ion natrium, klor, dan urea. Pada tubulus distal terjadi proses augmentasi, yaitu pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke dalam urine sekunder. Urine sekunder yang telah bercampur dengan zat-zat sisa yang tidak diperlukan tubuh inilah yang merupakan urine sesungguhnya. Urine tersebut kemudian disalurkan ke pelvis renalis (rongga ginjal). Urine yang terbentuk selanjutnya keluar dari ginjal melalui ureter, kemudian menuju kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urine sementara. Kandung kemih memiliki dinding yang elastis. Kandung kemih mampu meregang untuk dapat menampung sekitar 0,5 L urine. Proses pengeluaran urine dari dalam kandung kemih disebabkan oleh adanya tekanan di dalam kandung kemih. Tekanan pada kandung kemih disebabkan oleh adanya sinyal yang menunjukkan bahwa kandung kemih sudah penuh. Sinyal penuhnya kandung kemih memicu adanya kontraksi otot perut dan otot-otot kandung kemih. Akibat kontraksi ini urine dapat keluar dari tubuh melalui uretra.

 

1.

Jawablah soal berikut ini!

Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah …


A. Paru-paru dan jantung
B. Ginjal dan lambung
C. Ginjal dan paru-paru
D. Ginjal dan jantung

JAWABAN BENAR

C.

Ginjal dan paru-paru

PEMBAHASAN

Ginjal dan paru – paru berfungsi mengekresi sisa – sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, misalnya ammonia, urea, dan asam urat dari dalam darah.

 

2.

Jawablah soal berikut ini!

Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah …


A. Hati
B. Kulit
C. Ginjal
D. Usus besar

JAWABAN BENAR

D.

Usus besar

PEMBAHASAN

Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.
  • Sistem kemih. Ginjal. Nefron. Urin.
  • Usus. Feses.
  • Paru-paru. Karbon dioksida.
  • Kulit. Keringat.
  • Hati.
  • Sistem tubulus Malphigi (sistem ekskresi serangga)
  • Sistem reproduksi.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Organ utama dalam sistem ekskresi manusia yang bertanggung jawab untuk menyaring darah dan menghasilkan urine adalah...


A. Ginjal
B. Hati
C. Paru-paru
D. Kulit

JAWABAN BENAR

A.

Ginjal

PEMBAHASAN

Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi yang berperan dalam menyaring darah untuk menghilangkan sisa metabolisme dan menghasilkan urine.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Fungsi utama uretra pada sistem ekskresi adalah...


A. Mengalirkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh
B. Menyaring darah dan menghasilkan urine
C. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh
D. Membentuk urine melalui proses filtrasi dan reabsorpsi

JAWABAN BENAR

A.

Mengalirkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh

PEMBAHASAN

Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh dan berperan dalam mengeluarkan urine dari kandung kemih.

redesain-navbar Portlet