APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Kimia

Hidrokarbon dan Minyak Bumi

MATERI

Sifat Fisis

Sifat fisis senyawa hidrokarbon

Kelarutan

Senyawa hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna) adalah senyawa yang bersifat non polar, sehingga kelarutannya akan baik jika berada pada pelarut senyawa yang juga non polar (alkohol dan eter). Kelarutannya dalam air akan dipengaruhi oleh besarnya massa molekul relatif (Mr). Semakin besar Mr senyawanya, makin kecil kelarutannya dalam air.

Titik didih

Titik didih senyawa hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna) adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan molekul senyawa tersebut dari lingkungannya yang berwujud cair sehingga menjadi berwujud gas. Besarnya titik didih senyawa hidrokarbon akan semakin tinggi jika Mr senyawa semakin besar. Berikut adalah tabel titik didih senyawa hidrokarbon:

Senyawa hidrokarbon yang memiliki isomer titik didihnya akan semakin tinggi jika rantai utamanya semakin panjang.

Massa Jenis

Massa jenis dari senyawa hidrokarbon berbanding lurus dengan panjangnya rantai karbon yang dimiliki. Semakin panjang rantai karbonnya atau semakin banyak atom karbon yang dimiliki, maka massa jenis senyawa hidrokarbon tersebut semakin besar.

 

Untuk sifat kimianya, yuk Sobat Pintar lanjut ke halaman berikutnya

Sifat Kimia (reaksi oksidasi dan subtitusi)

Sifat kimia senyawa hidrokarbon

Sifat kimia senyawa hidrokarbon berhubungan dengan kereaktifannya terhadap pereaksi tertentu. Beberapa reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon adalah sebagai berikut:

Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi pada senyawa hidrokarbon adalah reaksi suatu hidrokarbon dengan oksigen menghasilkan CO2 dan H2O

Contoh :
C5H12 + 8O2 --> 5CO2 + 6H2O
C4H8 + 6O2 --> 4CO2 + 4H2O
C3H4 + 4O2 --> 3CO2 + 2H2O

Reaksi oksidasi identik dengan reaksi pembakaran.

Contoh reaksi pembakaran:

  1. Pembakaran sempurna, menghasilkan CO2 dan H2O.
  2. Pembakaran tidak sempurna, menghasilkan C (jelaga), CO, CO2 dan H2O.

 

Reaksi substitusi pada alkana

Reaksi substitusi adalah penggantian satu atom H pada alkana dengan satu buah atom lain. Reaksi substitusi biasa terjadi pada homolog alkana.

Contoh :
CH4 + Cl2 --> CH3Cl + HCl
CH3Cl + Cl2 --> CH2Cl2 + HCl
CH2Cl2 + 2F2 --> CF2Cl2 + 2HF

Sifat Kimia (reaksi adisi)

Reaksi Adisi

Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap. Reaksi ini hanya berlaku pada senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap (alkena dan alkuna) Reaksi adisi dapat terjadi dengan menggunakan pereaksi:

1) Adisi dengan H2

  • Adisi alkena dengan H2 membentuk alkana
    Contoh : C2H4 + H2 --> C2H6
  • Adisi alkuna dengan H2 menghasilkan alkena
    Contoh : C2H2 + H2 --> C2H4

2) Adisi dengan halogen (F2 ; Cl2 ; Br2 ; I2)

  • Adisi alkena dengan halogen
    Contoh : C2H4 + Cl2 --> C2H4Cl2
  • Adisi alkuna dengan halogen
    Contoh : C2H2 + I2 --> C2H2I2

3) Adisi dengan asam halida (HCl ; HBr ; HI)
Adisi dengan menggunakan asam halida mengikuti aturan Markovnikov sebagai berikut :
” atom H dari asam akan terikat pada atom C berikatan rangkap yang mengikat atom H lebih banyak”

  • Adisi alkena dengan asam halida
    Contoh :
  • Adisi alkuna dengan asam halida
    Contoh :

 

Sifat Kimia (reaksi eliminasi dan polimerisasi)

Reaksi eliminasi

Reaksi ini disebut juga sebagai reaksi penghilangan. Dapat juga didefinisikan sebagai pengubahan ikatan jenuh (tunggal) menjadi ikatan tak jenuh (rangkap) dengan cara menghilangkan atom-atom atau juga disebut reaksi pembentukan ikatan rangkap. Reaksi eliminasi hanya terjadi pada senyawa alkana.

Contoh : CH3-CH2-CH2-CH3 --> CH3-CH2-CH=CH2 + H2

 

Polimerisasi

Adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang besar. Molekul sederhana yang mengalami polimerisasi disebut monomer, sedangkan hasilnya disebut polimer. Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi.

Prosesnya sebagai berikut :

  1. Mula-mula ikatan rangkap terbuka, sehingga terbentuk gugus dengan 2 elektron tidak berpasangan.
  2. Elektron-elektron yang tidak berpasangan tersebut kemudian membentuk ikatan antar gugus, sehingga membentuk rantai.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Reaksi yang membentuk ikatan rangkap merupakan reaksi ....


A. eliminasi
B. adisi
C. subtitusi
D. oksidasi
E. reduksi

JAWABAN BENAR

A.

eliminasi

PEMBAHASAN

Reaksi eliminasi merupakan suatu reaksi hidrokarbon yang membentuk ikatan rangkap.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Reaksi hidrokarbon yang melepaskan ikatan rangkap adalah reaksi...


A. eliminasi
B. oksidasi
C. reduksi
D. adisi
E. subtitusi

JAWABAN BENAR

D.

adisi

PEMBAHASAN

Reaksi adisi adalah reaksi senyawa hidrokabon yang melepaskan ikatan rangkap.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Reaksi CH3CH2Cl --> CH2=CH2 + HCl adalah reaksi....


A. subtitusi
B. adisi
C. eliminasi
D. oksidasi
E. polimerisasi

JAWABAN BENAR

C.

eliminasi

PEMBAHASAN

CH3CH2Cl --> CH2=CH2 + HCl  

Terjadi perubahan ikatan dari tunggal menjadi rangkap (reaksi eliminasi).

4.

Jawablah soal berikut ini!

Perhatikan reaksi dibawah ini

  1. CH2=CH2 + Cl2 --> CH2ClCH2Cl
  2. CH3CH2CH2Cl --> CH3CH=CH2 + HCl

Kedua reaksi tersebut secara berurutan merupakan reaksi....


A. substitusi - adisi
B. substitusi - halogenasi
C. eliminasi - substitusi
D. eliminasi - kondensasi
E. adisi - eliminasi

JAWABAN BENAR

E.

adisi - eliminasi

PEMBAHASAN

No 1 : reaksi adisi karena terjadi perubahan ikatan rangkap menjadi tunggal

No 2 : reaksi eliminasi karena terjadi perubahan ikatan tunggal menjadi rangkap

5.

Jawablah soal berikut ini!

Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti hukum markovnikov adalah....


A. CH2=CH–CH3
B. CH2Br–CH2–CH3
C. CH3–CHBr–CH3
D. CH3–CH2CH2Br
E. CH3–CH2–CH3

JAWABAN BENAR

C.

CH3–CHBr–CH3

PEMBAHASAN

CH3-CH=CH2 + HBr --> CH3-CHBr-CH3

6.

Jawablah soal berikut ini!

Alkana yang tidak dapat dihasilkan dari adisi alkena adalah…
 


A. Metana
B. Etana
C. Propana
D. Butana
E. Pentana

JAWABAN BENAR

A.

Metana

PEMBAHASAN

Adisi alkena I menghasilkan alkana dengan jumlah karbon minimal 2, karena alkena terjadi pada minimal 2 atom karbon. Metana adalah alkana dengan jumlah atom karbon 1

7.

Jawablah soal berikut ini!

Ketiga reaksi berikut:

Berturut-turut merupakan reaksi….


A. adisi – substitusi – eliminasi
B. adisi – eliminasi – substitusi
C. substitusi – polimerisasi – adisi
D. substitusi – eliminasi – adisi
E. eliminasi – cracking – polimerisasi

JAWABAN BENAR

D.

substitusi – eliminasi – adisi

PEMBAHASAN

Reaksi substitusi ditandai dengan semua komponen adalah rangkap satu atau alkana, reaksi adisi ditandai putusnya ikatan rangkap 2 menjadi rangkap 1 atau rangkap 3 menjadi rangkap 2.

Cirinya adalah sebelah kiri terdapat ikatan rangkap 2 kemudian di kanan menjadi rangkap 1 atau dikiri rangkap 3 kemudian dikanan rangkap 2. Pada reaksi eliminasi adalah kebalikan dari reaksi adisi.

  • Substitusi karena hanya terjadi pergantian pasangan
  • Eliminasi karena pembentukan ikatan rangkap dua oleh rangkap
  • Adisi karena terjadi pemutusan ikatan rangkap dua menjadi rangkap satu
     

redesain-navbar Portlet