APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Kimia

Polimer Makromolekul

MATERI

Pengertian Lemak

Lemak/lipid adalah biomolekul turunan hidrokarbon yang mengandung satu gugus ester.

Lemak adalah ester gliserida dengan atom C > 10 yang terbentuk dari reaksi esterifikasi antara asam lemak dan gliserol.

Secara umum di dalam tubuh lemak berperan dalam metabolisme sebagai sumber cadangan makanan pengganti karbohidrat. Selain itu, lemak dalam bentuk minyak digunakan sebagai komponen pengolah makanan untuk digoreng. Dan juga terdapat lemak nabati dan lemak hewani sebagai salah satu komponen margarin dan susu.

Dalam sistem kehidupan, lemak memiliki peran antara lain:

  1. Sebagai sumber energi, lemak memberikan energi sekitar 2 kali lebih besar dibandingkan protein dan karbohidrat
  2. Insulasi termal/atau panas, mamalia mempunyai lapisan lemak di bawah kulitnya yang berfungsi sebagai insulasi termal.
    Contohnya pada ikan paus dan anjing laut yang hidup di laut dingin.
  3. Sebagai pelindung organ tubuh. Beberapa organ penting yang bersifat lembut, seperti ginjal dilindungi oleh lapisan lemak
  4. Sebagai sumber vitamin (makanan). Vitamin A, D dan E hanya larut dalam lemak.

 

Macam-macam dan Sifat Lemak

Macam-macam asam lemak:

  1. Asam lemak jenuh, adalah asam lemak yang tidak mengandung ikatan rangkap C.
  2. Asam lemak tidak jenuh, adalah asam lemak yang mengandung ikatan rangkap C.

Berdasarkan struktur kimia, lemak terbagi menjadi:

  1. Lemak sederhana/trigliserida, tersusun atas asam lemak sejenis.
    Contoh: gliseril tripalmitat, gliseril tristearat.
  2. Lemak majemuk/campuran, tersusun atas asam lemak beda jenis.
    Contoh: gliseril linolenopalmitostearat.

 

Sifat-sifat lemak:

  1. Tidak larut dalam pelarut polar, namun larut dalam pelarut non-polar.
  2. Bersifat hidrofobik (tidak suka air).
  3. Dalam suhu ruangan, lemak berwujud padat sedangkan minyak berwujud cair.

Reaksi-reaksi Lemak

Reaksi-reaksi pada lemak:

  1. Reaksi pembentukan-hidrolisis lemak
    Merupakan dua reaksi yang berkebalikan.
    Reaksi pembentukan lemak (esterifikasi)
    Asam Lemak + Gliserol --> Lemak + Air
    Reaksi hidrolisis lemak
    Lemak + Air --> Asam Lemak + Gliserol

    Contoh: Pembuatan gliseril tripalmitin
  2. Reaksi saponifikasi/penyabunan
    Lemak + Basa Kuat --> Garam Lemak (Sabun) + Gliserol

    Jenis-jenis sabun:
    Sabun batang, adalah sabun yang terbentuk dari NaOH.
    Sabun cair, adalah sabun yang terbentuk dari KOH.
    Contoh reaksi:
  3. Reaksi hidrogenasi
    Adalah reaksi penjenuhan lemak yang mengubah wujud lemak menjadi padat (menggunakan katalis Pt/Ni).
    Lemak Tak Jenuh + H2 --> Lemak Jenuh
    Contoh:

Uji Lemak

Uji pengenalan lemak antara lain:

  1. Uji kertas buram
    Dilakukan dengan meletakkan zat ke atas kertas buram. Uji kertas buram bereaksi positif dengan seluruh jenis lemak.
    (+) Kertas menjadi transparan.
    (–) Kertas tidak transparan.
  2. Uji Sudan III
    Dilakukan dengan meneteskan pereaksi Sudan III berwarna merah. Uji Sudan III bereaksi positif dengan seluruh jenis lemak.
    (+) Warna coklat.
    (–) Tidak berubah warna.

1.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Hidrolisis suatu lemak dalam air akan menghasilkan senyawa ....


A. gliserol
B. gliserol dan asam amino
C. gliserol dan asam lemak
D. asam lemak dan asam amino
E. asam dan garam

JAWABAN BENAR

C.

gliserol dan asam lemak

PEMBAHASAN

Hidrolisis suatu lemak akan menghasilkan gliserol dan asam lemak atau asam karboksilat

2.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Fungsi lemak yang kurang tepat adalah ....


A. sumber cadangan energi
B. insulinasi termal
C. pelindung organ tubuh
D. pelarut vitamin tertentu
E. pembentukan hormon

JAWABAN BENAR

E.

pembentukan hormon

PEMBAHASAN

Fungsi lemak antara lain:

  • sumber cadangan energi
  • insulasi termal
  • pelindung organ tubuh
  • pelarut vitamin tertentu

3.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Pada suhu ruangan lemak berbentuk....


A. Padatan
B. Gas
C. Cair
D. Mengendap sebagian menguap
E. Mengembun

JAWABAN BENAR

A.

Padatan

PEMBAHASAN

Secara kimia lemak dan minyak sangat mirip. Akan tetapi pada suhu ruang lemak membentuk padatan sedangkan minyak berada dalam fase cair.

4.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-nya merupakan ikatan tunggal (-C-C-) adalah....


A. Asam lemak jenuh
B. Asam lemak tidak jenuh
C. Asam lemak
D. Asam lemak berkelanjutan
E. Asam lemak tunggal

JAWABAN BENAR

A.

Asam lemak jenuh

PEMBAHASAN

Asam lemak jenuh yaitu Asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-nya merupakan ikatan tunggal (-C-C-) dan asam lemak tidak jenuh yaitu asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-nya merupakan ikatan rangkap dua (-C=C-).

5.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Reaksi antara lemak dengan basa merupakan reaksi....


A. Halogenasi
B. Hidrogenasi
C. Adisi
D. Saponifikasi
E. Esterifikasi

JAWABAN BENAR

D.

Saponifikasi

PEMBAHASAN

Reaksi lemak atau minyak dengan suatu basa kuat seperti NaOH atau KOH menghasilkan sabun.
Oleh karena itu, reaksinya disebut reaksi penyabunan (saponifikasi)

6.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Lemak yang diperoleh dari jaringan lemak ternak, sapi, kambing atau babi adalah …


A. Lemak jenuh
B. Lemak tak jenuh
C. Lemak trigliserida
D. Lemak gliserol
E. Lemak gajih

JAWABAN BENAR

E.

Lemak gajih

PEMBAHASAN

Gajih atau Lard adalah Lemak yang diperoleh dari jaringan lemak ternak, sapi, kambing atau babi.

7.

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

Minyak yang memiliki asam lemak omega dengan kadar yang tinggi merupakan …
 


A. Minyak kelapa
B. Minyak nabati
C. Minyak omega
D. Minyak jenuh
E. Mentega

JAWABAN BENAR

C.

Minyak omega

PEMBAHASAN

Minyak omega merupakan minyak yang memiliki asam lemak omega dengan kadar yang tinggi (omega berarti akhir).

redesain-navbar Portlet