Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK
BelajarPintarV3
Kimia
Senyawa Karbon Turunan Alkana
MATERI
Pengertian dan Tata Nama Haloalkana
Haloalkana adalah senyawa-senyawa yang dapat dianggap berasal dari alkana, di mana satu atau lebih atom H diganti dengan atom halogen. Rumus umum haloalkana adalah R-X dengan X adalah alkil (R = CnH2n+1) dan X adalah atom halogen (X = F, Cl, Br, atau I).
Contoh:
Tata Nama Haloalkana
- Haloalkana diberi nama dengan menyebut nama halogen yang terikat (Fluoro, kloro, bromo, iodo) yang diikuti nama alkananya.
Contoh:
CH3-Cl kloro metana
CH3-CH2-Br bromo etana
CCl4 tetra kloro metana
Haloalkana yang telah memiliki isomer diberi nama dengan menyebut nomor yang menyatakan letak halogen (pemberian nomor dimulai dari ujung yang dekat dengan halogen sehingga nomor letak halogen sekecil mungkin). Aturan lain seperti pada alkana.
Contoh:
Isomer dan Sifat Haloalkana
Isomer Haloalkana
Haloalkana dapat memiliki isomer rantai dan isomer posisi seperti pada alkohol.
Contoh: isomer C4H9Cl
Sifat-Sifat Haloalkana
- Haloalkana dapat mengalami reaksi substitusi.
- Haloalkana dapat mengalami reaksi eliminasi.
Pembuatan dan Kegunaan Haloalkana
Pembuatan Haloalkana
- Haloalkana tidak dibuat langsung dari alkana dengan cara substitusi, karena hasil substitusinya berupa campuran.
Haloalkana dapat dibuat dengan reaksi adisi alkena.
- Haloform (kloroform dan iodoform) dibuat dengan mereaksikan etanol dengan Cl2 atau I2 dan NaOH.
Kegunaan Haloalkana
- Tetra kloro metana CCl4 digunakan sebagai pelarut nonpolar.
- Kloroform CHCl3 dapat digunakan sebagai zat anestesi (obat bius), tetapi dapat menyebabkan kerusakan hati sehingga sekarang tidak digunakan lagi.
Sebagai gantinya, digunakan halotan (2 bromo - 2 kloro 1,1,1 trifluoro etana). CF3-CHClBr.
Kloro etana C2H5Cl digunakan sebagai bahan anesti lokal. - Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptik. Bromo kloro difluoro metana (BCF)CF2ClBr dan CCl4 digunakan untuk pemadam api, tetapi BCF dapat merusak lapisan ozon dan CCl4 dapat bereaksi dengan air membentuk COCl2 yang beracun.
- Freon (kloro fluoro karbon CFC) CCl3F atau CCl2F2 digunakan sebagai pendingin dan gas dorong pada aerosol, tetapi CFC dapat merusak lapisan ozon.
- Dikloro difenil trikloro etana (DDT) digunakan sebagai insektisida yang ampuh tetapi dapat mencemari lingkungan karena tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
1.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
Kloroform digunakan sebagai....
A. obat bius
B. obat luka
C. penghambat korosi
D. bahan bakar
E. pemberi aroma pisang
JAWABAN BENAR
A.
obat bius
PEMBAHASAN
Kloroform biasa digunakan sebagai obat bius.
2.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
CH3-CH2-Br
Senyawa diatas memiliki nama ....
A. fluoro etana
B. kloro etana
C. bromo etana
D. boron etana
E. bromo metana
JAWABAN BENAR
C.
bromo etana
PEMBAHASAN
CH3-CH2-Br
Senyawa di atas memiliki nama Bromo Etana
3.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
Berikut ini yang bukan merupakan unsur halogen adalah....
A. F
B. Cl
C. Hg
D. Br
E. I
JAWABAN BENAR
C.
Hg
PEMBAHASAN
Hg atau raksa bukan merupakan unsur halogen.
4.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
Haloalkana dapat diperoleh dengan cara....
A. eliminasi alkohol sekunder
B. substitusi alkuna
C. reaksi asam karboksilat dengan alkohol
D. oksidasi alkohol primer
E. adisi alkena
JAWABAN BENAR
E.
adisi alkena
PEMBAHASAN
Haloalkana dapat diperoleh dengan reaksi adisi alkena.
5.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
Yang bukan merupakan senyawa dari haloalkana adalah....
A. dikloro butana
B. kloroform
C. iodoform
D. asam benzoat
E. tetra kloro metana
JAWABAN BENAR
D.
asam benzoat
PEMBAHASAN
Senyawa yang bukan haloalkana adalah asam benzoat.
6.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
Untuk mendapatkan suatu alkil klorida dari alkohol, dapat menggunakan reagen berikut ini…
A. Gas klorin
B. Cairan klorin
C. Tionil klorida
D. Vinil klorida
E. Tidak ada pilihan yang tepat
JAWABAN BENAR
C.
Tionil klorida
PEMBAHASAN
Kita dapat menggunakan tionil klorida (SOCl2) untuk merubah alkohol menjadi alkil klorida sesuai reaksi berikut :
R – OH + SOCl2 --> RCl + HCl + SO2
7.
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
Manakah diantara senyawa berikut yang paling mungkin mengalami reaksi substitusi nukleofilik unimolekuler?
A. 1-klorobutana
B. 1-kloropropana
C. 2-klorobutana
D. 2-kloropropana
E. Semuanya tidak mungkin mengalami reaksi
JAWABAN BENAR
C.
2-klorobutana
PEMBAHASAN
Reaksi substitusi nukleofilik unimolekuler (SN1) paling mungkin dialami senyawa yang dapat membentuk karbokation paling stabil. Kestabilan karbokation tersier > sekunder > primer karena efek dorongan elektron dari gugus alkil. Sehingga bila dibandingkan antara (c) dan (d), 2-klorobutana dapat membentuk karbokation yang lebih stabil karena memiliki lebih banyak efek dorongan elektron dari rantai karbonnya yang lebih panjang.
Oops!!!
Yah, jawaban kamu meleset nih. Ingin melihat pembahasan soal ini?
BENAR!!!
Selamat!
Jawaban kamu benar. Ingin lihat pembahasan soal ini?
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved