APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa Inggris (Wajib)

Argumentative Text

MATERI

Definition of Argumentative Text



Haloo Sobat!

Sobat pasti sering lihat/dengar di video tiktok maupun instagram mengenai seorang dokter yang menyampaikan argumennya tentang bahaya penggunaan skincare yang bermerkuri. Nah, dari video tersebut orang-orang umum jadi ngerti tuh bahayanya produk kecantikan/skincare yang mengandung merkuri dan jadi bisa melakukan suatu hal untuk menghindarinya.

Terus, apa hubungannya argument dari dokter dengan Argumentative text?
Hubungannya adalah keduanya merupakan bentuk tulisan/ungkapan untuk menyuarakan pendapat, mempertahankan argumen, dan meyakinkan pembaca tentang pandangan yang kita anut.

Nah, kalo gitu apasih definisi dari Argumentative text itu?
Argumentative text adalah teks yang isinya berupa pendapat-pendapat yang dikuatkan dengan adanya bukti, alasan, dan contoh, supaya pembaca dapat mempercayai argumen si penulis.

Dalam bahasa inggris: An argumentative text, often referred to as a persuasive essay or discourse, is a written piece where the author presents a specific claim, opinion, or viewpoint on a controversial topic.

Bedanya apa dong antara Argumentative Text dan Persuasive Text?
Teks argumentatif bertujuan untuk menyajikan argumen dengan dukungan bukti logis dan data, dengan penekanan pada analisis mendalam serta refleksi terhadap sudut pandang lainnya. Di sisi lain, teks persuasif menggunakan strategi retorika dan emosional untuk menggerakkan pembaca, mengandalkan bahasa persuasif dan nilai-nilai untuk mengubah pandangan atau tindakan pembaca sesuai dengan tujuan penulis.

Singkatnya, teks argumentatif lebih berfokus pada bukti logis dan pemikiran analitis, sementara teks persuasif mengandalkan emosi dan retorika untuk memengaruhi pembaca.

Purpose of Argumentative Text


Tujuan dari teks argumentatif adalah untuk menyajikan pandangan atau argumen yang kuat tentang suatu topik tertentu dengan tujuan meyakinkan pembaca tentang kebenaran atau validitas pandangan tersebut.

Atau, tujuan dari Argumentative Text secara general adalah: “to take a position on some issue and justify it”  jika kita terjemahkan dalam Bahasa Indonesia kira-kira berarti “mengambil sikap terhadap suatu isu dan memberikan alasan akan hal itu”.

Dalam Argumentative Text, penulis mengupayakan untuk mempresentasikan bukti-bukti, fakta, statistik, dan pemikiran logis yang mendukung pandangannya, serta memadukan analisis kritis terhadap sudut pandang alternatif.

Melalui struktur yang teratur dan pemilihan kata yang tepat, tujuan utama teks argumentatif adalah mengajak pembaca untuk mempertimbangkan perspektif penulis dengan cermat, mengubah atau memperkuat pandangan mereka, dan bahkan mendorong tindakan atau perubahan pikiran yang lebih luas.

Dengan demikian, teks ini memiliki peran krusial dalam mengembangkan kemampuan pembaca untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan membuat keputusan yang informasional dan terarah.

Elements of Argumentative Text



Logos, pathos, dan ethos adalah tiga elemen kunci dalam retorika yang digunakan dalam teks argumentatif untuk memengaruhi pembaca secara berbeda. Ketiga elemen ini mencakup strategi persuasif yang berfokus pada logika, emosi, dan kredibilitas untuk membangun argumen yang lebih kuat.

1. Logos
Logos berfokus pada penggunaan logika dan bukti-bukti untuk mendukung argumen. Ini melibatkan penggunaan fakta, statistik, analisis rasional, dan pemikiran kritis yang mendalam untuk meyakinkan pembaca. Pendekatan ini bergantung pada pemahaman yang rasional dan terukur untuk mengarahkan pembaca ke suatu kesimpulan yang masuk akal.

Contoh Logos:
"The increasing number of fast-food consumptions has been shown to be associated with increased health problems such as obesity and heart disease. Statistics show that countries with high levels of fast-food consumption tend to have higher obesity rates."

"Meningkatnya jumlah konsumsi makanan cepat saji telah terbukti terkait dengan peningkatan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung. Data statistik menunjukkan bahwa negara-negara dengan tingkat konsumsi makanan cepat saji yang tinggi cenderung memiliki angka obesitas yang lebih tinggi."

2. Pathos
Pathos melibatkan penggunaan emosi untuk memengaruhi pembaca. Penulis menggunakan kata-kata dan retorika yang memicu perasaan seperti empati, simpati, kecemasan, atau kegembiraan. Dengan mengaitkan emosi pembaca dengan argumen yang disampaikan, penulis berusaha menciptakan ikatan yang lebih dalam dan meyakinkan.

Contoh Pathos:

"Imagine a dusty, hungry child on the street. How do you feel when you imagine her suffering? By reducing our consumption of wasted food, we can help end world hunger and provide a better future for future generations."

"Bayangkan seorang anak kecil yang berdebu dan kelaparan di jalanan. Apa yang Anda rasakan ketika membayangkan penderitaannya? Dengan mengurangi konsumsi makanan pemborosan, kita dapat membantu mengakhiri kelaparan di seluruh dunia dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang."

3. Ethos
Ethos berkaitan dengan kredibilitas dan otoritas penulis. Penulis menggunakan referensi kepada sumber-sumber terpercaya, pengalaman pribadi, atau wawasan profesional untuk membangun kepercayaan pembaca terhadap argumen yang disajikan. Pendekatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa penulis memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk berbicara tentang topik tersebut.

Contoh Ethos:

"In my 20 years of experience as a cardiac surgeon, I have seen the detrimental effects of excessive consumption of saturated fat on the health of my patients. Therefore, I highly recommend reducing your intake of saturated fat to keep your heart healthy."

"Dalam 20 tahun pengalaman saya sebagai dokter bedah jantung, saya telah melihat dampak buruk konsumsi lemak jenuh yang berlebihan pada kesehatan pasien saya. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh guna menjaga kesehatan jantung Anda."

Dalam teks argumentatif yang efektif, penggunaan kombinasi logos, pathos, dan ethos dapat membantu menciptakan argumen yang persuasif dan meyakinkan, karena elemen-elemen ini mempengaruhi berbagai aspek pemahaman dan respon pembaca.

1.

Answer the question below!

What is the main purpose of an argumentative text?


A. To entertain the readers
B. To explain facts
C. To share personal experiences
D. To present arguments and persuade the readers
E. To display images or illustrations

JAWABAN BENAR

D.

To present arguments and persuade the readers

PEMBAHASAN

Tujuan utama dari teks argumentatif adalah untuk menyajikan sudut pandang atau argumen yang kuat dan membujuk pembaca untuk mendukung sudut pandang tersebut.

2.

Answer the question below!

Which element focuses on using facts, statistics, and rational analysis to support an argument?


A. Logos
B. Pathos
C. Ethos
D. Emotional appeal
E. Rhetoric

JAWABAN BENAR

A.

Logos

PEMBAHASAN

Elemen Logos melibatkan penggunaan logika dan bukti kuat untuk mendukung argumen.

3.

Answer the question below!

Which element attempts to emotionally connect with the readers and uses rhetoric to evoke feelings?


A. Logos
B. Pathos
C. Ethos
D. Rhetoric
E. Logic

JAWABAN BENAR

B.

Pathos

PEMBAHASAN

Elemen Pathos melibatkan penggunaan emosi untuk memengaruhi pembaca dan menciptakan ikatan emosional.

4.

Answer the question below!

What term is used to refer to the credibility and authority of the author in an argumentative text?


A. Logos
B. Pathos
C. Ethos
D. Credibility
E. Persuasion

JAWABAN BENAR

C.

Ethos

PEMBAHASAN

Unsur Ethos berfokus pada kredibilitas dan otoritas penulis dalam menyajikan argumen.

5.

Answer the question below!

A text that aims to persuade readers about a particular argument or viewpoint is called what?


A. Narrative
B. Descriptive
C. Argumentative
D. Informative
E. Explanatory

JAWABAN BENAR

C.

Argumentative

PEMBAHASAN

Teks argumentatif memiliki tujuan untuk membujuk pembaca tentang argumen atau sudut pandang tertentu dengan menghadirkan bukti dan argumen yang kuat.

redesain-navbar Portlet