APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Fisika Inti dan Radioaktivitas

MATERI

Sejarah Penemuan Inti Atom

Pada awal abad ke-20, pemahaman kita tentang struktur atom masih sangat terbatas. Model atom Thomson menggambarkan atom sebagai bola positif yang tersebar dengan elektron yang tertanam di dalamnya, mirip dengan kue kismis.

Pada tahun 1909, Hans Geiger dan Ernest Marsden, dibawah bimbingan Ernest Rutherford, melaksanakan eksperimen yang revolusioner. Mereka menembakkan partikel alfa ke lempeng emas yang sangat tipis, berharap bahwa partikel-partikel itu akan melewati lempeng tanpa hambatan yang signifikan.

Hasil eksperimen tersebut sangat mengejutkan. Sebagian besar partikel alfa melewati lempeng tanpa defleksi apa pun, seperti yang diharapkan. Namun, beberapa partikel alfa mengalami defleksi atau bahkan terpantul mundur. Temuan ini bertentangan dengan model atom Thomson yang telah diterima sebelumnya.

Ernest Rutherford, berdasarkan hasil eksperimen yang tak terduga ini, mengembangkan model baru untuk atom. Dia menyimpulkan bahwa atom harus memiliki inti yang padat dan bermuatan positif di pusatnya. Inti atom ini harus mengandung sebagian besar massa atom, sementara elektron berputar mengelilingi inti dalam ruang hampa.

Pemahaman tentang inti atom oleh Rutherford mengubah paradigma pemikiran kita tentang atom. Ini menyatukan pandangan bahwa atom memiliki struktur yang lebih kompleks, dengan inti kecil dan berat yang mengandung proton dan neutron, serta elektron yang bergerak di sekitarnya.

Karakteristik Inti Atom

Atom adalah partikel terkecil dari suatu materi hidup/tidak hidup. Contoh materi dalam kasus ini yaitu pensil, yang mempunyai ruang dan massa. Intinya, semua materi pasti tersusun atas kumpulan atom. Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai inti atom, simak penjelasan berikut ya!

Inti atom tersusun atas proton dan neutron yang jaraknya saling berdekatan. Proton adalah partikel penyusun yang bermuatan listrik positif, dan neutron adalah partikel yang tidak bermuatan atau netral. Kedua partikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon.

Secara umum lambang atom dituliskan:

X = Nama unsur atom
Z = Nomor atom, dimana menyatakan jumlah elektron dan jumlah proton
A = Nomor massa, menyatakan jumlah proton dan neutron
N = A-Z disebut dengan jumlah neutron dalam inti

Dalam inti atom, ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui sobat, diantaranya :

  • Isotop, yaitu inti-inti yang memiliki nomor atom sama
  • Isoton, yaitu inti-inti yang memiliki jumlah neutron sama
  • Isobar, yaitu inti-inti yang memiliki nomor massa sama

Yuk! Belajar lagi dipenjelasan berikutnya agar sobat pintar lebih memahami materi Inti Atom

Defek Massa dan Energi Ikat Inti

Fisikawan meyakini ada energi besar yang mampu mengikat nukleon dalam inti sehingga mampu menahan gaya tolak elektrostatik. Energi besar yang mengikat nukleon itu dinamakan energi ikat inti. Dari mana ya energi itu berasal? Ternyata ada perbedaan jumlah massa inti dibanding dengan jumlah keseluruhan massa nukleon. Perbedaan massa itu disebut sebagai massa yang hilang atau defek massa.

Jika dirumuskan maka defek massa dinyatakan dengan rumus:

Adapun besar energi ikat inti dirumuskan sebagai berikut, dengan kesetaraan massa dan energi menurut Einstein.

Dengan konversi satuan energi dalam unit skala inti (MeV) dari satuan metrik Joule.

atau

Masih banyak lho pembahasan yang akan diberikan, yuk simak materi selanjutnya

1.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Suatu atom X mempunyai 42 proton, 42 elektron dan 65. Simbol untuk atom ini adalah…


A. 107X42
B. 84X42
C. 42X42
D. 23X42
E. 42X107

JAWABAN BENAR

A.

107X42

PEMBAHASAN

2.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Massa inti atom 20Ca40  adalah 40,078 sma. Jika massa proton = 1,0078 sma dan neutron = 1,0087 sma, defek massa pembentukan  20Ca40adalah.....


A. 0,252 sma
B. 0,340 sma
C. 0,355 sma
D. 0,425 sma
E. 0,543 sma

JAWABAN BENAR

A.

0,252 sma

PEMBAHASAN

Z = 20
A = 40
N = A – Z = 40 – 20 = 20
mi = 40,078 sma
mp = 1,0078 sma
mn = 1,0087
m = [(Z . mp + N . mn) – mi]
m = [(20 . 1,0078 + 20 . 1,0087) – 40,078]
m = (20,156 + 20,174) – 40,078
m = 40,33 – 40,078 = 0,252 sma

3.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Inti atom yang memiliki nomor massa sama adalah …


A. Isoton
B. Isotop
C. Isobar
D. Isokhorik
E. Isotermik

JAWABAN BENAR

C.

Isobar

PEMBAHASAN

Dalam inti atom, ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui sobat, diantaranya :

  • Isotop, yaitu inti-inti yang memiliki nomor atom sama
  • Isoton, yaitu inti-inti yang memiliki jumlah  sama
  • Isobar, yaitu inti-inti yang memiliki nomor massa sama

4.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Kedua partikel pembentuk inti atom ini disebut …


A. Nukleon
B. Nuklida
C. Neutron
D. Proton
E. Elektron

JAWABAN BENAR

A.

Nukleon

PEMBAHASAN

Inti atom tersusun atas proton dan neutron yang jaraknya saling berdekatan. Proton adalah partikel penyusun yang bermuatan listrik positif, dan neutron adalah partikel yang tidak bermuatan atau netral. Kedua partikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon.

5.

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

Energi ikat inti adalah energi yang …


A. Diperlukan untuk menyatukan proton-proton dan neutron-neutron dalam inti atom
B. Diperlukan untuk memutuskan inti atom menjadi proton-proton dan neutron-neutron
C. Diperlukan untuk menyatukan proton-proton, neutron-neutron, dan elektron-elektron dalam sebuah atom
D. Dibebaskan ketika proton-proton dan neutron-neutron bersatu dalam inti atom
E. Dibebaskan ketika inti atom pecah menjadi proton-proton dan neutron-neutron

JAWABAN BENAR

B.

Diperlukan untuk memutuskan inti atom menjadi proton-proton dan neutron-neutron

PEMBAHASAN

Gaya-gaya inti kuat mengikat nukleon-nukleon untuk bersatu dalam sebuah inti stabil. Oleh karena itu, diperlukan energi untuk memisahkan sebuah inti stabil menjadi proton-proton dan neutron-neutron pembentuknya. Semakin stabil sebuah inti, semakin besar energi yang diperlukan untuk memutuskan inti tersebut menjadi proton-proton dan neutron-neutron pembentuknya. Energi yang diperlukan untuk memutuskan inti menjadi proton-proton neutron-neutron pembentuknya disebut energi ikat inti (binding energy).

6.

Jawablah soal berikut ini!

Siapakah yang pertama kali mengusulkan model atom dengan inti yang bermuatan positif?


A. J.J. Thomson
B. Niels Bohr
C. Ernest Rutherford
D. James Chadwick
E. Max Planck

JAWABAN BENAR

C.

Ernest Rutherford

PEMBAHASAN

Ernest Rutherford adalah ilmuwan yang pertama kali mengusulkan model atom dengan inti yang bermuatan positif melalui eksperimen penembakan partikel alfa pada lembaran emas.

7.

Jawablah soal berikut ini!

Jika inti karbon-12 memiliki 6 proton dan 6 neutron, berapakah nomor massa dan nomor atomnya?


A. Nomor massa 6, nomor atom 6
B. Nomor massa 12, nomor atom 6
C. Nomor massa 12, nomor atom 12
D. Nomor massa 6, nomor atom 12
E. Nomor massa 18, nomor atom 6

JAWABAN BENAR

B.

Nomor massa 12, nomor atom 6

PEMBAHASAN

Nomor massa adalah jumlah total proton dan neutron dalam inti. Nomor atom adalah jumlah proton dalam inti.
Untuk karbon-12:

Jumlah proton = 6
Jumlah neutron = 6
Nomor massa = 6 + 6 = 12
Nomor atom = 6

redesain-navbar Portlet