Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK
BelajarPintarV3
Bahasa Indonesia
Surat Pribadi dan Surat Dinas
MATERI
Struktur Surat Pribadi dan Surat Dinas
Struktur Surat Pribadi dan Surat Dinas
Dalam pembuatan sebuah surat pribadi, terdapat beberapa bagian yang saling melengkapi. Bagian-bagian surat pribadi tersebut antara lain:
1. Alamat dan Tanggal Penulisan Surat
Pada bagian ini pembuat surat menuliskan alamatnya secara singkat dan juga tanggal surat itu dibuat.
2. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan cara penulis surat memulai komunikasi melalui surat pribadi. Beberapa kata yang sering digunakan sebagai salam pembuka, misalnya:
a. Salam sejahtera
b. Assalamualaikum
c. Dear…
d. Dan lain-lain
3. Paragraf Pembuka Kalimat
Di paragraf pembuka biasanya berupa pertanyaan mengenai kabar si penerima surat. Misalnya, “Hai Sofia, apa kabar? Bagaimana keadaanmu di sana, pasti sehat ya. Sudah lama tidak ketemu sama kamu, pasti kamu sudah tambah sukses sekarang…”
4. Paragraf Isi
Pada bagian ini adalah tempat dimana si penulis surat menyampaikan inti atau tujuan dibuatnya surat tersebut. Sebuah surat pribadi juga harus memiliki tujuan yang jelas dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Misalnya, “Sofia, sahabat kecilku yang baik. Banyak yang terjadi di kampung kita sejak kamu pergi ke kota. Banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, dan sekarang banyak lowongan pekerjaan di sini. Saya ingin mengajak kamu bekerja di perusahaan keluargaku yang mulai berkembang…”
5. Paragraf Penutup
Paragraf ini digunakan untuk menutup atau mengakhiri surat pribadi. Kata-kata yang sering digunakan adalah harapan, mohon diri, permintaan maaf, dan lain-lain. Misalnya, “Sofia, sekian dulu surat saya. Jika sempat, tolong dibalas ya. Jangan lupa, sampaikan salam dari saya untuk Mama dan Papa mu…”
Seperti yang disebutkan pada pengertian surat resmi di atas, dalam surat resmi terdapat beberapa bagian penting yang harus dilengkapi. Beberapa bagian penulisan surat resmi tersebut adalah:
1. Kepala Surat (Kop Surat)
Kepala surat terdiri dari: Logo instansi/ lembaga Nama instansi/ lembaga Alamat, No. Telephone/ fax, dan email instansi/ lembaga
2. Nomor Surat
Setiap kali suatu instansi/ lembaga mengirimkan surat, pasti dilengkapi dengan nomor surat. Dengan adanya nomor surat tersebut, maka akan mudah mengetahui berapa jumlah surat yang telah dikeluarkan dalam satu bulan.
3. Tanggal Surat
Surat resmi selalu dilengkapi dengan tanggal pembuatan surat. Ini berguna sebagai informasi waktu dibuatnya surat tersebut.
4. Lampiran atau Hal
Terkadang surat resmi dilengkapi dengan lampiran, yaitu dokumen lain sebagai pendukung surat resmi tersebut.
5. Alamat Tujuan
Alamat tujuan diberikannya surat resmi tersebut. Biasanya penulisannya singkat saja karena alamat lengkap tujuan biasanya dicantumkan pada sampul surat.
6. Salam Pembuka
Kata pembuka dari sebuah surat resmi dimana bentuknya baku dan formal dengan bahasa yang sopan.
7. Isi Surat
Isi surat adalah bagian utama dari surat resmi. Informasi yang dimuat dalam bagian isi harus dibuat singkat, padat, dan jelas dengan menggunakan bahasa baku.
8. Salam Penutup
Selain salam pembuka, tentunya ada salam penutup surat. Hal ini untuk menunjukkan kesopanan dalam berkomunikasi melalui surat resmi.
9. Tanda Tangan Pengirim Surat
Pada bagian ini harus dicantumkan nama dan tanda tangan pengirim surat atau penanggungjawab.
10 Tembusan
Tembusan dapat dibuat bila surat resmi tersebut perlu diketahui oleh pihak lain.
Jenis-Jenis Surat Pribadi dan Surat Dinas
Jenis-Jenis Surat Pribadi dan Surat Dinas
Setelah memahami pengertian surat pribadi dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja macam-macam surat pribadi. Berikut ini adalah beberapa jenis surat pribadi tersebut:
1. Surat Pribadi Kekeluargaan
Jenis surat pribadi yang satu ini ditujukan untuk keperluan komunikasi dengan keluarga, kerabat, atau orang-orang yang dikasihi. Surat pribadi kekeluargaan biasanya menggunakan bahasa tidak baku. Surat jenis ini umumnya dibuat dalam tulisan tangan.
2. Surat Pribadi Setengah Resmi
Pengertian surat pribadi setengah resmi adalah surat pribadi yang satu yang digunakan untuk keperluan berkomunikasi dengan suatu instansi atau organisasi. Penggunaan bahasa dan format penulisan harus dibuat sedemikian rupa, yaitu dengan bahasa baku dan sopan. Surat pribadi setengah resmi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Surat Lamaran Kerja, yaitu surat yang dibuat dan diserahkan kepada pihak lain untuk keperluan melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja menggunakan bahasa baku yang baik, sopan, dan mudah dimengerti.
b. Surat Permohonan, yaitu surat yang dibuat dan diserahkan kepada pihak lain, baik itu pribadi maupun instansi/organisasi, untuk mengajukan permohonan.
Jenis-Jenis Surat Dinas
Sebenarnya ada banyak sekali yang termasuk dalam jenis surat dinas, beberapa diantaranya adalah:
1. Surat Panggilan Kerja
Surat resmi yang bertujuan untuk memanggil seorang calon pegawai untuk melakukan wawancara (baca: pengertian wawancara), pengujian, dan keperluan lainnya terkait panggilan kerja.
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas
Surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi/ lembaga kepada pejabat tertentu untuk melakukan perjalanan dinas. Umumnya perjalanan dinas dilengkapi dengan fasilitas pembiayaan perjalanan dan fasilitas lainnya.
3. Surat Perjanjian Kerja
Surat resmi yang berisi kesepakatan untuk bekerja pada suatu perusahaan yang dilakukan dan ditandatangani oleh calon pekerja dan pihak perusahaan. Surat ini umumnya dilengkapi dengan ketentuan yang mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan.
1.
Perhatikan kutipan surat berikut dan pilihlah jawaban di bawah ini dengan tepat!
Murung Pudak, 20 Mei 2008
. . . .
Kak Indah, Adik mau mengganggu nih! Pada tanggal 28 Mei 2008, adik mau menari di sekolah dalam acara peringatan hari Sumpah Pemuda, tetapi kostum adik tertinggal di rumah kita (Banjarmasin). Tolong, ya Kak, kostum itu dikirim.
Sekian dulu dari adik, salam rindu.
Bagian pembuka surat pribadi tersebut tepat dilengkapi dengan kalimat….
A. Adik belum mendapat kostum yang cocok, makanya kostum Adik cepat kirim.
B. Hai, Kak Indah, apa kabar?
C. Salam dari adikmu yang manis.
D. Kak Indah yang baik. Adik mau minta tolong dikirimkan baju menari Adik.
JAWABAN BENAR
B.
Hai, Kak Indah, apa kabar?
PEMBAHASAN
Pada bagian rumpang tersebut seharusnya berisikan salam pembuka, dan pilihan jawaban B merupakan salah satu contoh salam pembuka.
2.
Pilihlah jawaban di bawah ini dengan tepat!
Jika di dalam surat dinas ada kop surat, maka bagian yang tidak perlu dicantumkan adalah ....
A. nama kota
B. nama pengirim
C. tanggal surat
D. lampiran
JAWABAN BENAR
A.
nama kota
PEMBAHASAN
Kop surat atau kepala surat adalah bagian paling atas surat yang berisi keterangan nama, alamat, dan nomor telepon suatu lembaga atau instansi. Jika dalam surat dinas terdapat kop surat, maka tidak perlu mencantumkan nama kota. Jadi jawaban yang benar adalah nama kota.
Oops!!!
Yah, jawaban kamu meleset nih. Ingin melihat pembahasan soal ini?
BENAR!!!
Selamat!
Jawaban kamu benar. Ingin lihat pembahasan soal ini?
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved