APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Tata Surya

MATERI

Bentuk Bulan

Sobat Pintar!, kali ini kita akan belajar tentang Kondisi Bulan

Penampakan Permukaan Bulan

Bulan berbentuk bulat mirip seperti planet. Permukaan bulan berupa dataran kering dan tandus, banyak kawah, dan juga terdapat pegunungan dan dataran tinggi. Bulan tidak memiliki atmosfer, sehingga sering terjadi perubahan suhu yang sangat drastis. Selain itu, bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, tidak ditemukan makhluk hidup, dan sangat gelap gulita.

Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari. Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27,3 hari. Oleh karena itu, permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi selalu sama. Dampak dari pergerakan bulan di antaranya adalah pasang surut air laut  dan perubahan fase bulan.

Pasang Surut Air Laut

Yuk Sobat kita lanjut ke Pasang Surut Air Laut

Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh gravitasi Matahari, dan gravitasi Bulan. Akibat Bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua kali. Ada dua jenis pasang air laut, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.

Pasang Purnama dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan terjadi ketika Bulan purnama. Pasang ini menjadi maksimum ketika terjadi gerhana Matahari. Hal ini karena dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang mempunyai arah yang sama atau searah.

Pasang Perbani, yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat Bulan kuartir pertama dan kuartir ketiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.

Fase-fase Bulan

Yuk Sobat kita lanjut ke Fase-fase Bulan

Fase-fase Bulan merupakan perubahan bentuk-bentuk Bulan yang terlihat di Bumi. Hal ini dikarenakan posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari.

Fase-fase Bulan adalah sebagai berikut.

  1. Bulan baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Selama Bulan baru, sisi Bulan yang menghadap ke Matahari nampak terang dan sisi yang menghadap Bumi nampak gelap.
  2. Bulan sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat, sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya.
  3. Bulan separuh terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga separuhnya (kuartir pertama).
  4. Bulan cembung terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari Bumi hanya tiga perempat bagian Bulan. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan cembung.
  5. Bulan purnama terjadi ketika semua bagian Bulan terkena sinar Matahari, begitu juga yang terlihat dari Bumi. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan purnama (kuartir kedua).

Gerhana

Yuk Sobat kita beralih ke Gerhana

Sobat pintar, pernahkah kamu mengalami ketika siang hari tiba-tiba secara tidak terduga Matahari menghilang dari langit, sesaat kemudian suasana berubah menjadi gelap dan kemudian Matahari muncul kembali dan memancarkan sinarnya?

Peristiwa tersebut adalah gerhana.

Apakah yang menyebabkan terjadinya gerhana?

Gerhana terjadi ketika posisi Bulan dan Bumi menghalangi sinar Matahari, sehingga Bumi atau Bulan tidak mendapatkan sinar Matahari. Gerhana juga merupakan akibat dari pergerakan Bulan. Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi. Dimana posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan baru.

Akibat ukuran Bulan lebih kecil dibandingkan Bumi atau Matahari, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana, yaitu sebagai berikut.

  • Gerhana Matahari total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana Matahari total terjadi hanya sekitar 6 menit.
  • Gerhana Matahari cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga Matahari kelihatan seperti cincin.
  • Gerhana Matahari sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra dan penumbra (bayangan kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian.

Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama. Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Pada waktu seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah umbra Bumi, maka terjadi gerhana Bulan total. Proses Bulan berada dalam penumbra dapat mencapai 6 jam, dan dalam umbra hanya sekitar 40 menit.

Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Gerhana bulan terjadi ketika …


A. Bulan berada di antara bumi dan matahari
B. Matahari berada di antara bumi dan bulan
C. Posisi bulan, matahari, dan bumi membentuk sudut 90 derajat
D. Posisi bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus

JAWABAN BENAR

D.

Posisi bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus

PEMBAHASAN

Gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari ke bulan oleh bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Fase bulan ketika bagian Bulan yang terkena sinar matahari sekitar seperempat, sehingga permukaan bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya disebut fase ...


A. bulan baru
B. bulan sabit
C. bulan cembung
D. bulan purnama

JAWABAN BENAR

B.

bulan sabit

PEMBAHASAN

Bulan sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat, sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Fenomena alam yang terjadi ketika Bulan berada dalam bayangan Bumi, mengakibatkan Bulan terlihat gelap atau merah kecoklatan, disebut....


A. Gerhana Bulan
B. Gerhana Matahari
C. Bulan Purnama
D. Bulan Baru

JAWABAN BENAR

A.

Gerhana Bulan

PEMBAHASAN

Ketika Bulan berada dalam bayangan Bumi, terjadi gerhana Bulan. Bayangan Bumi tersebut dapat membuat Bulan tampak gelap atau merah kecoklatan, tergantung pada bagian bayangan yang dilaluinya.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Fase Bulan yang terjadi ketika separuh permukaan Bulan yang dapat dilihat dari Bumi terang sedangkan separuh lainnya gelap disebut....


A. Bulan Purnama
B. Bulan Baru
C. Bulan Separuh
D. Bulan Sabit

JAWABAN BENAR

C.

Bulan Separuh

PEMBAHASAN

Bulan Separuh terjadi ketika separuh permukaan Bulan yang dapat dilihat dari Bumi terang sedangkan separuh lainnya gelap. Pada fase ini, hanya setengah permukaan Bulan yang terkena sinar Matahari dan terlihat dari Bumi.

redesain-navbar Portlet