APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

MATERI

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

Sobat pintar, yuk kita lanjut ke topik berikutnya terkait struktur dan jaringan pada akar.

Jaringan meristem apikal inilah jaringan yang sel-selnya terus membelah membuat akar semakin panjang. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel meristem tersebut saat membelah sehingga dapat menembus tanah tanpa mengalami kerusakan dan akar dapat menambatkan tubuh tumbuhan dengan kuat ke dalam tanah.

Kamu sudah paham bukan bagaimana akar mampu memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan ke tanah? Selain menambatkan tubuh tumbuhan ke tanah, akar juga berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah.

Mengapa akar mampu memiliki fungsi tersebut?

Akar tersusun atas epidermis, korteks, dan silinder pusat. Epidermis merupakan bagian terluar akar. Sel-sel epidermis memiliki dinding yang tipis, sehingga air dan mineral mudah masuk ke dalam sel-sel epidermis yang kemudian diteruskan ke dalam korteks dan silinder pusat.

Pada bagian tertentu sel-sel epidermis juga mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral. Bagian yang lebih dalam dari epidermis yaitu korteks. Korteks ini tersusun atas jaringan parenkim yang dinding selnya tipis dan tersusun renggang. Korteks ini berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan.

 

 

Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis. Lapisan endodermis tersusun atas satu lapis sel yang membatasi korteks dengan silinder pusat. Pada endodermis terdapat bentukan seperti pita yang disebut pita Kaspari. Pita Kaspari berfungsi untuk mengatur jalannya mineral yang diserap oleh akar agar menuju ke silinder pusat. Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele.

Silinder pusat tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empulur. Sel-sel perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Berkas pengangkut pada silinder pusat terdiri atas xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah menuju batang hingga ke daun dan floem yang berfungsi mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

Sobat pintar, masih ingatkah kamu fungsi batang?

Beberapa fungsi batang antara lain :

  • Menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah
  • Sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun
  • Jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
  • Batang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada beberapa tumbuhan

Seperti halnya akar, batang juga memiliki epidermis, korteks, dan berkas pengangkut.

Bagian terluar batang yang masih muda tersusun atas jaringan epidermis. Pada batang tumbuhan dikotil yang sudah dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan oleh periderm atau jaringan gabus.

Pada bagian yang lebih dalam dari epidermis terdapat korteks. Korteks pada batang juga tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa tumbuhan, seperti tebu, kentang, dan rimpang kunyit, di daerah korteks inilah cadangan makanan disimpan. Berkas pengangkut pada batang merupakan kelanjutan berkas pengangkut pada akar. Melalui berkas pengangkut ini, air dan mineral yang diserap akar diteruskan oleh berkas pengangkut pada batang untuk menuju daun.

Pada batang dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran, sedangkan pada batang monokotil, berkas pengangkut tersebar. Antara xilem dan floem pada berkas pengangkut tumbuhan dikotil terdapat kambium vaskuler yang aktif membelah.

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

Sobat pintar, masih ingatkah kamu fungsi daun?

Daun memiliki beberapa fungsi, antara lain untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2) yang digunakan untuk fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi) tumbuhan. Bagaimana daun tumbuhan mampu melakukan fungsi tersebut?

Pada permukaan atas dan bawah daun terdapat jaringan yang disebut epidermis. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan di dalam daun. Pada beberapa tumbuhan, daun juga dilapisi oleh lapisan lilin yang disebut kutikula yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. Sel-sel sisik, dan rambut-rambut. Stomata dapat membuka dan menutup, menyesuaikan kondisi lingkungan. Pada tumbuhan umumnya, saat siang hari stomata membuka, sehingga karbon dioksida dapat masuk ke dalam daun untuk digunakan dalam fotosintesis.

Pada tumbuhan yang hidup di daerah kering, misalnya kaktus, stomata menutup saat siang hari. Hal ini dilakukan agar tidak banyak air dalam tubuh yang hilang karena menguap lewat stomata. Pada tumbuhan tersebut stomata baru membuka saat malam hari.         

1. Penyerapan air melalui rambut akar terjadi secara osmosis. Pernyataan yang tepat mengenai peristiwa osmosis adalah....
A. Masuknya zat ke dalam jaringan akar
B. Masuknya semua zat ke rambut akar
C. Pergerakan air ke dalam sel akar rambut
D. Menyusupnya air ke ruang-ruang antar sel

JAWABAN BENAR

C.

Pergerakan air ke dalam sel akar rambut

PEMBAHASAN

Osmosis adalah pergerakan jaringan spontan dari air melewati sebuah membran semipermeable dari area dengan konsentrasi zat pelarut rendah ke larutan yang konsentrasinya lebih tinggi. Hal ini menyetarakan konsentrasi dari kedua sisi membran. 

2. Keluar masuknya udara pernafasan tumbuhan pada siang hari terjadi melalui ...
A. Stomata dan epidermis
B. Lentisel dan korteks
C. Stomata dan lentisel
D. Korteks dan epidermis

JAWABAN BENAR

B.

Lentisel dan korteks

PEMBAHASAN

Keluar masuknya udara pada pernafasan tumbuhan melalui :
1. Stomata di daun
2. Lentisel di batang
3. Bagian ujung akar yang muda (rambut akar) di akar

redesain-navbar Portlet