APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Interaksi Keruangan dalam Kehidupan Negara ASEAN

MATERI

Faktor Interaksi Sosial


Sumber: HarusPintar.com 

Haii Sobat Pintar ! Dalam setiap masyarakat, kecenderungan mengalami mobilitas sosial berbeda beda. Ada masyarakat yang dengan cepat dan mudah mengalami mobilitas sosial, tetapi ada pula masyarakat yang cenderung sulit mengalami mobilitas sosial. Mengapa demikian? kalian pasti tanpa sengaja pernah merasakan pengaruh perubahan Mobilitas Sosial, kira- kira apa saja yang menjadi Faktor Pendorong Perubahan Mobilitas Sosial ya ??? 

A. Faktor pendorong
Terdapat dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan maupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.

1. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam

Adanya kesamaan sumber daya alam dapat mendorong terbentuknya kerja sama untuk saling memenuhi kebutuhan persediaan antar negara.

2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)

Dikarenakan akesaman letak geografis, beberapa negara suatu kawasan pada umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

B. Faktor penghambat
Beberapa faktor penghambat kerjasama di kawasan ASEAN antara lain :
1. Perbedaan ideologi
2. Konflik dan peperangan
3. Kebijakan protektif
4. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara


 

Bentuk Kerjasama


Sumber: MediaIndonesia.com

Bagaimana pendapatmu tentang interaksi dan kerja sama antarnegara-negara ASEAN ? Interaksi dan kerja sama antarnegara-negara ASEAN semakin berkembang seiring dengan munculnya berbagai kebutuhan setiap negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif melakukan kerja sama antarnegara. Hal ini yang terkadang menimbulkan permasalahan sebagai akibat dari keinginan masing-masing negara untuk mendapatkan dan mewujudkan kepentingan nasionalnya. Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antar negara dalam berbagai bidang.
 
Bentuk kerja sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan Sosial dan Budaya)

1. Bentuk kerja sama dalam bidang sosial dan budaya
Kerja sama dalam bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development). Beberapa bentuk kerja sama di bidang sosial negara-negara anggota ASEAN antara lain sebagai berikut ;

  1. bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar;
  2. membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;
  3. menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang bersangkutan;
  4. Pengembangan sumber daya manusia;
  5. peningkatan kesejahteraan;
  6. program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan);
  7. pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN
  8. penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement (ATA)); serta
  9. penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.

2. Bentuk kerja sama dalam bidang politik dan keamanan
kerja sama dalam  bidang politik, menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasus kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN. Beberapa contoh nyata kerja sama politik dan keamanan adalah:

  1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT).
  2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT).
  3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan
  4. Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.
  5. Kerjasama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional.
  6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antar parlemen. 

3. Bentuk kerja sama dalam bidang pendidikan
Contoh bentuk kerja sama negara-negara ASEAN dalam bidang pendidikan:

  1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan  ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Korea Selatan.
  2. Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh lain: Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negara negara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.
  3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).
     

Pengaruh Kerjasama



Sumber: Youtobe.com 

Upaya meningkatkan kerja sama antarnegara-negara ASEAN yang telah terbangunmelalui Tiga Pilar ASEAN dalam rangka pembentukan Masyarakat ASEAN tahun 2015 terus ditingkatkan. Tiga pilar tersebut yaitu kerja sama dalam bidang politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

1. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN

Para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015. Kesepakatan ini dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Pasar tunggal ini disebut dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 

MEA membuka peluang satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara anggota ASEAN. Selain itu, akan dibentuk pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, ahli keteknikan, guru, akuntan, dan lain-lain. Bentuk interaksi ini akan membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia yang tertutup atau kekurangan sumber daya manusianya.

MEA membuka pasar dan lapangan kerja yang semakin bersaing sehingga berpengaruh terhadap penyiapan sumber daya manusia. Pendidikan yang berkualitas menjadi modal persaingan dalam menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terbuka berpikiran global. Kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi semakin luas dan bersaing bebas antarnegara ASEAN.

2. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-Negara ASEAN

Tahun 2015, ribuan pengungsi warga Myanmar membanjiri negara-negara tetangga, yaitu Malaysia, Thailand, dan Indonesia dengan menggunakan perahu. Pengungsi ini kemudian dikenal sebagai manusia perahu. ASEAN mengimbau negara-negara anggotanya agar menerima untuk sementara para manusia perahu itu atas pertimbangan kemanusiaan. Migrasi ini berpengaruh terhadap dinamika jumlah kependudukan suatu negara baik bagi yang mengungsi ataupun negara tujuan pengungsian. Selain itu, menimbulkan interaksi sosial, seperti simpati dan empati antar pengungsi dan penduduk setempat daerah pengungsian.

3. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN

Seiring dengan perjalanan selama 47 tahun, kerja sama budaya ASEAN telah mengalami perkembangan dan perubahan, yang menonjolkan kebudayaan sebagai faktor yang penting bagi pembangunan komunitas ASEAN secara berkesinambungan. Banyak kegiatan hingga saat ini telah atau sedang dilaksanakan, misalnya membangun Kota Budaya ASEAN, Perkemahan Pemuda ASEAN, dan Jaringan Kota Kuno ASEAN.

4. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Politik di Negara-Negara ASEAN

  1. ASEAN menawarkan untuk menyusun peraturan terkait sistem rekrutmen, penempatan kerja, dan besaran upah yang diberikan. 
  2. Penguatan kerangka kebijakan regional bagi perlindungan pekerja migran: Fokusnya adalah bantuan teknis kepada Kelompok Kerja ASEAN tentang Pekerja Migran, yang terdiri dari serikat pekerja, organisasi non pemerintah, organisasi pekerja migran dan akademisi, untuk melakukan advokasi, lobi, menyusun rancangan dan menyelenggarakan konsultasi regional dan nasional mengenai Deklarasi ASEAN dan suatu Instrumen ASEAN yang bersifat mengikat bagi Perlindungan Tenaga Kerja Migran, sebagaimana ditetapkan dalam mandat Rencana Aksi Vientiane ASEAN. 
  3. Penguatan Aliansi Regional bagi Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (Migran) (ADWA): Fokusnya adalah mendukung jejaring nasional pekerja migran dan pekerja rumah tangga migran dalam membentuk Aliansi Pekerja Rumah Tangga Asia di tingkat regional (Asia Domestic Workers Alliance/ADWA) untuk mengadvokasi kesetaraan hak asasi manusia dan perlindungan ketenagakerjaan bagi pekerja rumah tangga di Asia.

5. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Asia Tenggara

Kualitas pendidikan dan lulusan yang kompeten mengubah paradigma pendidikan di setiap negara. Objek pelajaran, metode pembelajaran, dan guru yang kompeten menjadikan masyarakat negara-negara ASEAN terutama pelajar akan mengakses informasi dan belajar untuk meningkatkan pendidikannya.

Secara khusus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, pemerintah Indonesia berupaya memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan melakukan reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan. Contohnya, meningkatkan mutu pendidik baik bagi dosen atau guru melalui proses sertifikasi, akreditasi, standarisasi pendidikan, peningkatan gaji dan kesejahteraan pendidik, serta rekrutmen pendidik yang profesional.
 

1.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara adalah….


A. Indonesia
B. Thailand
C. Singapura
D. Malaysia

JAWABAN BENAR

C.

Singapura

PEMBAHASAN

Negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara adalah Singapura. Sistem pendidikan, tenaga pengajar, dan berbagai infrastruktur yang memadai menjadikan pendidikan di Singapura semakin maju. Hal ini disebabkan karena Singapura menganggap pendidikan sangat penting untuk suatu negara dapat mencapai cita-cita mereka di masa depan. 

2.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Penyelenggaraan pesta olahraga setiap dua tahun sekali melalui SEA (Southeast Asian) Games merupakan bentuk kerja sama antar ruang ASEAN di bidang….
 


A. Politik
B. Sosial Budaya
C. Sosial Budaya
D. Keamanan

JAWABAN BENAR

B.

Sosial Budaya

PEMBAHASAN

Setiap negara anggota ASEAN diminta berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan negaranya sendiri. Kerja sama antarnegara-negara anggota ASEAN dalam bidang sosial dilakukan agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Salah satu bentuk kerja sama di bidang sosial budaya di ASEAN adalah penyelenggaraan SEA Games setiap dua tahun sekali.

3.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Adanya MEA memberikan dampak bagi kehidupan negara-negara yang ada di ASEAN. Bagi negara yang belum siap menghadapi  adanya MEA, maka salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah meningkatnya angka pengangguran. Upaya yang bisa dilakukan oleh Indonesia untuk mencegah dampak buruk yang ditimbulkan oleh adanya MEA tersebut adalah….


A. menggunakan robot untuk meningkatkan produktivitas industri
B. memudahkan visa kerja untuk tenaga kerja asing
C. menarik tenaga ahli asing untuk bekerja di Indonesia
D. meningkatkan pendidikan dan keterampilan penduduknya

JAWABAN BENAR

D.

meningkatkan pendidikan dan keterampilan penduduknya

PEMBAHASAN

Keberadaan MEA merupakan salah satu bentuk interaksi antarruang di wilayah ASEAN. Adanya MEA ini menuntut negara-negara di ASEAN untuk memiliki daya saing yang tinggi. MEA dapat membawa dampak baik ataupun buruk bagi negara-negara di ASEAN. Salah satunya adalah dapat meningkatkan angka pengangguran. Langkah yang bisa dilakukan oleh Indonesia untuk mencegah peningkatan angka pengangguran akibat MEA adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui peningkatan pendidikan, keterampilan, kesehatan penduduknya, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar penduduk Indonesia siap dan mampu untuk berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara lain dalam MEA.

4.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Salah satu tumbuhan asli yang berasal dari Filipina adalah pisang abaka. Serat dari batang tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk….


A. bahan baku otomotif
B. bahan baku pembuatan pakaian
C. bahan baku pembuatan mebel
D. bahan baku obat

JAWABAN BENAR

B.

bahan baku pembuatan pakaian

PEMBAHASAN

Pisang abaka merupakan tumbuhan asli yang berasal dari Filipina. Namun, tumbuhan ini juga dapat ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia. Pisang abaka dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Salah satunya adalah bahan baku pembuatan pakaian yang menggunakan serat batang pohonnya. Pakaian tradisional Filipina dibuat dari serat pohon pisang abaka. 

5.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Organisasi kerja sama ekonomi di wilayah Asia Tenggara adalah….


A. ASEAN
B. OPEC
C. APEC
D. AFTA

JAWABAN BENAR

D.

AFTA

PEMBAHASAN

AFTA adalah singkatan dari ASEAN Free Trade Area atau kawasan perdagangan bebas ASEAN. Organisasi ini didirikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Tujuannya adalah untuk menciptakan zona perdagangan bebas di wilayah ASEAN.

redesain-navbar Portlet