Materi IPA - Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup Kelas Umum - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Pendahuluan
Apakah Partikel Terkecil Penyusun Makhluk Hidup ?
Tahukah Sobat Pintar bahwa tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom?
Atom-atom berikatan satu sama lain membentuk senyawa yang tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk tertentu. Misalnya rambut kita yang tersusun dari molekul-molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S), serta tulang kita antara lain mengandung unsur kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O).
Selain pada makhluk hidup, benda mati seperti kayu, plastik, air, udara, kain pakaian, dan benda-benda yang lain merupakan zat kimia yang tersusun atas molekul-molekul tertentu. Dalam senyawa, molekul-molekul tertata sedemikian rupa sehingga memberikan sifat-sifat tertentu.
Misalnya plastik bersifat lentur karena molekul-molekul penyusunnya mempunyai rantai panjang, sedangkan arang mudah patah karena susunan antar atom-atom penyusunnya banyak terdapat ruang-ruang kosong. Tubuh kita dan tubuh makhluk hidup yang lainnya juga tersusun atas berbagai molekul kimia. Molekul ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat diamati dengan mata telanjang dan bahkan tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa.
Bagaimana Sobat PIntar dapat mengetahui bahwa materi yang ada di sekitarmu mengandung zat yang berbeda? Yuk lanjut ke bab selanjutnya!
Konfigurasi Elektron
Agar Sobat Pintar mengetahui bagaimana atom-atom dapat berikatan kamu harus mempelajari susunan elektron di dalam suatu atom atau yang disebut konfigurasi elektron.
Sebagaimana dijelaskan pada model atom, atom mempunyai tingkat-tingkat energi yang menurut Bohr disebut kulit-kulit atom. Menurut teori mekanika gelombang yaitu teori atom yang digunakan pada saat ini, tingkat-tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut adalah tingkat energi K atau n=1, L untuk n=2, M untuk n=3 dan seterusnya.
Pengisian elektron pada kulit-kulit atom dimulai dari pengisian kulit terdalam atau yang mempunyai energi paling rendah.
Berdasarkan Tabel di bawah, perhatikan contoh jumlah elektron pada masing-masing kulit beberapa atom berikut.
Pengisian elektron secara berurutan dimulai dari kulit K kemudian ke kulit atom yang lebih tinggi. Pada contoh di atas, Atom helium (He), natrium (Na), dan klor (Cl) sesuai dengan urutan jumlah elektron maksimal yang dapat ditempati elektron. Namun pada Ca yang mempunyai 20 elektron, kulit atom K dan L berturut-turut ditempati oleh 2 dan 8 elektron sehingga tersisa 10 elektron.
Walaupun kulit M dapat ditempati 18 elektron tetapi jumlah elektron yang tersisa hanya 10, maka kulit atom M hanya terisi 8 elektron dulu dan kulit atom N terisi 2 elektron. Tetapi kalau jumlah elektron yang tersisa setelah K dan L terisi lebih dari 18 elektron maka kulit atom M terisi 18 elektron seperti contoh pada atom bromin dan kripton.
Intinya, elektron akan disusun pada setiap kulit hingga membentuk susunan yang paling stabil.
Intan dan Grafit
Tahukah Sobat Pintar? meskipun suatu bahan tersusun dari atom-atom yang sama, namun jika struktur atau susunan dari atom-atom tersebut berbeda maka benda dapat memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang berbeda.
Tahukah Sobat Pintar tentang intan? Intan merupakan salah satu batu berharga dan merupakan kristal yang sangat indah. Intan biasa digunakan sebagai bahan untuk isi pensil.
Tahukah Sobat Pintar bahwa sebenarnya intan dan grafit tersusun dari atom yang sama yaitu atom karbon (C)?
Pada intan masing-masing atom karbon (C) mengikat empat atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral (struktur berupa empat bidang). Struktur ini membuat intan bersifat sangat kuat dan keras serta memiliki titik lebur hingga 3550oC.
Pada grafit, atom C berikatan dengan 3 atom C lainnya membentuk lapisan heksagonal (struktur berbentuk datar yang terbentuk dari struktur berbentuk segienam). Antar lapisan diikat oleh suatu gaya yang disebut gaya Van der Waals yang lemah, sehingga grafit lebih rapuh dibandingkan intan.
Struktur grafit yang demikian menyebabkan elektron mudah berpindah-pindah, sehingga grafit merupakan bahan yang bagus sebagai penghantar listrik. Oleh karena itu, grafit biasanya juga digunakan sebagai elektroda pada baterai.
Materi IPA Umum - Umum Lainnya
Energi dalam Sistem Kehidupan
3 Sub Bab Materi
Pencemaran Lingkungan
3 Sub Bab Materi
Pemanasan Global
2 Sub Bab Materi
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
3 Sub Bab Materi
Zat Aditif dan Zat Adiktif
2 Sub Bab Materi
Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
6 Sub Bab Materi
Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan
3 Sub Bab Materi
Bioteknologi Pangan
2 Sub Bab Materi
Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
2 Sub Bab Materi
Teknologi Ramah Lingkungan
2 Sub Bab Materi
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved