Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya

Perdagangan Internasional

Sumber : turbobrokers.com

Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antar individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. 

Faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, diantaranya sebagai berikut : 

1. Faktor Alam/Potensi Alam
2. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
3. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara 
4. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
5. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut 
6. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. 
7. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
8. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain
9. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak ada satu negarapun di dunia yang dapat hidup sendiri

Perdagangan Internasional ini mempunyai berbagai manfaat seperti menurut Sadono Sukirno. Manfaat Perdagangan Internasional adalah sebagai berikut.

1. Menjalin Persahabatan Antar Negara 
2. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri 
   Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi 
   Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
4. Memperluas pasar dan menambah keuntungan 
   Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksi) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut ke luar negeri. 
5. Transfer teknologi modern 
   Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern 

Selain daripada manfaat yang begitu banyak pada perdagangan internasional terdapat juga hambatan dalam kegiatan ini. 
Adapun Faktor Penghambat sebagai berikut :

1. Perbedaan Nilai Mata Uang 
   
    
2. Pemberlakuan kebijakan perdagangan oleh pemerintah
3. Kebijakan lembaga ekonomi internasional yang menguntungkan negara anggotanya
4. Konflik dan peperangan
    

Mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Sumber : goodnewsfromindonesia.id

Dalam setiap kegiatan ekonomi diperlukan pemikiran yang kreatif. Seorang wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai melihat, menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat serta memastikan keberhasilan.

Menurut Supriadi Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan sebelumnya. Itu artinya dalam sebuah kreatifitas berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Lalu seperti apa Ekonomi Kreatif di Indonesia ?

Mengacu pada INPRES No. 6 Tahun 2009 era ekonomi baru yang mengintensifkan pemanfaatan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock knowledge. Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset kreatif yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan potensi  ekonomi, Nahh Keragaman budaya daerah sebagai bahan baku industri kreatif, yakni dengan munculnya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk masyarakat Indonesia di bidang industri kreatif.

Berbagai macam sektor yang dapat dijumpai pada ekonomi kreatif loh Sobat. Sektor pertama adalah bidang kuliner. Dalam bidang kuliner, ekonomi kreatif dapat dilihat dari segi pembuatan jenis makanan yaitu terdapat jenis makanan baru, dan biasanya sangat out of the box loh Sobat. Sebagai contoh pada gambar berikut yaitu Klepon Cake.

Biasanya kue klepon ini kita jumpai dengan bentuk yang bulat dan berwarna hijau serta dibalut dengan parutan kelapa, namun karena adanya kreativitas maka klepon ini dibuat menjadi kue atau cake yang biasanya berukuran besar, wahh menarik ya Sobat Pintar. Gimana kalian tertarik untuk membuatnya ? 

Sumber : kompas.com

Sektor berikutnya adalah bidang periklanan. Jika dilihat saat ini pada media sosial banyak kegiatan ekonomi seperti promosi iklan barang, hal ini mempunyai pengaruh yang cukup baik untuk penjualan barang dagangan tersebut, serta penggunaan desain grafis dalam pembuatan poster sebagai media periklanan menjadi sangat penting loh Sobat.

Ekonomi kreatif selanjutnya pada bidang arsitektur. Kegiatan yang satu ini berkaitan dengan desain bangunan baik secara menyeluruh ataupun pada level makro dan mikro. Design gedung, landscape arsitektur dan detail konstruksi juga hal yang dikerjakan pada bidang ini. 

Kerajinan atau Craft bidang ekonomi kreatif selanjutnya yang akan kita bahas. Sobat pintar banyak bukan yang menyukai kegiatan ini karena menjadi salah satu sektor yang populer saat ini. Kegiatan kerja ninna berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses penyelesaiannya. 

Sektor digital yaitu bidang Televisi dan Radio (Broadcasting) merupakan kegiatan dengan usaha kreasi berupa produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, dan infotainment), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio. Kegiatan ini termasuk dalam station relay (pemancar) siaran radio dan televisi.