5 Tips Memilih Universitas
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
tips memilih universitas, Photo by freddie marriage on Unsplash
Setelah lulus SMA, kamu mau kuliah di mana, Sobat Pintar? Terlepas dari jurusan yang kamu pilih, menentukan tempat kuliah yang tepat bisa membuat kita overthinking juga, loh. Apakah kampus negeri hanya satu-satunya pilihan? Apa saja pilihannya bila kamu kuliah di kampus swasta? Haruskah kamu memilih kampus yang lokasinya jauh dari tempat tinggalmu saat ini? Atau sebaliknya, kuliah di kampus yang tak membuatmu kos adalah pilihan terbaik?
Â
Photo by Pixabay on Pexels
Kalau tak ingin kuliah di jurusan yang ternyata kurang tepat buatmu, kamu harus tahu bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan dirimu sendiri. Untuk itu, kamu bisa menggunakan, salah satunya, Tes Penjurusan Kuliah.
Tapi bagaimana dengan tempat kuliah? Seperti telah disebutkan di awal, ada banyak pilihan setelah lulus SMA di jenjang pendidikan tinggi. Selain kampus negeri atau swasta, sebenarnya ada perbedaan lain seputar pendidikan setelah SMA yang kamu harus tahu.
Misalnya, kuliah di universitas, sekolah kedinasan, dan politeknik memiliki keunggulannya masing-masing. Ada institusi pendidikan yang lebih menekankan praktik ketimbang teori keilmuan, dan sebaliknya. Ada pula institusi pendidikan setelah SMA yang menawarkan prospek ikatan dinas. Hal-hal seperti ini sebaiknya kamu ketahui agar kebutuhanmu terpenuhi, Sobat.
Apakah kamu lebih suka praktik daripada teori, atau sebaliknya? Apakah kamu menginginkan (atau membutuhkan) ikatan dinas atau justru tidak menyukainya? Tips memilih perguruan tinggi yang paling utama adalah menemukan institusi pendidikan yang mampu menjawab kebutuhanmu.
Photo by Rodolfo Clix on Pexels
Let's say, kamu menginginkan prospek kerja yang lebih pasti melalui ikatan dinas di sekolah kedinasan. Oke, tapi jangan berhenti di situ, Sobat. Siapkan plan B, bahkan plan C jikalau goal-mu kuliah di sekolah kedinasan meleset. Masih dalam rangka mengutamakan prospek kerja, mungkin kamu lebih memilih kuliah di politeknik. Asal kamu tahu, politeknik itu enggak melulu cuma buat mereka yang lulus SMK, loh. Kalian yang lulus SMA juga boleh banget kuliah di politeknik.
Atau, barangkali kamu lebih memprioritaskan belajar ilmu pengetahuan di universitas – which is cool, Sobat. Namun masih sama, kamu juga harus siap dengan lebih dari satu pilihan universitas. Cara memilih universitas bisa dengan menggunakan akreditasi institusi atau pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kredibel. Kamu boleh menggabungkan kriteria akreditasi atau ranking tersebut dengan lokasi – apakah kamu ingin merantau atau tidak.
Photo by Ylanite Koppens on Pexels
Setiap kita pasti punya alasan memilih universitas yang berbeda-beda. Misalnya, kamu mengikuti rekomendasi orang tua untuk kuliah di almamater yang sama. Ketersediaan beasiswa juga bisa menjadi salah satu alasan memilih universitas. Jika cita-citamu adalah bekerja di salah satu multinational companies, tips memilih universitas yang bakalan paling banter kamu dengar adalah kuliah di universitas terkenal di kota besar.
Photo by Windows on Unsplash
Semua alasan memilih universitas di atas sah dan sahih untuk setiap orang. Karena keadaan kita berbeda-beda, penting untuk tidak menjatuhkan pilihan universitas hanya gegara teman atau gebetan. Plis banget, poin ini diingat betul ya, Sobat Pintar.
Namun ada pertimbangan-pertimbangan objektif yang membuat kenapa satu kampus lebih patut dipilih ketimbang yang lain. Misalnya, kamu ingin kuliah Kedokteran yang pasti membutuhkan tempat praktik. Tentu saja, ada lebih kuat alasan memilih universitas yang sudah memiliki rumah sakit pendidikan ketimbang universitas yang belum memiliki tempat praktik bagi mahasiswa Kedokterannya.
Dalam hal ini, tak ada tips memilih universitas yang lebih baik selain mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang kampus incaranmu. Do your own research, Sobat Pintar. Kamu bisa mengunjungi website resmi kampus, mencari tahu alumninya, menghadiri pameran kampus, atau bahkan mengunjungi kampusnya dan bercakap langsung dengan para mahasiswanya.
Photo by Fa Barboza on Unsplash
Last but not least, be realistic. Boleh jadi kamu ingin kuliah di kampus A dengan sederet alasan dan pertimbangan, tetapi keadaan mengharuskanmu kuliah di kampus B. Again, setiap kita punya situasi yang tak sama – dalam berbagai hal. Faktor biaya dan keuangan hanyalah salah satu dari berbagai hal lain yang bisa menjadi penentu final kenapa pilihan setelah lulus SMA seseorang berbeda dari pilihan orang lain.
Setelah lulus SMA, kuliah hanyalah salah satu pilihan hidup. Memilih tempat kuliah juga bukan satu-satunya keputusan terbesar dalam hidup kita. Namun bila kamu bisa kuliah di jurusan dan kampus impianmu, bersyukurlah dengan menjalaninya sebaik-baiknya.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog