Jurusan atau Program Studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran menjadi salah satu pilihan favorit dalam SBMPTN selama bertahun-tahun. Apa jurusan ini juga menjadi pilihan favoritmu? Tapi Sobat Pintar sudah tahu belum kalau kuliah kedokteran berarti nantinya juga harus ko-asisten (koas) di Rumah Sakit Pendidikan (RSP)?

Unfortunately, tak semua PTN memiliki RSP sendiri walaupun UU no. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran mewajibkan setiap Fakultas Kedokteran memiliki (RSP) utama. Dan PTN mana saja yang telah memiliki RSP-nya sendiri? We share six of them below, along with each of its own teaching hospital.

1. Universitas Airlangga

Pembangunan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) telah dimulai sejak tahun 2007. Terbaru, RSUA memiliki Airlangga Aesthetic Center (ACC) yang baru diresmikan pada akhir 2018. Indonesian Varises, Skin and Facial Aesthetic, Stem Cell Anti Aging, dan Dental Aesthetic menjadi unggulan ACC RSUA. Bahkan, RSUA juga memiliki kantor sekretariat dari 39 RS PTN se-Indonesia.

2. Universitas Brawijaya

Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) mulai dibangun sejak 2010. Sebagai rumah sakit tipe C pada saat diresmikan, RSUB memiliki luas 20.000 meter persegi yang dilengkapi dengan IGD, poli anak, poli jantung, poli kandungan, kamar operasi, farmasi, dan 625 beds rawat inap.

3. Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) ditetapkan sebagai rumah sakit tipe B pada tahun 2014. Layanan rumah sakit ini memang cukup lengkap, termasuk laboratorium, bedah, rehabilitasi medis, kesehatan umum, radiologi dan imaging, layanan darurat, dan diagnostik. Bahkan, RS UGM dilengkapi dengan fasilitas MCT-SCAN 128 Slices, EEG, BMD, USG 4D, X-Ray Mobile Unit, dan fasilitas medis canggih yang lain.

4. Universitas Indonesia

Baru diresmikan oleh Menristekdikti, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) memiliki konsep one stop health service. Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 106.100 merter persegi ini memiliki  300 beds rawat inap, ruang observasi bagi mahasiswa kedokteran, dan infrastruktur teknologi yang mendukung pembelajaran medis. Selain fasilitas medis, bangunan rumah sakit inipun canggih dengan konstruksi anti gempa, kompartemen tahan api di setiap lantai, dan berbagai kejelian arsitektur yang mendukung kesehatan penghuninya.

5. Universitas Hasanuddin

Salah satu RSP di wilayah Indonesia timur ini telah dilengkapi dengan plasmapharesis. Alat yang dibutuhkan dalam perawatan berbagai jenis penyakit neurologis ini baru bisa dijumpai di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) di kawasan tersebut.

6. Universitas Sumatera Utara

Dibangun mulai tahun 2009, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) memiliki 400 beds rawat inap, IGD, kamar bedah, perawatan intensif, ruang persalinan, rehabilitasi medik, bahkan pelayanan hemodialise. Keunggulan rumah sakit ini berada pada perawatan masalah ginja, trauma, dan luka bakar.

Apapun fasilitas dan kecanggihan yang ditawarkan oleh sebuah RSP, tetap saja yang terpenting adalah fungsinya dalam pendidikan calon dokter – selain juga penelitian, tentunya. Still, you can't disagree that better facility brings better education too. Tak ada salahnya mempertimbangkan keberadaan RSP saat Sobat Pintar memilih kampus – and that, by all means, if you want to be a medical student.