9 Tradisi Natal di Indonesia: Suka Cita Perayaan yang Serba Unik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
tradisi natal di indonesia, Photo by Sebi Pintilie on Pexels
Sobat Pintar, ternyata tradisi Natal di Indonesia itu berbeda-beda di setiap daerah, loh. Terlepas dari makna religiusnya, perayaan Natal di Indonesia sendiri kental dengan budaya lokal yang unik. Mau tahu bagimana saudara-saudara sebangsa kita merayakan Natal? Yuk, kita "jalan-jalan" dan "melihat" bagaimana tradisi-tradisi di Indonesia mewarnai perayaan Natal.
Photo by Windo Nugroho on Pexels
Tradisi unik dalam merayakan Natal ini sebenarnya khas dijumpai di kawasan Cilincing, tepatnya di Kampung Tugu. Setelah beribadah di Gereja, warga Kampung Tugu akan mengunjungi warga lain dengan iringan musik keroncong. Warga yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, turut menari, dan bersama-sama mengunjungi warga yang lain lagi. Setelah seluruh warga terkumpul, mereka akan saling mencolekkan bedak warna-warni sebagai tradisi saling meminta maaf dan penebusan dosa. Serunya tradisi Rabo-Rabo ini tak terasa membuat warga Kampung Tugu selalu menanti-nantikan kapan Natal tiba.
Photo by Maxime LEVREL on Pexels
Tentu saja, warga Yogyakarta tak bisa dipisahkan dari budaya Jawa: wayangan. Pagelaran wayang menjelang Natal ini pun unik, enggak sembarangan. Khusus untuk perayaan Natal, cerita wayang yang disampaikan bakal mengingatkanmu kembali tentang Natal itu apa. Iya, warga Yogyakarta memiliki tradisi pagelaran Wayang Kulit Kristus, sebuah pertunjukan wayang yang menceritakan tentang kelahiran Yesus Kristus.
Photo by Artem Beliaikin on Pexels
Penjor dan Ngejot memang biasa dijumpai dalam perayaan Galungan Hindu Bali. Tetapi inilah indahnya Indonesia, Sobat Pintar. Bambu dan jalinan janur kuning yang sama indahnya juga hadir dalam perayaan Natal di Bali, menghiasai rumah-rumah warga dan Gereja. Dengan kehkasan budayanya, Natal Indonesia takkan lengkap tanpa warga Bali, yang dalam balutan pakaian tradisionalnya, saling mengirim bingkisan makanan.
Photo by Martin Péchy on Pexels
Saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur merayakan Natal dengan tradisi mereka yang unik: bermain meriam bambu. Baik anak muda maupun orang tua bersama-sama menyulut batang-batang bambu berisi bahan bakar tradisional sehingga timbul suara dentuman yang bersahut-sahutan meriah sepanjang malam Natal. Eits, kegiatan ini aman kok, Sobat. Mereka juga menyulut kembang api untuk memeriahkan suasana. Mungkin suatu saat nanti kamu harus menikmati perayaan Natal di Indonesia yang satu ini.
Photo by revac film's&photography on Pexels
Tak kalah unik, teman-teman kita di Papua merayakan Natal dengan membakar batu. Salah satu kekayaan budaya di Papua ini adalah kegiatan warga yang dilakukan bersama-sama. Batu yang mereka bakar tersebut kemudian digunakan untuk memasak berbagai bahan makanan, termasuk daging babi. Dari sekian tradisi-tradisi di Indonesia dalam merayakan Natal, Barapen adalah salah satu yang sangat unik, Sobat Pintar.
Photo by Oleg Magni on Pexels
Bukan hanya lonceng Gereja, tapi Ambon juga riuh dengan suara sirine di malam Natal. Iya, Sobat Pintar. Hari Natal memperingati apa dan bagaimana merayakannya? Masyarakat Ambon punya tradisi uniknya sendiri.
Photo by Laura James on Pexels
Gimana enggak banjir kalau jalanan penuh dengan Sinterklas! Orang-orang berpawai dalam kostum Sinterklas sejak awal bulan, membagi-bagikan hadiah ke rumah-rumah warga. Begitulah pemandangan di Manado selama bulan Desember, Sobat Pintar. Sungguh sebuah tradisi Natal di Indonesia yang meriah. Kemudian, puncak perayaan Natal diikuti dengan kunjungan ke makam keluarga masing-masing. Festival budaya pra-Natal hingga akhir tahun ini disusul dengan Kunci Taon di minggu pertama Januari. Lagi-lagi, orang-orang berparade mengelilingi kampung mengenakan kostum-kostum yang unik.
Photo by ARIFKI RAHMADHANI on Unsplash
Kegiatan upacara budaya selalu unik dan sarat makna, demikian pula dengan Lettoan. Prosesi budaya di Toraja ini merupakan puncak perayaan Natal yang berlangsung pada 26 Desember. Akan tetapi, Lettoan bukan satu-satunya kegiatan perayaan Natal di Toraja, Sobat Pintar. Justru Lettoan merupakan bagian dari festival yang berlangsung penuh selama bulan Desember, yang terdiri dari karnaval, upacara-upacara tradisional, pertunjukan seni, wisata kuliner, pameran kerajinan, dan lain sebagainya. Bahkan, pemerintah daerah gencar mempromosikan salah satu tradisi Natal di Indonesia ini sehinga menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Photo by Eiliv-Sonas Aceron on Unsplash
Marbinda adalah sebuah tradisi Natal di Indonesia yang cukup unik. Komunitas Batak di Sumatra Utara akan beriuran sebelum Natal untuk menyembelih hewan. Jika uang yang terkumpul cukup besar, mereka akan menyembelih kerbau. Namun jika uang yang terkumpul hanya sedikit, mereka akan menyembelih babi. Hasil pemotongan hewan yang disembelih kemudian dibagi merata kepada tiap partisipan iuran.
Itulah sembilan budaya unik di Indonesia dalam merayakan Natal. Bagaimana dengan tradisi perayaan Natal di daerahmu, Sobat Pintar? Atau, apakah kamu turut merayakan salah satu tradisi perayaan Natal di atas?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog