Tes Prediksi TOEFL atau TOEFL Prediction Test itu apa? Apakah kamu perlu mengikuti Tes Prediksi TOEFL? Buat apa pula tes TOEFL yang satu ini? Terus, kalau kamu mau mengikuti Tes Prediksi TOEFL, di mana tesnya?

Kita bakalan bahas A sampai Z tentang Tes Prediksi TOEFL. Yuk, sini merapat.

Apa Itu Tes TOEFL Prediction?

Photo by Annie Spratt on Unsplash

Mengulang pertanyaan di awal, apa itu tes TOEFL Prediction? Tes TOEFL Prediction adalah tes simulasi (prediksi) yang dirancang untuk membantu calon peserta tes TOEFL dalam mempersiapkan diri mengikuti tes TOEFL. TOEFL test simulation ini menggunakan soal-soal yang mirip dengan soal-soal yang akan muncul pada tes TOEFL asli, sehingga calon peserta tes dapat mengukur kemampuannya dalam menjawab soal-soal TOEFL sebelum mengikuti tes TOEFL yang sebenarnya.

Kenapa Perlu Simulasi Tes TOEFL?

Photo by Jo Szczepanska on Unsplash

Oke, sekarang kamu sudah tau konsepnya TOEFL test simulation atau prediction itu kayak gimana. Pertanyaannya, kenapa kamu memerlukannya?

Gini, Sobat Pintar. Simulasi tes TOEFL dapat membantumu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki dalam berbagai keterampilan berbahasa Inggris – entah itu dalam keterampilan membaca, mendengarkan, menulis, atau berbicara. Dengan mengetahui di mana letak kelemahanmu, kamu dapat fokus belajar pada keterampilan yang perlu diperbaiki sebelum mengikuti tes TOEFL yang sesungguhnya.

Terus, kenapa kamu perlu menyiapkan diri mengikuti tes TOEFL? Salah satu alasannya, Sobat Pintar, adalah karena saat ini ada kampus-kampus yang menggunakan TEOFL ITP sebagai bagian dari pesyaratan masuk calon mahasiswa baru. Tentu saja, persyaratan TOEFL ITP ini tergantung dari jalur masuk yang kamu pilih. Universitas Brawijaya, misalnya, menerapkan tes atau simulasi tes TOEFL ITP sebagai bagian dari prosedur kelulusan mahasiswanya.

TOEFL ITP (Institutional Testing Program) sendiri adalah tes TOEFL yang dikembangkan dan diadakan oleh ETS (Educational Testing Service) untuk kepentingan akademik dan institusional. TOEFL ITP digunakan sebagai alat penilaian kemampuan berbahasa Inggris untuk pengambilan keputusan dalam masalah akademik seperti penerimaan mahasiswa baru, penempatan di kelas Bahasa Inggris, pengukuran kemampuan berbahasa Inggris sebelum mengikuti program studi atau pelatihan, dan evaluasi kemampuan Bahasa Inggris pada akhir program belajar. Jadi kalau enggak di awal masuk kuliah, kemungkinan kamu bakal mengikuti tes atau simulasi tes TOEFL ITP adalah sebelum lulus kuliah.

Nah, sampai sini kamu sudah tau ya, apa perbedaan TOEFL ITP dan Prediction. Sekali lagi, TOEFL ITP diselenggarakan untuk keperluan akademik dan institusional. Sementara itu, TOEFL Prediction adalah tes simulasi yang dirancang untuk membantumu mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes TOEFL yang sebenarnya.

TOEFL Prediction Bisa Digunakan untuk Apa Saja?

Photo by Chimene Gaspar on Unsplash

Terus, kenapa mesti mengikuti Tes Prediksi TOEFL kalau kamu bakal mengikuti TOEFL ITP sebelum masuk atau lulus kuliah nanti? Jawabannya ada pada tes itu sendiri, Sobat Pintar.

TOEFL ITP dilakukan secara tertulis dengan format tes meliputi Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Sementara itu, Tes Prediksi TOEFL dapat mengadopsi format TOEFL iBT (Internet-Based Test) atau tes tertulis seperti TOEFL ITP, tergantung pada lembaga pendidikan atau pelatihan TOEFL yang menyediakan tesnya.

Skor antara TOEFL ITP dan Tes Prediksi TOEFL juga berbeda. TOEFL ITP menggunakan skala skor dari 310 hingga 677, sedangkan skor Tes Prediksi TOEFL tergantung pada format tes yang digunakan.

Nah, mungkin kamu bertanya-tanya, emangnya berapa nilai rata-rata tes TOEFL? Terus, berapa score tertinggi untuk TOEFL? Jika kamu mengikuti tesnya, bagaimana kamu menentukan skormu nanti? Berapa skor tes TOEFL yang baik?

Di Indonesia, skor TOEFL secara umum dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, lingkungan berbahasa Inggris, dan tujuan pengambilan tes. Namun diperkirakan rata-rata nilai TOEFL kita adalah sekitar 68-71. Skor tertinggi TOEFL sendiri adalah 120, yang berarti kemampuan berbahasa Inggris sangat baik dan berkomunikasi lancar dalam berbagai situasi akademik maupun profesional. Akan tetapi, mencapai skor 120 itu sangat sulit dan hanya sedikit saja orang yang berhasil melakukannya. Skor TOEFL antara 60 dan 100 saja sudah bisa dibilang baik. Nah, untuk mengetahui berapa kira-kira skor TOEFL-mu nanti maka diperlukan TOEFL practice test atau Tes Prediksi TOEFL, Sobat Pintar.

Sampai sini kamu sudah tau kan, TOEFL Prediction bisa digunakan untuk apa saja? Jika mengambil Tes Prediksi TOEFL dengan format TOEFL ITP, kamu bakalan mendapatkan prediksi skor TOEFL ITP yang mungkin harus kamu ikuti saat mendaftar masuk kuliah atau saat akan lulus kuliah nanti. Terlepas dari formatnya, Tes Prediksi TOEFL juga biasanya digunakan untuk program pertukaran pelajar, mengajukan beasiswa, maupun mendapatkan sertifikasi Bahasa Inggris guna keperluan kerja.

Tes Prediksi TOEFL biasanya disediakan oleh lembaga-lembaga pelatihan TOEFL atau lembaga-lembaga pendidikan bahasa Inggris. Kamu juga bisa mengikuti Tes TOEFL Prediksi online bersama SCHOTERS melalui Kursus Pintar. Dengan menggunakan TOEFL Prediction Test online, kamu bisa mendapatkan referensi atau petunjuk awal untuk mengetahui kemungkinan skor yang akan diperoleh bila mengikuti TOEFL yang sesungguhnya nanti. Kamu juga bisa menggunakan hasil TOEFL Prediction Test online untuk mengajukan beasiswa kuliah.