Lewati Satu dari 3 Tes Bahasa Inggris Ini sebelum ke Luar Negeri
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Masak cuma penyanyi saja yang mau go international? Kamu juga, dong! Apalagi yang namanya menuntut ilmu tuh, kudu dikejar sampai keujung dunia – eh, emang dunia punya ujung, ya? Udah deh, nggak perlu mikirin tentang dunia dan ujungnya. Lebih penting mikir tes-tes Bahasa Inggris yang kemungkinan perlu kamu ambil kalau mau lanjut kuliah ke luar negeri.
1. Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
TOEFL adalah tes Bahasa Inggris paling mainstream di negara kita dan diterima juga oleh banyak perguruan tinggi di Amerika Serikat. TOEFL sendiri ada macamnya, yaitu Paper Based Test (PBT), Internet Based Test (iBT), dan Institutional Testing Program (ITP). Seiring waktu, PBT semakin ditinggalkan, dan kini kamu cuma punya dua opsi: ambil iBT atau ITP – kalau kamu mau hasil tes yang reliabel.
Hasil iBT diakui secara internasional, jadi inilah TOEFL yang harus diambil kalau kamu pingin kuliah ke luar negeri. Saat ini, baru ada 16 kota saja di Indonesia di mana kamu bisa ikut TOEFL iBT. Biasanya, setelah kamu mendaftar, jadwal tes paling cepat adalah satu bulan kemudian. Rata-rata perguruan tinggi di dunia mensyaratkan skor TOEFL iBT dalam kisaran 79 sampai 120. Kisaran nilai TOEFL iBT ialah 0 hingga 120, sedangkan kisaran nilai untuk masing-masing section adalah 0 sampai 30. Oh ya, TOEFL iBT juga menguji keterampilan speakingmu, jadi persiapkan diri sebaik mungkin sebelum ambil tes ini. Bagaimana dengan biayanya? Persiapkan dana dalam kisaran $160 USD hingga $250 USD.
Kalau ITP, biayanya sekitar $40 USD. Nggak pakai tes speaking, jadi yang diujikan hanya listening, reading, dan writing. Selain berguna untuk memonitor kemampuan Bahasa Inggrismu, TOEFL ITP juga bisa digunakan sebagai latihan sebelum kamu ngambil TOEFL iBT. Kisaran nilai TOEFL ITP sama seperti TOEFL PBT, yaitu 310 sampai 677. Untuk kuliah di luar negeri, biasanya standar nilai yang diminta minimal 550.
2. Test of English for International Communication (TOEIC)
Alih-alih TOEFL, TOEIC biasanya menjadi acuan kompetensi Bahasa Inggris saat kamu nyari kerja di luar negeri. Bahkan, beberapa institusi pemerintah maupun perusahaan internasional yang beroperasi di dalam negeri,seperti Badan Kepegawaian Negara, Manulife, Mitsubishi, Arsip Nasional Republik Indonesia, dan FWD Fuji Life Insurance, juga meminta hasil TOEIC para pelamar kerja.
Total skor TOEIC berada dalam kisaran 10-990. Berbeda dari TOEFL yang bobot ujiannya lebih bersifat akademik, soal-soal TOEIC terasa lebih membumi dengan topik percakapan sehari-sehari.
Berapa biaya yang musti kamu siapin untuk TOEIC? Biasanya, biaya per section (listening dan reading atau speaking dan writing) bertarif $85 USD.
3. International English Language Testing System (IELTS)
Kalau kamu mau ngelanjutin kuliah di Inggris, New Zealand, atau Australia, biasanya salah satu syarat yang dicantumkan adalah skor IELTS. Berbeda dari TOEFL yang lebih bernuansa American English, IELTS kental banget British Englishnya – baik aksen, ejaan, konteks, maupun topik soal.
Ada dua jenis IELTS, yaitu Academic Training untuk studi dan General Training untuk bekerja. Bagian tesnya sama seperti TOEFL dan TOEIC, terdiri dari listening, reading, writing, dan speaking. Skor yang harus kamu kejar tergantung negara tujuan, misalnya Australia meminta skor Academic Training 5.5-7.00 dan General Training 4.5-5.00. Kalau skor IELTS-nya sendiri berada dalam kisaran 0 sampai 9.
IELTS diselenggarakan oleh British Council, kamu bisa pilih di jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, atau Makassar. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk ikut IELTS sebesar $215 USD hingga $240 USD. Wah, lumayan juga, ya? Makanya, persiapan ujiannya yang serius, ya!
Nah, itulah tiga tes yang paling sering digunakan untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris calon mahasiswa atau karyawan ke luar negeri. Dan kira-kira, mana tes yang akan kamu ambil?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog