Sobat Pintar masuk SMA jurusan IPA atau IPS, nih? Barangkali ada sebagian kita yang masuk IPA atau IPS dengan setengah hati, masih belum yakin sepenuhnya dengan keputusan diri sendiri. Atau bahkan, ada pula sebagian kita yang merasa salah pilih jurusan. Aduh, harus bagaimana, dong?

Sebenarnya baik IPA maupun IPS punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Sobat. Bukankah rasa-rasa-rasanya hampir tidak mungkin bila kita memilih sesuatu yang sempurna? Kalau begitu, kita cari tahu lebih banyak tentang kekurangan serta kelebihan jurusan IPA dan IPS, yuk!

1. Alternatif Jurusan Kuliah

Photo by cottonbro on Pexels

Lulus SMA mau ngapain? Kuliah dong, ya! Nah, anak SMA jurusan IPA terhitung berada di atas angin nih, kalau pilih-pilih jurusan kuliah. Apakah karena anak jurusan IPA SMA lebih pintar ketimbang anak jurusan IPS SMA? Bukan Sobat, ini bukan siapa yang lebih encer otaknya.

Mengenai pilihan jurusan kuliah, anak jurusan IPA SMA dapat memilih jurusan-jurusan medis seperti Kedokteran dan Keperawatan. Hingga kini, jurusan-jurusan medis di berbagai universitas pada umumnya mensyaratkan calon mahasiswa dari SMA jurusan IPA saja. Ketentuan seperti ini otomatis mengurangi alternatif jurusan kuliah buat Sobat dari SMA jurusan IPS.

Secara umum, jurusan kuliah IPA (Saintek) memang menerima calon mahasiswa dari jurusan IPA SMA. Lagipula, peminat jurusan kuliah IPA (Saintek), misalnya jurusan-jurusan teknik, biasanya memang bukan dari jurusan IPS SMA.

Banyaknya alternatif jurusan kuliah berarti semakin besar pula prospek kerja di masa depan. Itulah sebabnya kenapa banyak orang tua yang menyarankan Sobat memilih jurusan IPA SMA. Saking luasnya pilihan dan prospek, banyak orang meyakini bahwa anak jurusan IPA SMA bisa jadi apa aja.

2. Lintas Jurusan

Photo by Mike Enerio on Unsplash

Masih ada sebagian kita yang memilih jurusan IPA SMA karena masih belum tahu ingin kuliah di jurusan IPA (Saintek) atau IPS (Soshum). Bukan hanya karena alternatif jurusan kuliah yang lebih banyak, tapi secara umum anak jurusan IPA SMA merasa lebih mudah lintas jurusan daripada anak dari jurusan IPS SMA.

Lintas jurusan terkenal sebagai jalan ninjanya anak SMA jurusan IPA di SBMPTN. Alasan lintas jurusan beragam, bisa jadi karena merasa salah jurusan selama sekolah, bisa juga disebabkan besarnya peluang lolos SBMPTN di jurusan IPS (Soshum).

Sebenarnya anak SMA jurusan IPA maupun anak SMA jurusan IPS sama-sama harus belajar ekstra keras jika memilih lintas jurusan di SBMPTN. Namun tak bisa dipungkiri, terkadang salah satu alasan memilih jurusan IPA di SMA adalah peluang lintas jurusan di SBMPTN.

Jika dibandingkan dari tahun ke tahun, lintas jurusan memang lebih banyak dilakukan oleh mereka yang berasal dari jurusan IPA SMA. Boleh jadi hal ini terkait dengan pilihan jurusan kuliah IPS (Soshum) yang lebih banyak dibandingkan jika anak jurusan IPS SMA yang lintas jurusan ke jurusan kuliah IPA (Saintek).

3. Jejaring Pertemanan

Photo by geralt on Pixabay

Jangan dibilang kelebihan jurusan IPS itu nggak ada, ya! Kalau soal pertemanan, anak SMA jurusan IPS umumnya terkenal lebih solid ketimbang anak jurusan IPA SMA. Mungkin karena jiwa sosial yang sudah kental dari sono, anak SMA jurusan IPS cenderung kompak, senasip sepenanggungan dengan teman-temannya, terutama teman sekelas.

Eits, bukan berarti anak SMA jurusan IPA nggak solid, ya! Namun jika dibandingkan secara umum, solidaritas atau kekompakan anak SMA jurusan IPA nggak seseru anak SMA jurusan IPS. Bahkan, solidnya pertemanan anak SMA jurusan IPS biasanya teruji sampai setelah lulus sekolah hingga kuliah.

Itulah sebabnya, anak SMA jurusan IPS bakal punya daftar teman yang panjang buat cari referensi kerja. Kalau sudah begitu, jangan lagi tanya lulusan jurusan IPS SMA bisa jadi apa aja, ya! Yang penting, jangan jadikan prospek kerja dan jejaring pertemanan sebagai tujuan utama dan alasan memilih jurusan IPS, Sobat.

4. Stereotip dan Prestis

Photo by cottonbro on Pexels

Jika dua hal ini penting buatmu, maka stereotip dan prestis bakal menjadi alasan memilih jurusan IPA. Iya, anak SMA jurusan IPA pada umumnya dianggap lebih pintar. Orang tua juga bisa membanggakan anaknya yang masuk SMA jurusan IPA.

Meskipun terdengar tak adil, stereotip dan prestis ini memang nyata adanya. Namun seiring waktu, kita sama-sama berharap agar semakin banyak orang tua dan Sobat Pintar yang terbuka pikirannya. Kita ingin agar suatu saat nanti alasan memilih jurusan IPS punya validasi yang sama kuatnya dengan alasan memilih jurusan IPA.

Jadi buat Sobat Pintar yang akan masuk SMA jurusan IPS atau IPA, pastikan pilihanmu memang sudah sesuai dengan kemampuan dan minatmu. Seperti telah disebutkan di awal, baik SMA jurusan IPS maupun IPA sama-sama punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selama kita bisa terus berkembang di situ, rasa-rasanya tak ada satu jurusan yang lebih baik dibanding yang lain, bukan?