Jurnal Mengajar Guru
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by David Iskander on Unsplash
Jurnal harian guru menjadi bagian dari catatan penting Guru Pintar atau tidak? Dalam buku jurnal harian, kita merekam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dari jurnal harian guru, kita mendapatkan bahan untuk refleksi diri, mempelajari pola perilaku siswa, mengidentifikasi kebutuhan siswa, mengevaluasi strategi pembelajaran, bahkan menilai pembelajaran yang telah berlangsung selama ini.
Meskipun Kurikulum Merdeka tidak mengharuskan jurnal kegiatan harian guru, kita sendiri dapat memetik manfaat dari catatan buku jurnal harian. Bila Guru Pintar telah terbiasa membuat jurnal mengajar guru di K13, tak ada salahnya melanjutkan menulis jurnal harian guru di Kurikulum Merdeka. Lagipula, jurnal tersebut toh masih akan dibutuhkan untuk keperluan administrasi guru, kan?
Â
Photo by Jodie Cook on Unsplash
Karena tidak menjadi keharusan di Kurikulum Merdeka, sebenarnya tidak ada format yang mengikat dalam menyusun jurnal mengajar guru. Kita bisa mengacu pada format jurnal pembelajaran yang telah kita gunakan sebelumnya. Berikut contoh jurnal mengajar guru K13.
Hari/Tanggal: Senin, 7 Februari 2023
Kelas: VII.A
Mata Pelajaran: Matematika
Topik: Bilangan Pecahan
Jam Pelajaran: 07.30-09.00 WIB
Kegiatan Pembelajaran
1. Awal pembelajaran
Melakukan pembukaan dengan memberikan salam, memeriksa kesiapan siswa, dan memberikan pengantar mengenai topik pembelajaran hari ini.
2. Penjelasan materi
Memberikan penjelasan mengenai bilangan pecahan, jenis-jenis pecahan, bentuk pecahan, dan sifat-sifat pecahan.
3. Pemberian contoh
Memberikan contoh dalam penghitungan dan penggunaan bilangan pecahan.
4. Latihan soal
Memberikan latihan soal dan mengamati siswa dalam menjawab soal, serta memberikan bimbingan dan penyimpangan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi.
5. Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap pemahaman siswa dengan memberikan beberapa soal evaluasi dan mengoreksi jawaban siswa.
6. Akhir pembelajaran
Memberikan kesimpulan dan rangkuman materi, serta memberikan pekerjaan rumah sebagai tugas yang harus diselesaikan siswa di rumah.
Refleksi Pembelajaran
1. Siswa masih kesulitan memahami materi tentang penggunaan pecahan sebagai bilangan desimal.
2. Perlu menambahkan latihan soal untuk memperkuat pemahaman siswa tentang penggunaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penggunaan media pembelajaran, seperti video atau gambar, dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.
4. Perlu meningkatkan keaktivan siswa dalam pembelajaran dengan memberikan lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dan bertanya.
Sekali lagi, Guru Pintar, format jurnal pembelajaran di atas tidak menjadi suatu keharusan di dalam Kurikulum Merdeka – kecuali bila kita harus mengikuti ketentuan administrasi dinas. Pada dasarnya, jurnal guru mengajar bermanfaat bagi kita sendiri untuk memantau kemajuan siswa dan memperbaiki strategi mengajar yang digunakan.
Photo by Alexandra Fuller on Unsplash
Apakah Guru Pintar pernah menyusun jurnal mengajar guru daring? Ada berbagai penyesuaian mengajar yang kita lakukan sewaktu melaksanakan pembelajaran daring. Membaca-baca lagi catatan tentang pembelajaran daring kala itu, kita dapat merefleksikan apa-apa saja yang dapat kita perbaiki di kemudian hari.
Terlepas dari keperluan administrasi kedinasan, jurnal guru mengajar semestinya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Lagipula, bukankah memang itu merupakan salah satu tujuan jurnal kegiatan harian guru?
Nah, tanpa format yang mengikat, kita bisa menyusun jurnal harian guru sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing, Guru Pintar. Berikut salah satu contoh jurnal harian guru.
Hari/Tanggal: Kamis, 3 November 2023
Kelas: X.IPS.1
Mata Pelajaran: Sejarah
Topik: Perkembangan Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Zaman Prasejarah
Jam Pelajaran: 10.30-12.00 WIB
1. Pembukaan
Melakukan pembukaan dengan menyapa siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Memberikan penjelasan mengenai perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia pada zaman prasejarah, termasuk teknologi dan kehidupan sosial.
3. Diskusi kelompok
Meminta siswa untuk terbagi ke dalam kelompok dan melakukan diskusi kelompok tentang topik yang telah dibahas.
4. Presentasi kelompok
Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
5. Debat
Mengadakan debat antarkelompok tentang perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia pada zaman prasejarah.
6. Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap pemahaman siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan evaluasi dan mengoreksi jawaban siswa.
7. Penutup
Melakukan penutup dengan memberikan kesimpulan dan rangkuman materi, serta memberikan pekerjaan rumah sebagai tugas yang harus diselesaikan siswa di rumah.
1. Pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan kreativitas dalam pembelajaran, terutama dengan diskusi kelompok dan debat.
2. Perlu memberikan arahan yang jelas dan spesifik pada siswa tentang topik yang akan dibahas dan evaluasi yang akan dilakukan.
3. Perlu memberikan lebih banyak bahan bacaan atau referensi tentang perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia pada zaman prasejarah.
4. Perlu memberikan penguatan pada siswa dalam pengembangan kemampuan presentasi dan debat, karena siswa cenderung kurang percaya diri dalam hal ini.
Selama tak ada ketentuan administratif yang mengikat, contoh jurnal kelas di atas bisa digunakan sebagai model pencatatan refleksi harian. Guru Pintar memiliki model atau contoh jurnal pembelajaran yang lain? Boleh juga menggunakan format penulisan yang lain selama jurnal tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Jurnal mengajar guru memang idealnya diperlukan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam melakukan tindakan perbaikan terhadap kinerja guru. Jurnal mengajar guru juga digunakan sebagai sumber data bagi para peneliti dan pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan. Namun bagi kita, jurnal harian guru lebih merupakan catatan pribadi tentang rencana pembelajaran, evaluasi pembelajaran, interaksi dengan siswa, masalah yang timbul selama kegiatan belajar mengajar, serta refleksi pengalaman mengajar dan upaya untuk meningkatkan pembelajaran siswa di kemudian hari.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog