Mengenal Apa Itu Sifat Kimia, Perbedaan dan Contohnya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Jonny Caspari on Unsplash
Perubahan kimia adalah proses transformasi zat yang kita pelajari dalam ilmu kimia. Zat-zat yang mengalami proses perubahan tersebut masing-masing memiliki karakteristik yang membedakannya antara satu dengan yang lain.
Dalam ilmu kimia, karakteristik tersebut dikenal juga dengan sifat zat, yang terdiri dari sifat fisika dan kimia. Apa bedanya dan seperti apa contohnya? Yuk, kita pelajari, Sobat Pintar!
Sebelum mempelajari tentang sifat-sifat kimia, kita bahas dahulu tentang sifat fisika. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati dan diukur tanpa mengubah identitas kimia zat. Perhatikan ilustrasi sifat fisika yang tampak dalam gambar di bawah ini, Sobat.
Photo by Elesban Landero Berriozábal on Unsplash
Dari gambar di atas, ada beberapa karakteristik atau sifat fisika yang bisa kita dapatkan. Misalnya, air berwarna bening. Contoh sifat fisika lainnya yaitu:
Berbeda dari sifat fisika, sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati dan diukur dengan mengubah identitas kimia zat. Sifat-sifat kimia muncul ketika suatu zat bereaksi dengan zat lain. Perhatikan ilustrasi sifat kimia yang tampak dalam gambar di bawah ini.
Photo by Maria Teneva on Unsplash
Dari gambar di atas, ada beberapa karakteristik atau sifat kimia yang bisa kita dapatkan, Sobat. Misalnya, makanan dapat membusuk. Contoh sifat kimia lainnya yaitu:
Photo by Karolina Grabowska on Pexels
Dari uraian sifat fisika dan kimia di atas, kita mendapatkan perbandingan yang cukup kentara antara keduanya. Perbedaan sifat kimia dan fisika diringkas dalam kolom di bawah ini.
Aspek
Sifat Fisika
Sifat Kimia
Definisi
Sifat yang dapat diamati tanpa mengubah identitas kimia zat
Sifat yang dapat diamati dengan mengubah identitas kimia zat
Contoh
Warna, bau, rasa, kelarutan, massa jenis, titik didih
Kemudahan terbakar, keasaman, keausan, pembusukan, perubahan warna
Pengukuran
Tidak mengubah identitas kimia zat
Mengubah identitas kimia zat
Dalam kolom di atas telah disebutkan bahwa reaktivitas, keasaman, reduksi, dan oksidasi termasuk sifat kimia. Untuk lebih memahami sifat-sifat kimia tersebut, perhatikan tambahan contoh sifat kimia dan penjelasannya masing-masing di bawah ini, Sobat.
Kemudahan terbakar:
Kayu mudah terbakar karena mengandung selulosa, yang merupakan bahan bakar yang mudah terbakar.
Keasaman:
Cuka memiliki sifat asam karena mengandung asam asetat.
Keausan:
Besi mudah berkarat karena bereaksi dengan oksigen dan air di udara.
Pembusukan:
Makanan dapat membusuk karena mikroorganisme menguraikan zat-zat dalam makanan.
Perubahan warna:
Kunyit berubah warna menjadi merah ketika dicampur dengan air basa karena kunyit mengandung kurkumin, yang merupakan senyawa yang berubah warna dalam kondisi basa.
Photo by Łukasz Rawa on Unsplash
Sebagaimana telah disebutkan di awal, perubahan kimia adalah proses transformasi atau perubahan yang menghasilkan zat baru. Contoh perubahan kimia adalah:
Perubahan kimia yang terjadi dapat memengaruhi sifat fisika dan/atau sifat kimia suatu zat. Sifat fisika dan kimia sendiri dapat dikategorikan lagi menjadi sifat ekstensif dan intensif. Apa yang dimaksud dengan sifat ekstensif dan intensif itu?
Sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati dan diukur dengan mengubah identitas kimia zat. Sifat kimia berbeda dengan sifat fisika yang dapat diamati tanpa mengubah identitas kimia zat.
Sobat Pintar, mengetahui sifat kimia itu penting agar kita dapat memahami bagaimana zat-zat bereaksi satu sama lain. Masih mau belajar tentang sifat zat kimia? Kamu bisa belajar tentang Materi, Zat dan Perubahannya di sini.
Penulis: Muhammad Fahmi Ridlo
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog