Penilaian SNMPTN Terbaru: Ketahui dan Cermati 5 Poin Penting Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Penilaiaan SNMPTN, photo by bongkarn thanyakij on pexels
Tahu tentang kriteria penilaian SNMPTN itu penting kalau Sobat Pintar ingin mengikuti jalur seleksi masuk PTN yang satu ini. Apalagi, ada proses panjang yang harus kita siapkan di SNMPTN. Artinya, semakin awal kita tahu cara seleksi SNMPTN, harapannya semakin baik pula strategi kita agar lolos dalam jalur seleksi ini.
Lantas, apa saja yang kita perlu tahu tentang sistem penilaian SNMPTN? Yuk, kepoin semua poin-poin penting di bawah ini agar Sobat tak lagi bertanya-tanya apa saja syarat lulus SNMPTN.
Â
Sobat Pintar tentu tahu kalau kriteria penilaian SNMPTN yang utama adalah nilai rapor. Bukan tanpa alasan bila juara kelas direkomendasikan untuk mengikuti SNMPTN. Nilai rapor memang menjadi kriteria SNMPTN yang penting, tapi bukan satu-satunya apalagi penentu lolos tidaknya seleksi.
Pada dasarnya semakin baik dan konsisten (stabil) nilai rapormu, semakin besar pula peluangmu untuk lolos SNMPTN. Yet again, rapor bukan satu-satunya kriteria penilaian SNMPTN.
Lagipula bukankah kualitas kita tak hanya terwakilkan oleh nilai rapor? Maka prestasi-prestasi kita di luar kelas, seperti lomba-lomba yang kita ikuti di tingkat daerah, nasional, hingga internasional, juga punya peran penting dalam sistem penilaian SNMPTN. Jangan diabaikan ya, Sobat!
Disamping nilai rapor, indeks sekolah juga turut menjadi bagian dari kriteria penilaian SNMPTN. Jika nilai rapor mencerminkan prestasi akademik kita sebagai pelajar, indeks sekolah dapat diilustrasikan sebagai "rapornya sekolah."
Indeks sekolah mencakup berbagai kriteria, seperti jenis kelas (IPA, IPS, atau Bahasa), akreditasi sekolah (A,B, atau C), dan prestasi sekolah di lomba-lomba tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Jadi bukan hanya rapor kita yang penting, Sobat. Tapi siapa yang mengeluarkan rapor itu juga penting dalam kriteria penilaian SNMPTN.
Bagi PTN yang dituju, penilaian indeks sekolah juga mencakup jumlah siswa yang lolos dan nilai SNMPTN pada tahun sebelumnya, track record sekolah, hingga prestasi dan IPK alumni sekolah. Akan tetapi, kriteria dan cara penilaian SNMPTN pada satu PTN tak sama dengan kriteria dan cara penilaian SNMPTN pada PTN yang lain.
Sebagai contoh, kriteria penilaian SNMPTN yang pernah diterapkan oleh Universitas Gadjah Mada mencakup (1) nilai rapor, (2) prestasi non-akademik, (3) ranking sekolah, (4) prestasi alumni sekolah selama kuliah di UGM, (5) rasio pendaftar dan yang diterima pada tahun sebelumnya, (6) track record sekolah, dan (7) hasil UN (sebelum dihapus).
Yup! Ternyata bukan hanya SBMPTN saja yang ada passing grade-nya, Sobat. Dengan metode yang berbeda, kita bisa menghitung dan menghasilkan passing grade di SNMPTN. Fungsinya sama, yaitu sebagai perkiraan apakah nilai kita sudah melewati "nilai batas penentu kelulusan" atau belum.
Karena cara penilaian SNMPTN menggunakan nilai rapor, penentuan passing grade SNMPTN juga dari nilai rapor. Nah, bagaimana cara menghitung passing grade SNMPTN dari nilai raport?
Cara menghitung passing grade SNMPTN dari nilai raport adalah dengan membandingkan nilaimu dengan nilai alumnus sekolah yang telah lolos SNMPTN di PTN yang dituju. Misalnya, Sobat Pintar ingin mengikuti SNMPTN di Jurusan Kedokteran Gigi UGM.
Tanyakan ke wali kelas atau guru BK bagaimana agar Sobat dapat memperoleh informasi nilai alumnus tersebut. Kemudian, bandingkan nilaimu dengan nilai alumnus yang telah lolos SNMPTN di Kedokteran Gigi UGM.
Karena Kedokteran Gigi merupakan jurusan Saintek, hitung nilai rata-rata mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Jika nilaimu sama atau lebih tinggi dari nilai alumnus tersebut, Sobat Pintar punya peluang untuk lolos SNMPTN!
Cara menghitung passing grade SNMPTN dari nilai raport ini mudah untuk dilakukan, bukan? Namun masih ada poin penting yang harus diperhatikan, yaitu cara seleksi SNMPTN mulai dari membuat akun LTMPT hingga finalisasi dan cetak kartu peserta.
Perhatikan betul setiap langkah dan tenggat waktunya, jangan sampai ada yang terlewat. Termasuk pula, persyaratan portofolio pada jurusan-jurusan tertentu. Dengan teliti mencermati persyaratan serta mengetahui kriteria dan sistem penilaian SNMPTN, semoga semakin besar peluangmu lolos di SNMPTN, Sobat!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog