Strategi Promosi Universitas Swasta dalam Menarik Minat Mahasiswa Baru
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Image by StockSnap from Pixabay
Cara mempromosikan kampus ke sekolah di masa sekarang ini sebenarnya sama-sama menjadi pekerjaan rumah bagi universitas swasta maupun negeri. Namun pada kenyataannya, strategi promosi universitas swasta dalam menarik minat mahasiswa baru lebih berpeluh keringat ketimbang yang dilakukan oleh universitas negeri.
Bahkan sekalipun tanpa promosi yang gencar, universitas negeri sudah membuat banyak calon mahasiswa patah hati lantaran ditolak masuk. Padahal tingginya minat para calon mahasiswa untuk kuliah di universitas negeri boleh jadi turut disebabkan oleh rendahnya eksposur mereka terhadap informasi masuk kuliah di universitas swasta. Terkadang promosi kampus yang menarik tidak cukup.
Menjadi kampus yang menarik bagi calon mahasiswa baru itu satu hal. Namun calon mahasiswa baru yang tahu apa yang dicari dan dibutuhkannya takkan menelan mentah-mentah kata-kata promosi kampus swasta. Lantas bagaimana cara mempromosikan kampus ke sekolah, khususnya kepada calon mahasiswa dan orang tuanya? Berikut enam cara mempromosikan kampus yang dapat dilakukan menjelang penerimaan mahasiswa baru mendatang.
Â
Photo by Oleksandr Pidvalnyi on Pexels
Salah satu strategi pemasaran perguruan tinggi swasta yang jitu adalah dengan meraih akreditasi A atau Unggul dari BAN PT. Tak sedikit calon mahasiswa baru yang mempertimbangkan akreditasi jurusan dan kampus yang diincarnya. Informasi akreditasi yang diperoleh memberi para calon mahasiswa tersebut ekspektasi mengenai kualitas perkuliahan hingga prospek kerja setelah mereka lulus nanti.
Selain akreditasi, ada pula calon mahasiswa yang menggunakan pemeringkatan internasional maupun regional dalam menyeleksi pilihan tempat kuliah. Ditjen Dikti dan Kemendikbud juga pernah menyusun pemeringkatan serupa. Masuk menjadi bagian dari lima atau sepuluh besar pemeringkatan seperti ini terhitung sebagai salah satu bentuk promosi kampus yang efektif.
Di samping akreditasi, promosi prodi kampus bisa dilakukan melalui prestasi-prestasi mahasiswa di kejuaran-kejuaran nasional maupun internasional. Didukung dengan video promosi kampus, misalnya, pewartaan prestasi mahasiswa melalui media berita sudah meninggalkan kesan yang baik bagi calon mahasiswa maupun orang tua.
Photo by Polina Zimmerman on Pexels
Biaya kuliah di kampus swasta adalah salah satu momok terbesar bagi calon mahasiswa baru. Stigma bahwa kuliah di kampus swasta lebih mahal daripada kuliah di kampus negeri sudah turun-temurun diyakini meskipun kenyataannya tidak selalu demikian. Maka dari itu, tawaran beasiswa bagi calon mahasiswa baru merupakan satu cara mempromosikan kampus swasta yang boleh dibilang cukup mujarab.
Beasiswa kuliah tidak harus ditujukan hanya bagi calon mahasiswa dari keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi. Memberikan tawaran beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi, terlepas dari latar belakang tingkat ekonomi keluarga, bisa menjadi bentuk iklan penerimaan mahasiswa baru yang cukup menggiurkan. Diversifikasi kriteria penerima beasiswa diharapkan mampu memperluas target marketing kampus dengan cara ini.
Photo by NordWood Themes on Unsplash
Calon mahasiswa baru sekarang adalah pengguna media sosial yang sangat aktif. Media sosial tak hanya menjadi tempat "nongkrong," tetapi juga tempat mereka mencari berbagai informasi – termasuk tempat kuliah. Lantaran interaksi di media sosial tak sama dengan interaksi interpersonal secara nyata, dibutuhkan keterampilan tersendiri dalam meramu kata-kata promosi kampus swasta di media sosial.
Menyusun beberapa baris caption promosi kampus di sebuah akun media sosial mungkin terasa aneh, atau bahkan sulit, bagi staf Kehumasan kampus yang telah senior, misalnya. Padahal, iklan kampus kreatif melalui media sosial cenderung lebih mengena bagi calon mahasiswa yang saat ini didominasi oleh Gen Z. Oleh sebab itu, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk membentuk sebuah tim marketing dan pengelola media sosial yang profesional.
Photo by mentatdgt on Pexels
Gen Z ini adalah generasi yang menghabiskan banyak waktu di ruang digital. Alih-alih menghubungi kakak atau saudara yang menjadi alumni atau mahasiswa dari kampus yang diincar, Gen Z akan lebih memilih untuk mencari informasi yang dibutuhkannya secara online. Karena itulah, cara mempromosikan kampus yang terbilang esensial saat ini adalah dengan menyediakan website yang mudah diakses dengan informasi yang selalu diperbarui.
Dahulu strategi pemasaran penerimaan mahasiswa baru pada umumnya menggunakan brosur. Tak ada yang salah dengan mencetak brosur. Namun dibandingkan dengan website, brosur penerimaan mahasiswa baru memiliki jangkauan yang jauh lebih terbatas. Lagipula, bukankah marketing ke calon maba mesti memperhatikan karakteristik maba itu sendiri? Bila calon mabanya melek teknologi, sudah semestinya memperhitungkan ulang biaya cetak dan distribusi brosur yang tak bisa dibilang sedikit.
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Karena Gen Z lebih melek teknologi dan akrab dengan dunia digital, cara mempromosikan kampus yang terhitung relevan adalah dengan menggandeng perusahaan-perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pendidikan. Bagi para calon mahasiswa generasi sekarang, start up edutech sudah seakrab selayaknya bimbel bagi generasi-generasi pendahulunya.
Image source: Aku Pintar
DAFTAR DI SINI: https://akupintar.id/promosi-kampus
Aku Pintar Kampus, misalnya, menyediakan ruang untuk meningkatkan promosi dan branding kampus dengan lebih efektif dan efisien. Di samping memperluas jangkauan eksposur, cara promosi kampus yang menarik seperti ini juga mampu memangkas biaya promosi konvensional yang masih mengandalkan sarana seperti brosur ataupun yang lainnya.
Photo by Aniq Danial on Unsplash
Bukan berarti setiap kampus marketing secara konvensinal tidak efisien. Justru sebaliknya, sosialisasi universitas ke SMA, MA, atau SMK mampu memberikan pendekatan yang lebih personal kepada calon mahasiswa baru. Dengan penyesuaian yang tepat, cara sosialisasi kampus ke sekolah seperti ini bisa menjadi promosi kampus menarik.
Kelebihan dari marketing kampus dengan cara ini adalah peluang untuk mendekati para orang tua calon mahasiswa. Melalui koordinasi yang baik dengan sekolah, marketing ke calon maba seperti ini dapat memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara langsung, entah mengenai kurikulum, prospek alumni, ataupun biaya kuliah.
Sebagai bagian dari marketing, promosi tentu dikemas semenarik mungkin. Namun perlu diingat bahwa cara promosi kampus ke sekolah harus tetap mengikuti tata tertib yang berlaku di tiap-tiap sekolah. Selain kendala cara promosi, biaya untuk menyelenggarakan marketing kampus dengan mengunjungi satu demi satu sekolah seperti ini juga mesti diperhitungkan.
Pemasaran atau marketing kampus sudah menjadi kebutuhan bagi banyak pihak. Lebih dari sekadar menarik minat mahasiswa baru, marketing kampus bisa menjadi sumber informasi pendidikan bagi masyarakat secara umum. Maka dari itu, bukan hal yang tabu untuk mengadaptasi strategi pemasaran perguruan tinggi yang relevan dengan keadaan terkini di tengah masyarakat.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog