Tipe kekasih idamanmu itu yang kayak gimana sih, Sobat Pintar? Smart? Cakep? Ngobrolnya nyambung? Yang kek mana, sih? Pasti punya dong, yang namanya kriteria tipe idaman buat jadi pacar. Iya, kan? Iya dong, masak enggak.

Eh, tapi pernah ga sih, kamu nyodorin tes kepribadian pasangan sama gebetan saking penasarannya apakah kalian bakal cocok atau enggak? Eitts, jangan ya, Sobat. Jangan sampai nyodorin tes kepribadian pasangan ke gebetan. Enggak gitu cara mainnya. Bisa-bisa doi kabur habis itu – semacam disorientasi, kok bisa pedekate berubah jadi seleksi karyawan...

Nemuin Pasangan yang Cocok

Photo by taylor hernandez on Unsplash

All jokes aside, emang bener kok, mengira-ngira kita bakalan cocok sama doi atau enggak itu penting. Biasanya tahap ini berjalan natural aja – bahkan kita sering enggak menyadari atau memikirkannya. Mengalir aja, gitu. Bayangin, deh. Pasangan yang sama-sama suka makan bakal lebih jarang bertengkar sebelum nge-date dibandingkan pasangan yang satu suka makan sedangkan satunya suka nonton. Kamu bisa nebak kan, dari dua perbandingan itu mana pasangan yang cocok ke depannya?

Boleh dibilang, pasangan yang sama-sama suka makan atau sama-sama suka nonton itu yang lebih cocok. Ya, tapi kenyataannya, kecocokan pasangan enggak ditentukan cuma dari kesamaan kesukaan kan, Sobat? Sifat dan karakter juga penting. Kalau, misalnya, yang suka makan mau mengalah ikutan nonton, terus gantian yang suka nonton mau ikutan makan, dua orang ini bakal menjadi pasangan yang cocok, kan?

Nah, ternyata nemuin pasangan yang cocok itu enggak bisa ditentukan dari satu dua hal saja yang kita temui selama pedekate. Kalau begitu, kita cari pacar berdasarkan tipe kepribadian aja kali, ya? Kalau punya pacar yang penyabar dan suka mengalah, kemungkinan cocoknya menjadi lebih besar, kan?

Enggak gitu juga, Sobat. Sesabar-sabarnya orang, enggak ada juga yang mau mengalah terus-terusan. Kamu juga enggak bakalan mau mengalah terus-terusan, kan? Lah, gimana dong? Samaan ama doi enggak menjamin kecocokan pasangan. Sifat dan karakter yang baik juga enggak bisa menjadi kriteria kecocokan pasangan. Terus aku kudu piye?

Tipe Kepribadian Pasangan

Photo by Harli Marten on Unsplash

Kamu nanyea? Kamu mau tau tips menemukan jodoh yang sat set wat wet?

Ada triknya nih, Sobat. Daripada nyodorin tes kepribadian pasangan ke gebetan, mendingan kamu cari pacar dari tipe kepribadian yang cocok dengan tipe kepribadianmu aja, deh. Caranya, kepoin dahulu apa saja tipe kepribadian menurut teori DISC. Nah, apa aja tuh, tipe kepribadian DISC?

1. Tipe D: Dominant

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung menjadi pemimpin yang percaya diri, tegas, dan berani. Ia fokus pada tujuannya dan hasil yang ingin dicapainya. Ia sering berbicara dengan cepat dan lugas. Ia sering memerintah dan menjadi si pengambil keputusan yang cepat.

Sebagai pacar, tipe Dominant biasanya menjadi pemimpin dalam hubungan. Tipe kekasih ini biasanya cenderung kurang sabar, kurang empati, dan terkesan kasar.

2. Tipe I: Influence

Orang dengan tipe kepribadian ini mudah bergaul dan percaya diri. Ia ramah, menarik perhatian, dan senang menjadi pusat perhatian. Biasanya ia tampak selalu bersemangat, antusias, dan sering menjadi katalisator dalam kelompok atau tim.

Tipe kekasih dengan kepribadian Influence pastinya suka menjadi pusat perhatian dalam hubungan. Ia suka bertemu dan berinteraksi dengan orang baru, senang mencari kegembiraan dan kesenangan. Pacar dengan tipe kepribadian ini senang menghibur, kreatif dan suka melakukan hal-hal baru yang menarik. Di sisi lain, tipe kekasih ini cenderung impulsif dan kurang konsisten dalam bertindak maupun berpendapat.

3. Tipe S: Steadiness

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung tenang, sabar, dan penuh perhatian. Ia suka membangun hubungan yang kuat dengan orang lain, biasanya pekerja keras dan menjadi karyawan yang setia. Ia kurang menyukai situasi konflik dan lebih memilih bekerja dalam tim atau dalam lingkungan yang harmonis.

Sebagai pasangan, tipe kepribadian Steadiness adalah sosok yang tenang, stabil, sabar, dan terorganisir. Ia menyukai rutinitas, bahkan konsistensi perilaku dan tindakannya dapat diandalkan. Tipe kekasih ini adalah orang yang ramah, penuh perhatian, dan suportif dalam hubungan. Ia mampu memberikan kenyamanan dan stabilitas kepada pasangan. Ia punya empati dan dapat menjaga kepercayaan pasangan, bahkan bukan sifat dan karakter Steadiness untuk mencari-cari sensai dan having fun.

4. Tipe C: Compliance

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung analitis, logis, dan cermat. Ia senang dengan rincian dan proses. Ia sering memperhatikan detail yang kecil. Ia cenderung perfeksionis, dan sering menjadi karyawan yang tangguh dan terorganisir.

Tipe kekasih dengan kepribadian Compliance biasanya penuh perhatian, menyukai keteraturan, dan cenderung menghindari konflik. Di sisi lain, tipe kepribadian ini lebih memperhatikan, bahkan mudah terpengaruh oleh pendapat dan tindakan pasangan sehingga terkesan kurang percaya diri. Seorang Compliance juga biasanya kurang inisiatif dan lebih memilih untuk menunggu pasangan dalam menentukan tindakan atau membuat keputusan.

Bayangkan keempat tipe kepribadian di atas adalah empat potongan puzzle. Tugasmu sekarang adalah meletakkan potongan-potongan puzzle tersebut agar setiap kepingan berada di tempat yang tepat. Kemudian, bayangkan kamu dan doi adalah kepingan-kepingan puzzle itu. Apakah kalian bisa tersusun rapi dan saling melengkapi?

Kira-kira begitulah cara cari pasar berdasarkan tipe DISC, Sobat Pintar. Sekarang kamu sudah punya konsep baru mengenai kriteria kecocokan pasangan. Masih mau ngajakin doi ikutan tes psikologi kecocokan pasangan, nih?