Berapa kali dalam sepekan Sobat Pintar berolahraga? Bukan olahraga saat matapelajaran Olahraga saja ya, tapi olahraga yang dikerjakan karena kebutuhan pribadi.

Wait... so you say something like... bukankah sudah lari-lari sedikit saat matapelajaran Olahraga? Bisa juga lari-lari mengejar pintu gerbang sekolah sebelum tertutup setiap pagi? Dan kita masih butuh olahraga?

Iya! Menurut David Atkinson, seorang certified trainer di Dallas, lompat tali selama 10 menit bisa jadi lebih efektif daripada jogging selama 20 menit. How come? Well, if you don't believe it, Aku Pintar will share further about the benefits of regular workouts, referring to libguides.cccneb.edu, down here.

1. Olahraga dapat meningkatkan kinerja otak

Matematika, Fisika, Kimia, Bahasa Inggris adalah beberapa matapelajaran yang sering dianggap sebagai olahraga otak. Still, you need to know that our brain can't work at its best when our body isn't at its best either.

It turns out that workouts or exercises increase our energy level as well as serotonin in our brain. You're familiar with serotonin, aren't you? It's the hormone that plays an important role in keeping our mind clear.

Dengan kata lain, saat badan kita bugar karena olahraga, maka otak kitapun akan turut menjadi lebih jernih. Tak ada lagi matapelajaran olahraga otak yang melelahkan karena otak kita lebih siap bekerja dengan maksimal.

2. Olahraga dapat mengurangi stres

Coba cermati, apa yang Sobat Pintar rasakan saat harus duduk di dalam kelas dari pagi sampai sore? Has it occured to your mind that you're being easily iritated and bored is due to stress? Bukan hanya stres karena pelajaran, tapi juga karena badanmu tak bergerak dengan leluasa sepanjang hari.

Pada laman yang sama, Cedric Bryant, chief exercise physiologist pada American Council on Exercise menyampaikan bahwa olahraga dapat membuatmu merasa rileks. Bahkan, olahraga juga dapat memperbaiki suasana hati.

But just thinking about workouts makes you stressed? Coba saja dulu dan rasakan bedanya. You'll know it right away that you were wrong.

3. Olahraga membuatmu lebih energik

Seandainya saja Sobat Pintar nanti telah terbiasa berolahraga secara teratur, setiap harinya akan terasa berbeda dibanding sekarang. Selama berolahraga, badan kita memproduksi hormon endorfin yang memiliki efek perasaan positif sebanding dengan konsumsi morfin.

Nah, hormon inilah yang akan membuat kita merasa energik sepanjang hari, sebagaimana disampaikan oleh Todd A. Astorino, assistant professor of kinesiology di California State University-San Marcos.

Perasaan yang positif, didukung oleh stamina yang lebih baik, dapat membuat Sobat Pintar semakin produktif. Isn't it great when you find it easier to comprehend study materials, accomplish more works, and still have some energy left to have fun?

4. Olahraga menjauhkanmu dari berbagai penyakit

Masih menurut Todd A. Astorino, penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga dapat mencegah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, artritis, osteoporosis, dan hilangnya massa otot. Tapi kan, kita masih muda, apa iya kita perlu merisaukan penyakit-penyakit tersebut?

Kembali pada Cedric Bryant, menurutnya gaya hidup yang cenderung tak banyak bergerak pada era sekarang ini mengakibatkan banyak orang berusia dewasa mengeluhkan berbagai macam rasa sakit dan nyeri. Nah, olahraga yang teratur dapat membantu memperkuat otot dan sendi sehingga kita tak mudah mengeluhkan sakit ataupun nyeri.

Selain itu, kalau Sobat Pintar terbilang mudah terserang pilek atau flu, cobalah untuk berolahraga secara teratur sehingga sistem imunitas tubuh menjadi lebih baik. Do you want to give it a shot?

You may want to start with the 10 minute jump rope, as it's mentioned earlier. Bagaimana dengan bersepeda, jogging, panahan, atau renang? Kalau Sobat Pintar lebih suka olahraga beramai-ramai, bulu tangkis, sepakbola, bola basket, futsal, atau voli juga bisa jadi alternatif pilihan.

Banyak sekali pilihan olahraga yang tersedia, termasuk juga pencak silat. The question is when will you start it?