Cara menghilangkan beban pikiran dan stress, atau yang lebih kita kenal dengan healing, ada bermacam-macam. Mulai dari yang praktis sampai absurd, setiap orang boleh memilih caranya masing-masing untuk menghilangkan stress pikiran. Kalau dilihat dari daftar di bawah ini, manakah cara menghilangkan stres pikiran yang biasanya kamu lakukan, Sobat?

1. Rutin Berolahraga

Photo by Fitsum Admasu on Unsplash

Ugh, udah mager duluan ga sih, kalau denger kata olahraga? Padahal sama saja seperti banyak hal lain, olahraga juga akan terasa berat saat kita baru memulainya. Nah, biar enggak kebawa semangat mager, mulai saja lakukan jenis olahraga yang kamu suka, Sobat. Mungkin jalan santai, bersepeda, berenang, apapun yang dirasa dapat mengurangi stress dan mengalihkan perhatianmu. Lambat laun, tingkatkan intensitas olahragamu. Mungkin dari jalan santai menjadi jogging, lama-lama kamu bisa ikutan maraton.

Sama seperti kebanyakan hal lain, dalam olahraga juga dibutuhkan konsistensi. Dengan rutin berolahraga, mood-mu akan menjadi lebih baik karena hormon endorfin yang secara teratur dihasilkan dapat meredakan stres dan membuat kita menjadi lebih rileks.

2. Kerjakan Hobi yang Menyenangkan

Photo by Sena Aykut on Unsplash

Salah satu cara menghilangkan stress yang mudah adalah dengan mengerjakan sesuatu yang membuatmu senang. Bagi banyak orang, sesuatu yang menyenangkan itu adalah hobi. Ada berbagai alternatif hobi yang bisa kamu jajaki, entah itu berkebun, membuat kue, memasak, jalan-jalan, main game, nonton film, memancing, melukis, atau yang lain.

Bagi sebagian orang, menemukan hobi itu sendiri bukan hal yang mudah. Jika kamu juga kesulitan menemukan hobimu, jangan terlalu diambil pusing, Sobat. Enggak perlu menambah beban pikiran sampai bikin stres berlebihan hanya demi mengetahui hobimu sebenarnya apa. Dibawa santuy saja. Sekadar berdendang pun sudah dapat menenangkan hati dan pikiran. Setuju nggak, sih?

3. Kendalikan Pikiran

Photo by Shashi Chaturvedula on Unsplash

Mengendalikan pikiran dalam hal ini bukan hipnosis atau semacamnya ya, Sobat Pintar. Yang dimaksud dengan mengendalikan pikiran adalah mencermati apa yang kita pikirkan. Coba duduk sebentar dan perhatikan apa saja yang ada dalam pikiranmu. Kemudian perhatikan, apa yang kamu rasakan atas tiap-tiap pikiran tersebut? Apakah kamu menjadi lebih tenang atau, sebaliknya, stres berlebihan?

Kebanyakan kita dapat dengan mudah merasa cemas atas hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi. "Bagaimana kalau aku sampai enggak kuliah? Bagaimana kalau aku salah jurusan? Bagaimana kalau aku sampai drop out?"  Ada sejuta pertanyaan dan kecemasan yang dapat dengan mudah muncul di kepala kita. Namun tahukah kamu, Sobat? Mendengarkan semua suara ribut di kepala itu hanya akan membuat kita stres berlebihan.

Ada banyak hal di masa depan dan masa lalu yang berada di luar kendali kita. Mengkhawatirkan maupun menyesali hal-hal tersebut takkan banyak membantu keadaan kita saat ini. Agar dapat menenangkan hati dan pikiran, kita harus mahir mengendalikan isi pikiran kita. Salah satu triknya, Sobat, adalah dengan fokus dan mensyukuri keadaan diri kita saat ini.

4. Memperbaiki Hubungan dengan-Nya

Photo by Faseeh Fawaz on Unsplash

Setiap kita memiliki agama dan keyakinan masing-masing. Kebanyakan kita pun telah akrab dengan ritual ibadah sejak kecil. Nah, kita sudah punya sarana untuk menenangkan hati dan pikiran tuh, Sobat. Tinggal kita sendiri yang perlu memperbaiki kualitas ibadah itu agar hati, pikiran, dan jiwa kita menjadi lebih tenang.

5. Curhat yang Tepat

Photo by Joyce Busola on Unsplash

Rasa-rasanya mustahil ada orang yang enggak pernah curhat sama sekali dalam hidupnya. Kita tentu pernah curhat, entah banyak atau sedikit. Pilihan tempat curhat tiap-tiap orang juga beda-beda, mungkin bestie, mungkin orang tua, bahkan mungkin juga media sosial. Apapun itu, curhat dilakukan oleh banyak orang untuk mengurangi stress.

Namun jika kamu ingin curhat dengan cara yang efektif, pertimbangkan untuk curhat langsung dengan ahlinya, yaitu psikolog. Bagaimana caranya meredakan stres dengan curhat ke psikolog?

Saat ini sudah banyak pilihan konsultasi atau konseling online sehingga kamu bisa curhat dengan jauh lebih simpel, tanpa prosedur administratif yang berbelit. Di aplikasi Aku Pintar, misalnya, tersedia fitur Konseling Pintar yang memberimu kesempatan untuk curhat pada psikolog-psikolog yang telah berpengalaman mendengarkan curahan hati pelajar. Mulai dari masalah sekolah, stress kuliah, masalah keluarga, sampai persoalan dengan pacar, kamu bisa obrolin dengan psikolog pilihanmu.

Coba bandingkan saat kamu curhat kepada sembarang orang. Komentar atau pendapat mereka tentunya sangat subyektif dan dipengaruhi oleh sudut pandang dan pengalaman pribadinya masing-masing. Sebaliknya, psikolog dapat memberikan bimbingan agar kamu menemukan jalan keluar dari berbagai persoalan yang tengah dihadapi. Psikolog memang memiliki ilmu, keahlian, bahkan sertifikasi untuk melakukan konseling. Tentu saja, curhat kepada psikolog akan jauh lebih efektif dalam meredakan stres.

Pada taraf tertentu, menghilangkan pikiran stress dengan bantuan psikolog bahkan sudah menjadi kebutuhan, Sobat Pintar. Stres berlebihan biasanya tampak pada gejala fisik seperti peradangan dinding lambung, GERD, rambut rontok, muncul jerawat, gangguan menstruasi, perubahan selera makan, bahkan sampai memunculkan gangguan mental. Ciri-ciri orang stress yang dapat kamu lihat dengan mudah misalnya mood yang berubah dengan cepat, mudah marah, dan berbagai perubahan emosi serta perilaku yang lain.

Jika kamu mendapati ciri-ciri tersebut, baik pada dirimu sendiri maupun orang lain, jangan ragu untuk mengatur jadwal konseling dengan seorang psikolog. Karena sama seperti kita sakit secara fisik dan membutuhkan obat dari dokter, obat stres yang efektif dan solutif dapat kita peroleh dari psikolog.