Asyik ya, kalau kita bisa punya uang saku unlimited? Tapi sayangnya, uang saku dari orang tua sangat terbatas. Bagaimana caranya agar uang saku kita bertambah tanpa harus meminta lagi pada orang tua? Yap, daripada bersitegang mengajukan proposal kenaikan uang saku, kenapa tak mencoba beberapa ide ini, Sobat?

1. Berkontribusi dengan Menjadi Penulis Lepas

Sobat Pintar suka menulis? Tak harus menunggu sampai jadi mahasiswa untuk mulai menulis. Asalkan bisa mengatur waktunya, Sobat berpeluang menambah uang saku melalui berbagai situs seperti freelancer.co.id, sribulancer.com, upwork.com, dan lain-lain.

How about building your own blog? It's brilliant, in fact! Time and consistency in building your blog will be fruitful sooner or later.

2. Menjadi Tutor dan Mengajar Les Privat

Profesi ini biasa dijalani oleh mahasiswa untuk memperoleh penghasilan. Matapelajaran yang diajarkan biasanya sama dengan kuliah yang sedang dijalani. Memang hanya mahasiswa dari jurusan tertentu saja, seperti Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, atau Kimia, yang sering dijumpai menjadi tutor.

Tapi bukan berarti mahasiswa dari jurusan lain tak punya peluang mendapat tambahan uang saku dari cara ini, ya! Misalnya Sobat kuliah Ekonomi tapi Matematikamu bagus, boleh juga menawarkan les privat Matematika untuk SD, SMP, atau SMA.

3. Berkarya sebagai Desainer Lepas

Untuk menjadi seorang freelance designer memang dibutuhkan latarbelakang pendidikan yang sesuai. Asyiknya, tak harus menjadi mahasiswa desain dulu. Sobat yang sedang sekolah di SMK Desain Grafis juga bisa menjadi desainer lepas.

Apalagi, saat ini sudah banyak situs, seperti freelancer.co.id, sribu.com, sribulancer.com, atau upwork.com, yang menawarkan pekerjaan desain lepas. Menawarkan jasa pribadi untuk mengerjakan desain kaos atau logo juga bisa dilakukan demi tambahan uang saku, bukan?

4. Memulai Karier sebagai Fotografer

Bagaimana kita memutuskan untuk menggunakan jasa seorang fotografer alih-alih fotografer yang lain? Ya, dengan melihat dan menilai karya-karya fotografinya. Sekarang ini, media sosial berperan penting dalam memamerkan karya-karya fotografi.

Disisi lain, karya fotografi tak hanya dipengaruhi oleh bakat. Jam terbang terbang juga turut memoles kemampuan sang fotografer. Jadi, semakin awal Sobat berlatih fotografi, harapannya semakin baik pula karyamu kedepannya.

The problem now is the equipment. Kita bisa meminjam kamera untuk keperluan dokumentasi satu dua event, tapi rasanya kurang etis bila tak mengembalikan kamera pinjaman berbulan-bulan demi hunting subyek foto yang bagus. Still, it's an option worth considering when you have the resources.

5. Membangun Bisnis Melalui Media Sosial

Saat linimasa akun media sosial teman-temanmu terisi foto-foto liburan yang keren, beranikah Sobat tampil beda? Manfaatkan media sosial untuk menambah uang sakumu dengan menjadi re-seller ataupun drop shipper. Ingin memasarkan produkmu sendiri? Why not? Apalagi, bila Sobat memiliki keterampilan yang hasilnya bisa dijual.

Makanan dan pakaian adalah kebutuhan dasar manusia yang menawarkan pangsa pasar begitu luas. Bakat yang didukung oleh pengetahuan, misalnya dengan jurusan SMK atau kuliah yang sesuai, dapat membantumu mengolah pasar yang potensial tersebut.

Atau, bisa juga mengembangkan bakat jual belimu dengan barang-barang secondhand. Benda-benda vintage yang unik, misalnya, memiliki peminatnya tersendiri yang sangat setia. Sesuaikan saja item yang dijual dengan minatmu karena biasanya pengetahuanmu disitu cukup baik.

Masih banyak cara lain untuk menambah uang saku. Apapun pilihan yang diambil, yang penting jangan sampai mengganggu jam belajar. Kegiatan yang fleksibel, yang dapat menyesuaikan dengan jam sekolah atau kuliah, adalah pilihan terbaik. Menemukan ide baru, Sobat?